Keesokan harinya mereka semua berada di rumah sakit. Tim manajer mengadakan press conference. Mereka menyatakan bahwa anggota saat ini sedang shock. dokter juga menambah pernyataan jika tiga bungsu mereka masih belum bisa mencerna apa yang terjadi semalam. staff mereka bahkan menjadi korban bulatan api itu. setelah itu banyak foto fansite bertebaran. mereka memotret dari lantai bawah. sebelumnya pihak izone sudah memberitahu para fansite jika mereka ada di rumah sakit ini dan lantai ini. sehingga fansite sudah bersiap siap untuk memotretnya. terlihat semuanya masih pucat.
anak redvelvet ketika menonton berita.
"hahahah.. bukankah adikmu sangat pintar." kata seulgi.
"iya aku rasa juga begitu. sangat lucu melihat mereka berpura pura." kata irene.
"selanjutnya target para wartawan adalah kamu kak." kata yeri.
"ya aku sudah tau, tentu SM akan turun tangan kan." kata irene santai.
"lalu anak kecil itu akan kau apakan?" tanya wendy.
"sepertinya memang harus dimusnahkan. ingat, rahasiakan ini dari adiku dan member izone lainnya." kata irene.
"jangan terlalu sakit. kasian juga. mending langsung mati jadi abu. kamu tau kan maksudku." kode joy.
"okey." jawab irene.
ia membuka tas yang cukup besar. memasukan sesosok anak kecil yang kalian tau. dia adalah dohyon. saat kejadian itu irene dan eunbi benar benar memikirkan rencananya dengan matang. tidak semua anggota redvelvet adalah vampire. maka dari itu ia meminta seulgi untuk diam diam menangkap dohyon. seulgi menggunakan yeri, joy dan wendy untuk memancing vampire dengan melukai tangan mereka. irene memasukan bawang putih kedalam tasnya untuk melemahkan dohyon. seulgi membantu menyetir. mereka akan menuju ke tempat pembakaran jenazah. memasukan tasnya kedalam tungku dan membakar dohyon hidup hidup.
"seharusnya dulu tidak kubiarkan kau hidup. dasar menyusahkan." kata irene.
"kau harus bisa mengendalikan rasa ibamu. padahal kau ratusan tahun lebih tua dari pada aku. tapi tidak bisa menyadari manusia jahat." kata seulgi.
"iya aku memang terlalu baik. sudahlah ayo kita pulang." kata irene.
"okay, nanti mampir ke rumah sakit gak?" tanya seulgi.
"ingat aku juga kena masalah jadi gabisa sembarangan keluar." jawab irene.
"oiya lupa." seulgi memegang kepalanya.
...
sejak kejadian itu izone hiatus 3 bulan. mereka memilih untuk membuat situasi aman dulu. mereka juga bisa untuk beristirahat dan menghabiskan waktu bersama. hari minggu cerah setelah dua minggu di rumah, mereka akhirnya piknik. namun berbeda dengan piknik manusia biasa. mereka piknik di hutan belantara.
"sudah lama kita gak main kesini." kata eunbi.
"iya ini hutan paling gede disini. seru banget dulu kita juga ketemu pertama kali disini." kata sakura.
"pasti disini banyak rusa iya kan. gw mau makan sepuasnya." kata hyewon
"iya sama, dede juga mau ikut hyewon unnie." senang wonyoung.
"okay ayo main lomba, siapa yang berhasil nangkep banyak rusa itu pemenangnya." ajak chaeyeon.
"serius? itu mah udah keahlian sakura." kata eunbi.
"jangan remehkan kita." kata yena.
"iya haha." jawab chaewon.
"audeh males gw disini aja." kata hitomi.
"iya nako juga mager, btw disini gak ada sinyal ya? mau streaming alcohol free." tanya nako.
"heh masih sempet sempetnya ngefangirl." kata eunbi.
"aku mau nyanyi aja mumpung banyak juga burung burung indah disini. siapa tau kita bisa nyanyi bareng." kata yuri.
"pliss deh drama lagi ni bocah." kata hyewon memutar bola matanya.
"unnie apa gak serem disini?" tanya minju.
"gak lah. kenapa ini kan habitat asli kita." kata yena.
"kita? lo aja kali. lo kan bebek." jawab hyewon.
"woehh ngajak gelut." yena marah marah.
"ini mah chil." kata yujin.
"wah nantangin nih bocah." jawab chaeyeon.
"okey gw mulai ya! satu dua tiga GO!!" kata eunbi memulai pertandingan.
bersambung..
anggep aja sekarang izone juga kayak gini guys. mereka lagi piknik dan sibuk urusan masing masing buat refresh. abis itu reboot. satu indonesia bilang amiinnn? amiinn
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE SISTER [IZ*ONE]
FanfictionBagaimana bisa 12 anggota girl group adalah vampire? IZ*ONE selama ini menyembunyikan identitas mereka. mampukah mereka bertahan dan terus menyamar menjadi manusia?