membiasakan diri

2.1K 307 12
                                    

"Jelasin ke gw apa yang sebenernya terjadi!" Kata chaeyeon serius. Matanya berubah warna.

"Woah dia bisa seram juga." Kata yena.

"Vampire kalem biasanya akan menjadi lebih seram kalo terusik." Kata eunbi.

"Biar gw jelasin. Waktu itu bulan purnama. Gw gak bisa nahan nafsu gw buat gak minum darah dan akhirnya gw gigit lo." Kata sakura.

"Apa alasan lo milih gw? Disana ada banyak manusia selain gw." Tanya chaeyeon.

"Bau darahmu. Eunbi eonnie, kalian juga merasakannya kan?" Tanya sakura.

Hyewon dan yena mengangguk bersamaan.

"Sepertinya darah lo bukan darah biasa." Kata eunbi.

"Maafin gw. Pure itu karena kesalahan gw. Jadi gw bakal terima kalo lo bakalan jadi benci sama gw." Kata sakura.

"Gw bakal cari tau sendiri." Kata chaeyeon meninggalkan mereka.

"Tunggu, lo mau kemana??" Tanya eunbi.

"Ke mama gw. Mungkin dia tau sesuatu." Kata chaeyeon.

"Gw temenin. Tapi setelah ini walaupun lo bisa ngontrol nafsu lo terhadap darah lo gak bisa hidup berdampingan sama manusia. Lo tetep harus ikut sama kita." Kata eunbi.

"Tapi gw punya keluarga! Kalian gak bayangin apa kalo mereka tau gw ilang. Pasti mereka bakal nyariin." Kata chaeyeon.

"Lo gak punya pilihan lain, tapi jika mereka bisa nerima lo apa adanya itu malah lebih bagus. Lo gak perlu pura pura menghilang dari mereka." Jawab eunbi.

"Tapi beneran dia vampire yang bisa mengendalikan nafsunya? Bukannya sangat langka? Jangan jangan leluhurnya?" Tanya sakura.

"Kita harus menanyakan pada keluarganya." Jawab eunbi.

"Jika kalian ikut ikutlah. Tapi jangan sentuh keluargaku." Kata chaeyeon.

"Setelah bulan purnama kami bisa mengendalikan diri." Kata sakura.

"Baiklah gw sama sakura bakal ikut lu. Kalian berdua jaga rumah." Kata eunbi.

"Okee." Jawab yena dan hyewon.








...
Mereka melesat dengan cepat dan sampailah pada rumah chaeyeon.

"Wow ini sangat besar untuk ukuran rumah." Kata sakura.

"Jangan jangan lo keluarga chaebol ya?" Tanya eunbi.

"Oh enggak kok. Ya kerja keras orang tua gw ini tu. Tapi bukan sampe chaebol." Kata chaeyeon.

"Lo selalu nyari mangsa yang keren kayak gini ya." Kata eunbi.

"Gw gak tau loh." Kata sakura.

"Eomma!!" Teriak chaeyeon.

"Nee. Semalam kamu kemana kok gak pulang." Kata mama chaeyeon.

"Ah ceritanya panjang." Kata chaeyeon.

"Mereka vampire? Kamu sudah jadi vampire?" Tanya mama chaeyeon.

Semua kaget mendengar apa yang dikatakan mamanya chaeyeon. Bagaimana bisa mamanya tau secepat itu bahkan chaeyeon belum menjelaskannya.

"Kok tau sih mah? Jelasin ke chae." Kata chaeyeon.

"Bau kalian. Lagian leluhur kita kan vampire. Kau masih punya darah bangsawan vampire. Hanya saja kita terlahir sebagai manusia. Lebih tepatnya setengah manusia. Jika ada yang menggigitmu maka 100% kamu akan menjadi vampire." Kata mama chaeyeon.

"Wow ini menarik." Kata eunbi.

"Ah kau yang menggigit anaku?" Tanya mama chaeyeon.

"Bukan bukan. Dia yang gigit." Kata eunbi.

"Yeuu dasar. Iya bu, saya yang menggigit chaeyeon." Kata sakura.

"Darahnya unik bukan? Jika sampai darah keturunan kami jatuh ke pembasmi vampire. Itu bisa membahayakan kalian semua." Kata mama chaeyeon.

"Jadi ayah atau ibu yang mempunyai darah leluhur vampire?" Tanya eunbi.

"Aku. Ayah chaeyeon tidak punya. Tapi anak anaku semuanya punya." Jawab mama chaeyeon.

"Apa kemampuan hidung anda juga tajam seperti vampire?" Tanya sakura.

"Iya lumayan. Sekitar 2 kali lipat dari penciuman manusia biasa. Jadi aku bisa mendeteksi vampire dan menghindarinya." Kata mama chaeyeon.

"Ma, apa mama gak sedih anaknya udah jadi vampire kek gini?" Tanya chaeyeon.

"Sedih sih. Tapi kalian juga tidak akan bisa mengubah takdir. Yaudah lah ya ambil hikmahnya aja." Kata mama chaeyeon sambil meminum kopi.

"Dasar mama." Kata chaeyeon

Bersambung...

VAMPIRE SISTER [IZ*ONE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang