"Tidak seharusnya aku disini!" -miyawakisakura.
1915
Perang terjadi, korea akhirnya tunduk dihadapan jepang sejak 1910. Namun perlawanan rakyat korea tidak pernah padam. Harusnya saat itu gadis lugu tanpa tau arah tidak menjadi korban mereka.
Duarr!
Boom!
Suara tembakan dan lemparan granat dimana mana. Di salah satu kawasan hutan, rakyat korea melawan tentara jepang. Gadis itu berlari ke tengahnya. Matanya tertutup sehelai kain."Kau ingin dia mati?" Tanya serdadu korea.
"Siapa dia? Kami tidak perduli." Kata nippon.
"Baiklah. Kami melepaskanmu. Berlarilah secara acak." Kata serdadu korea.
Tanpa berfikir panjang gadis itu menurutinya. Gadis dengan rambut pendek berlari secara acak tanpa tahu arah. Tangannya terikat menggunakan dress putih selutut. Ia pun tidak memakai alas kaki.
DORR!!...
DORRR...
DORRRR..
Tiga tembakan menghujam tubuhnya. Perlahan lahan ia mulai ambruk sesuai tembakan. Dress putih yang dikenakan gadis itu berubah menjadi merah darah. Nippon tidak menghiraukannya, padahal itu adalah salah satu anak jenderal. Mereka tidak mengenalinya."Ughhh.."
Lirihnya setelah tembakan itu. Bukan tembakan berarti karena tidak mengenai jantungnya secara langsung. Namun itu cukup membuatnya mati kehabisan darah. Sesosok gadis lain memperhatikan dari balik pohon.
"Ah.. sial! Kenapa mereka selalu membunuh orang yang tidak bersalah." Katanya lirih.
Srrrrrtttt wusshh..
Tubuh gadis itu di papahnya dengan tenaga kilat. Ia membawanya ke gubuk tua miliknya.
"Pucat sekali. Pasti darahmu sudah habis. Ummhh.. tapi aku tidak boleh membiarkanmu mati." Kata Eunbi, gadis di balik pohon.
"ughh.. selamatkan a..aku.." rintih gadis itu.
CRRRPPP...
Gigi taring tajam eunbi menancap keras di leher sakura. Sangat dalam sampai semua ototnya ikut kejang. Tanpa pandang bulu eunbi meminum habis semua darah sakura.Slllrrrpp sllrrrppp..
Tubuh gadis jepang itu menjadi tak karuan dan perlahan melemah. Tanda tanda ia akan mati dan mempunyai hidup baru..
.
.
"AHHH... ini darah yang cukup segar. Tapi sayang aku menikmatinya sedikit karena terbuang." Kata eunbi.Ia membawa gadis jepang itu dikamarnya dan membiarkannya bertransformasi menjadi salah satu dari dirinya. Ya! Dia menjadi vampire.
.
.
.
.
.
.
3 hari kemudian"Kau sudah bangun?" Tanya eunbi.
"Aku sangat haus. Aku kehausan." Berbicara dengan terbata bata.
Eunbi mengulurkan darah dalam botol kaca. Itu merupakan darah manusia yang saat itu memang gampang ditemukan karena banyaknya korban luka.
Glug glug glug...
"Pelan pelan saja. Aku tidak akan memintanya." Kata eunbi.
"Ti..tidak. ini ini bukan air!!" Teriak sakura melihat apa yang sudah diminumnya.
"Itu darah." Jawab eunbi memalingkan wajahnya.
"APA?! B..bagaimana bisa?" Tanya sakura.
"Kepalamu sudah rusak ya? Apa kau hilang ingatan? Kau hampir mati karena tertembak orang di negaraku." Kata eunbi.
Sakura semakin bingung. Tapi saat ingat, dia langsung memegang kepalanya.
"AKKHH.. sakit."
"Kau masih lemah. Sepertinya kepalamu menolak ada kenangan buruk. Itu pasti menyakitkan." Kata eunbi.
Kwon eunbi, vampire ini merupakan vampire asli. Tidak diubah dari manusia ke vampire. Tapi benar benar original vampire sejak lahir. Namun sayang ia hidup sebatang kara karena keluarganya dibantai. Ia hidup di hutan dengan melihat perang setiap harinya. Banyak yang mati namun saat melihat gadis jepang itu, entah kenapa ia tidak bisa membiarkannya mati begitu saja. Cara orang dinegaranya memperlakukan gadis itu sungguh membuatnya muak. Namun nippon itu juga sungguh gila. Bagaimana mungkin mereka tidak memperdulikan gadis ini, begitu pikirnya.
Miyawaki Sakura, gadis jepang dengan penuh tanda tanya menjadi salah satu bagian dari eunbi. Siapa sebenarnya dia?
.
.
.
.
-bersambung..Note : cerita ini dimulai dari masa lalu. Dua part sebelumnya merupakan prolog. Ini adalah masa lalu mereka sebelum terbentuk menjadi IZ*ONE.
vampire jjang^^
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE SISTER [IZ*ONE]
FanfictionBagaimana bisa 12 anggota girl group adalah vampire? IZ*ONE selama ini menyembunyikan identitas mereka. mampukah mereka bertahan dan terus menyamar menjadi manusia?