Mereka menjemput dongpyo. Namun dongpyo mengacuhkan.
"Dongpyo bukan?" Tanya yena.
"Siapa kalian?" Tanyanya.
"Temennya bapak lo." Kata hyewon sambil menatap ke atas.
"Siapa sih. Kayaknya papa gak punya temen kayak kalian deh." Kata dongpyo julit.
"Heh lu ikut kita apa gw hih?" Tanya hyewon galak.
"Anjir dahlah kabur ntar ni bocah lo gituin." Kata yena."Idih maksa maksa siapa lo." Dongpyo masih keras.
"Astagfirullah bikin emosi ye ni. Bapak lo pendiem gitu bisa bisanya punya anak kek gini." Hyewon naik pitam.
"Jadi gini. Bapak kamu tu di rumah kita gara gara kena panah saudaraku. Tadi bapakmu nyuruh kita buat jemput." Kata yena.
"WHATT?!! Gila ya lo pada. Papa seungwoo kalian apain." Dongpyo marah.
"Yaudah makannya ikut kita anjir. Kita jemput lo ya gara gara ini bego." Hyewon lagi lagi tidak bisa menahan amarahnya.
"Heh anjir jaga sikap woy lo anggota girl group terkenal. Jangan malu maluin." Cubit yena.
"Oiya bener. Yaudah ayo." Ajak hyewon.
Dongpyo memutar bola matanya dan berjalan masuk ke mobil. Mereka pun pulang ke rumah. Dirumah kondisi seungwoo sudah membaik. Minju bahkan sudah sembuh. Untung saja chaeyeon tidak menambahkan racun pada anak panahnya. Jika iya mungkin seungwoo masih lemas tidak berdaya.
"Papa!!!" Teriak dongpyo melihat papanya dibalut perban.
"Dongpyo udah pulang? Tadi gimana sekolahnya?" Tanya seungwoo.
"Papa mah, udah tau keadaan gini ngapain tanya tanya sekolah sih. Gak penting sekolah tu yang penting papa." Kata dongpyo.
PLAKK!
Kepala dongpyo di jitak seungwoo. Member izone menahan tawa melihat kelakuan bapak anak ini."Tidak papa. Keadaan papa baik baik saja." Kata seungwoo.
"Aduh.. papa!! Diapain sama ni anjir bram. Berame rame kek gini kayak kroyokan. Tunggu, lah semuanya vampire. Papa ayo pulang sebelum kita dimangsa." Kata dongpyo takut.
"Ih siapa juga yang mau mangsa lo anjir." Kata yujin.
"Biasa aja dong. Darah werewolf gak enak." Saut hyewon.
Yena be like :
"Tau nih bocah sok tau banget deh." Kata yena."Biasa aja anjir kita gak makan darah werewolf." Jawab hitomi menimpali.
"Kan kan keroyokan." Dongpyo cemberut.
"HAHAHAHA.. Kalian seperti anak kecil." Tawa seungwoo memenuhi ruangan.
"Astagfirullah kaget." Kata chaewon.
"Bagus juga suaranya." Kata yuri.
Chaeyeon dan sakura hanya tersenyum melihat tingkah mereka.
"Oiya hari ini kita pulang kan?" Tanya nako.
"Iya kita balik ke rumah mama seohyun." Jawab eunbi.
"Kalian kalau mau tinggal disini untuk sementara waktu juga gak papa. Asalkan jangan menyentuh barang barang kami." Kata chaeyeon.
"Iya istirahat disini aja gak papa. Sampai lukamu pulih." Eunbi menambahkan.
"Huahh.. udah sembuh. Tapi masih sakit." Kata minju.
"Iya, soalnya lukanya dalem tadi." Kata sakura.
"Tu pah mereka jahat. Pulang aja deh kita." Kata dongpyo
"Gak gak cup cup." Jawab hyewon sambil meledek.
"Hahaha.. maafin kita ya sekali lagi." Kata eunbi.
"Iya gak papa kok." Kata seungwoo.
"Suatu hari kalau kamu punya masalah cari aja kita. Kita pasti bantuin." Eunbi menawarkan.
"Okay makasih ya. Gadis kecil jangan nakal dan pisah lagi sama kakak kakakmu ya." Kata seungwoo pada minju.
"Ah.. iya pak! Maaf sudah merepotkan." Jawab minju.
"Nanti cerita ke dongpyo ya pah sebenernya apa yang terjadi." Tanya dongpyo.
"Iya nanti papa ceritain ya." Jawab seungwoo.
Member IZ*ONE akhirnya pulang ke rumah mereka. Tidak lupa eunbi menyerahkan rusa buruan mereka. Lumayan untuk makan werewolf dari pada terbuang sia sia.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE SISTER [IZ*ONE]
FanfictionBagaimana bisa 12 anggota girl group adalah vampire? IZ*ONE selama ini menyembunyikan identitas mereka. mampukah mereka bertahan dan terus menyamar menjadi manusia?