Angin berhembus kencang ditambah hari yang mulai gelap membuat semua vampire disana agak kebingungan. Satu dari mereka menghilang entah kemana.
"Kita berpencar cari ke semua sudut hutan ini." Perintah eunbi.
Dengan segera mereka semua berpencar tanpa tahu apa yang sedang mereka hadapi.
...
Sementara itu minju masih tak sadarkan diri bersama werewolf yang kebingungan."Aduh.. gimana nih. Aku tidak boleh melukai manusia. Tapi..." cemas werewolf dengan mondar mandir.
Luka minju perlahan mulai sembuh. Namun karena terkoyak lumayan dalam membuat lambat penyembuhannya.
"Hah? Kok lukanya mulai menutup? Jangan jangan bukan manusia lagi. Apa vampire? Kalau dia vampire aku harus membunuhnya." Pikir werewolf itu.
Sambil menunggu luka minju sembuh sendiri. Werewolf itu mencari darah. Ia tau jika vampire lebih cepat senbuh jika minum darah. Walaupun rasa kesal berkecamuk di dalam hatinya. Ia bingung apa yang harus dilakukan. Menyelamatkannya atau memusnahkannya.
Tidak lama kemudian minju tersadar.
"Ughh.. sepertinya tadi kepalaku terbentur sesuatu. Ahh.. rusa itu berhasil direbut orang." Kesal minju.
"Aduh bahuku sakit. Aku ingat, aku seperti diterkam. Apa jangan jangan aku berebut rusa dengan hewan buas?" Minju masih bertanya tanya.
"Oh kau sudah sadar?" Tanya laki laki yang mengawasinya di kursi terpisah.
Tatap laki laki itu dengan sayu. Ia khawatir tapi juga ingin membunuh minju. Namun ia akhirnya mengambil keputusan untuk menolong vampire yang baru ia gigit itu
"AAAAAA SIAPA KAMU!!!" Teriak Minju kaget bukan kepalang. Melihat manusia telanjang dada dan hanya menggunakan celana pendek duduk manis didepannya.
"Ternyata kamu berisik ya." Jawab laki laki itu.
"T-tolong, aku tidak berniat jahat. Aku hanya ingin pulang." Panik minju.
"Aku tidak akan menyakitimu. Sudah kuputuskan tadi. Aku akan mengantarmu pulang. Minumlah ini." Kata werewolf itu dengan menodongkan sebotol darah untuk minju.
Tanpa bertanya minju langsung menenggak habis darah yang diberikan. Ia bahkan tidak membiarkan setetes darah tersisa.
"Kau lapar ya?" Tanya laki laki itu lagi.
"Bisakah aku tau namamu? Namaku minju. Kim minju." Jawab minju.
"Iya. Namaku seungwoo. Jika kamu masih lapar aku akan mencari lagi." Seungwoo menawarkan.
"Tunggu. Itu artinya kamu tau aku vampire? Apa kamu tidak takut? Ah aku pasti dimarahi eunbi unnie jika kamu tau identitasku." Sedih minju.
"Tidak papa. Karena aku werewolf. Kita teman tapi saling bermusuhan. Aku muak menjelaskan hubungan aneh antara vampire dan werewolf. Aku sebenarnya akan membunuhmu tadi. Tetapi aku tau kau pasti punya keluarga." Kata seungwoo.
"Iya aku punya 9 kakak dan 2 adik. Lalu ibuku juga masih hidup. Jika kau mau membunuhku kasian mereka menangisiku. Terutama ibuku." Jawab minju.
"Hah? Banyak sekali saudaramu." Heran seungwoo.
"Saat kau mengantarku pulang aku akan memperkenalkanmu pada saudara saudaraku." Minju berubah antusias.
"Tapi aku kan werewolf pasti mereka tidak akan menerimaku." Pikir seungwoo.
"Tidak. Mereka pasti akan menerimamu kok. Mereka semua baik." Jawab minju.
"Okay baiklah." Tatap seungwoo dengan senyuman.
"Btw nanti ku beliin baju ya. Jangan umbar umbar aurat. Dosa." Minju menghindari kontak mata dengan seungwoo.
Dari tadi ia hanya memandang kebawah karena tidak berani melihat tubuh seungwoo yang seksi. Walaupun minju tau jika werewolf memang telanjang dada. Tapi baginya ini baru pertama kali bertemu werewolf. Beruntungnya dia masih hidup.
...
Semua masih mencari namun hasilnya nihil. Mereka akhirnya kembali ke titik awal pertemuan."Bagaimana? Ada yang ketemu?" Tanya eunbi.
"Nope." Jawab yujin.
"Benar benar menghilang." Kata sakura.
"Jangan jangan dia tersesat? Tapi gak mungkin." Saut hitomi.
"Disini ada makhluk yang lebih kuat dari kita?" Tanya nako.
"Iya. Disini ada werewolf. Karena habitat asli mereka ya disini." Jawab eunbi.
"WHATT??!! Jangan jangan..." wonyoung berspekulasi aneh aneh.
"Ahh seharusnya kita tidak membiarkan vampire dengan hati hello kitty itu ikut berburu. Jadi ini akibatnya kan." Chaeyeon khawatir.
"Pertama kita pulang dulu ke rumah pinggir hutan kita. Nanti kita cari lagi." Kata eunbi.
Mereka semua menjawab oke dengan serentak. Eunbi membuat keputusan itu jikalau ternyata minju sudah dirumah karena bosan berburu. Ia memikirkan keputusan apa yang akan diambil minju jika ia tidak kecelakaan. Namun jika memang benar ada yang celaka dengan minju maka eunbi akan meminta bantuan kepada vampire hutan lainnya.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE SISTER [IZ*ONE]
FanfictionBagaimana bisa 12 anggota girl group adalah vampire? IZ*ONE selama ini menyembunyikan identitas mereka. mampukah mereka bertahan dan terus menyamar menjadi manusia?