pulang

951 186 9
                                    

Sesampainya mereka di rumah. Hyewon langsung bergegas ke kulkas dan mengambil beberapa kantong darah.

 Hyewon langsung bergegas ke kulkas dan mengambil beberapa kantong darah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gabisa gw kayak gini. Jadi laper kan. Shock banget anjrit." Kata hyewon.

"Hahahah dahlah ngakak." Kata irene di ruang tamu.

"Pliss deh bercanda lo gak lucu banget tau gak." Kata sakura.

"Sorry. Tapi ini biar rencana kita berhasil." Kata eunbi.

"Lo mainin perasaan kita kak. Gw udah gak respect sama lo." Kata sakura langsung masuk ke kamarnya.

"Saku-" eunbi mencoba menahan tapi sakura sudah terlanjur ke atas.

"Gw tenangin sakura dulu." Kata chaeyeon.

"Ahh... dia marah jadinya." Kata eunbi.

"Kami juga marah!" Kata wonyoung menyusul pergi ke atas.

"Iya, kami marah." Kata yena.








...
Berita menggemparkan terus muncul, kebakaran yang sangat dasyat. Cuma IZ*ONE dan irene yang selamat. Publik mulai merasa aneh. Karena bagaimana mungkin semua wanita itu selamat tanpa cacat. Setidaknya harus ada yang terluka bakar. Tapi mereka nampak baik baik saja.

"Sepertinya kita harus pura pura sakit." Kata irene.

"Iya. Kita harus mengumumkan keadaan kita. Untuk jaga jaga jika ada hal seperti ini. Aku sudah membeli rumah sakit di tahun 1995." Kata eunbi.

"Wah tidak bisa ku percaya. Adiku adalah chaebol." Kata irene.

"heh kakak juga asetnya banyak ya." kata eunbi menatap sinis.

"banyak apanya. ceje selalu saja membuatku kehilangan asetku." jawab irene.

"untunglah orang seperti itu sudah menghilang." kata eunbi.

"tapi semua anak izone sepertinya marah padamu. kalau mereka tidak bisa dibujuk gimana?" tanya irene.

"semarah marahnya mereka. tidak akan sampai mau membahayakan kita." kata eunbi.

"eunbi harusnya jangan berbuat seperti itu. mereka benar benar khawatir padamu." kata seohyun.

"iya mama. aku akan minta maaf pada mereka." kata eunbi.

"mwo? mama? eunbi sadar. kamu lebih tua dari dia." kata irene.

"hahaha sudahlah kak. karena aku awet muda aku suka memanggil orang tua F3 dengan sebutan mama atau papa." jawab eunbi.

"santai saja irene. kau juga tidak papa jika memanggil kami seperti itu." kata jin.

"cih, gak. aku lebih tua dari kalian. harusnya kalian hormat padaku." kata irene.

"maaf ya pah, mah. dia agak sedikit tempramental soal umur." ledek eunbi.

"sudahlah. btw mulai hari ini aku juga akan menginap disini." kata irene.

"lalu bagaimana dengan member redvelvet?" tanya eunbi.

"mereka pasti mengerti." kata irene.

"alamat sakura akan mengganggumu terus." kata eunbi.

"biarkan saja. aku suka." kata irene.

"baiklah aku harus pulang. seohyun tolong jaga anak anak ya." kata jin.

"tentu.." jawab seohyun dengan tersenyum manis.

"ada apa ini hemmm." tatap eunbi pada kedua orang tua yang saling menggoda ini.

"apa? tidak papa." kata jin berjalan cepat keluar rumah.




...

eunbi naik ke lantai atas dan mengumpulkan para member. kini mereka sudah berkumpul di aula tengah, tempat biasa mereka latihan. eunbi melihat muka masam mereka. irene pun memilih ke kamarnya dari pada melihat mereka bertengkar.

"gw bener bener minta maaf sama kalian." kata eunbi.

"..."

semua masih hening. tidak ada satupun yang menyahut perkataan eunbi.

"udahlah maafin si tua bangka ini." kata hyewon.

"heh astaga berani banget lu won." kata yena.

"emang kan?" kata hyewon.

"iya. hari ini kalian puas puasin aja buat marah sama gw. ungkapin aja semuanya." kata eunbi.

"pabbo!!" kata sakura.

"dasar kolot." kata hitomi.

"kalau mau mempermainkan kita dipikir dulu makannya." kata chaeyeon.

"aishh.. gw gak tahan. cepet bilang semuanya sebelum gw marah." kata eunbi.

"bawel crewet ngeselin." kata yujin.

"hahahah pliss." kata semua anggota disana menertawakan perkataan yujin yang sangat berani.

"oke udah cukup. YUJINNN!!!!" teriak eunbi.

"kabur!!!!" jawab yujin.

mereka semua berpencar ke beberapa sudut dan bermain kejar kejaran. padahal bisa saja mereka keluar dari ruangan tersebut dengan cepat. tapi mereka tidak melakukannya. malam itu walaupun seperti mimpi buruk. namun mereka tetap menghadapinya bersama sama. eunbi akhhirnya minta maaf dengan tulus dan berjanji tidak akan membuat khawatir lagi. sakura yang sebelumnya marah juga sudah memaafkan eunbi. mereka tidur terlentang seperti ikan pindang yang berjejeran.

"hah.. walaupun gak capek tapi aku senang bisa main kejar kejaran sama unnie." kata wonyoung.

"iya harusnya lebih seru kalau kita juga punya keringat." kata yena.

"HAHAHAHA." tawa mereka memenuhi seisi aula.

bersambung...

VAMPIRE SISTER [IZ*ONE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang