Hari berlalu, mereka akhirnya kembali ke aktivitas idol. Namun banyak wartawan yang masih mengincar mereka. Karena terlalu mustahil dua belas anggota izone, irene dan ayah salah satu member izone yang selamat. Seperti sudah di seting sebelumnya. Para wartawan sampai berkemah didepan komplek seohyun.
"Mereka tidak akan mudah menyerah." Kata eunbi.
"Aku penasaran apakah kak irene mendapatkan perlakuan seperti ini juga atau tidak." Kata sakura.
"Aku akan menelfonnya." Jawab eunbi langsung menelfon irene.
"Hm.. halo." Jawab irene.
"Bagaimana keadaan kakak?" Tanya eunbi.
"Tidak papa. Hanya banyak wartawan selalu menunggu didepan gedung agensi, jadi aku harus di apartemen sampai keadaan kembali seperti semula." Kata irene.
"Iya benar, kemarin rencana kita terlalu dangkal. Tidak memikirkan kedepannya seperti apa." Kata eunbi.
"Dengan waktu sesingkat itu berhasil menyusun rencana menyelamatkan bangsa kita dan satu manusia itu sudah baik. Ahh satu keturunan pembunuh vampire maksudku." Jawab irene.
"Iya juga, baiklah kak. Kau jaga diri jika ada apa apa hubungi aku." Kata eunbi.
"Oke." Irene lalu menutup telfonnya.
"Aku mau ke kamar dulu deh. Main game aja." Kata sakura.
"Ikutt." Yena mengikuti dibelakang seperti anak bebek.
Hyewon tidak lupa selalu ada bersama mereka saat main game.
"Aku mau latihan dulu." Kata chaeyeon.
"Aku juga." Jawab hitomi.
"Iya sama." Eunbi menimpali.
...
"Apa? Mereka berhasil membunuh Ceje?" Kata pria misterius di telfon."I-iya tuan. A-aku harus apa? D-dohyon juga t-tidak se-selamat." Kata seseorang dengan tergagap gagap.
"Bodohh. Bisa bisanya mereka membunuh ceje."
"Iya t-tuan. Semua yang ada di gedung itu mati terbakar." Jawab yg lain.
"Tentu aku harus ikut bermain kan? Kalau sudah begini."
"I-iya t-tuan."
"Aku akan ke korea."
"B-baik t-tuan. Aku akan mempersiapkan semuanya."
...
Wizone room chat"Sepertinya izone bukan manusia deh." Kata salah satu wizone memulai obrolan.
"Kalau bukan manusia apa? Oh iya..."
"Apa?"
"Kenapa?"
"Bukan manusia lalu apa?"
"Cepat teruskan."
"Bidadari, mereka kan cantik banget."
"Gw udah serius juga."
"Kalian lihat foto yang aku ambil kan?"
"Yang mata chaeyeon berubah warna?"
"Bukan itu saja. Yang lain juga pernah memotret sakura dan eunbi."
"Memotret bukannya sudah biasa?"
"Saat kebakaran kemarin. Mereka terlihat sehat dan sakura seperti tidak suka pada eunbi."
"Kenapa ya mereka?"
"Mereka pucat sih pas kemaren makannya kita khawatir. Apalagi itu kebakaran yang besar."
"Anehnya mereka tidak terluka sama sekali."
"Benar kan. Sepertinya mereka bukan manusia."
"Ahh aku bingung."
...
Tiga hari berlalu. Semua nampak baik baik saja. Berita tentang mereka juga mulai meredup. Wartawan sudah pulang dan seohyun menyuruh memperketat penjagaan. Agar wartawan tidak masuk komplek. Namun bukan wartawan tetapi salah satu wizone menguntit mereka. Bukan karena apa apa. Tapi ia ingin membuktikan kalau izone bukan manusia.Karena ia sendiri sering memotret member izone yang mengubah warna matanya dengan cepat atau sekedar menunjukan gigi taringnya. Itu membuat taebin penasaran. Ia akhirnya nekat masuk komplek dan bersembunyi di samping rumah seohyun. Penjagaannya tidak ketat karena seohyun sudah tidak mempunyai pelayan lagi.
"Aku harus bisa membuktikan mereka bukan manusia." Kata taebin.
"Tapi.. kalau mereka benar benar bukan manusia, aku harus apa?" Tanya taebin pada dirinya sendiri.
"Makhluk apa sebenarnya mereka."
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE SISTER [IZ*ONE]
FanfictionBagaimana bisa 12 anggota girl group adalah vampire? IZ*ONE selama ini menyembunyikan identitas mereka. mampukah mereka bertahan dan terus menyamar menjadi manusia?