sequence

451 84 10
                                    

Eunbi shock mendengar penjelasan seoji. Apa benar dia melindungi wony karena tau jika wony pelakunya? Atau dia asal menebak saja.

"M-maafkan aku." Jawab seoji.

"Wony yang membunuh mayat mayat itu?" Tanya irene.

"Aku masih tidak percaya." Jawab eunbi.

"Aku melihatnya berjalan kaku setiap malam. Awalnya aku kira dia akan kemana, tapi setelah aku ikuti. Aku terkejut dia memangsa orang." Kata seoji.

"Berjalan kaku?" Tanya eunbi.

"Iya, seperti tidak sadar, untung saja aku tidak dimangsa." Jawab seoji.

"keberanianmu patut diberi jempol, aaahh jempol mayat mayat itu juga." kata irene.

"PPFFTTT hahaha.. aku tidak tahu irene ternyata jago melucu juga." kata seoji.

"iya apa yang tidak bisa aku lakukan." kata irene menyombongkan dirinya.

"Aku ingat saat wony menghilang. Ada dua wony disana. Aku sampai bingung yang mana." Eunbi mencoba mengingat ngingat.

"Eunbi, kau ingat kan saat keluarga kita masih utuh. Ayah bertemu dengan vampire peniru." Kata irene.

"Benar juga. Tapi saat itu aku tidak boleh mendengar pembicaraan mereka." Kata eunbi.

"Aku ingat. Mereka akan 100% meniru dan bisa mengendalikan vampire lain dengan kekuatan pikirannya." Kata irene.

"Kenapa aku jadi kesal ya." Kata eunbi.

"Permisi bisakah kalian melepaskanku? Aku akan terus mengawasi dari jauh saja." Kata seoji.

"Baiklah. Maaf karena mengagetkanmu. Bagaimana kamu dapat pistol?" Tanya eunbi.

"Ahh itu korek api. Untuk pertahanan saja karena aku tinggal sendirian." Kata seoji.

"Hahaha jangan bilang kau tertipu?" Tanya irene.

"Bagaimana tidak tertipu, dia mengagetkanku dengan menodongkan pistol di leher." Eunbi kesal.

Irene segera melepaskan seoji. Mereka pun mengantarkan seoji ke apartemen dengan selamat. Eunbi masih salut dengannya karena sasaeng yang melindungi idol sangat jarang. Biasanya mereka hanya ingin melihat apa yang ingin mereka lihat dan akan membenci jika tidak sesuai dengan ekspektasinya.

"btw jika kau membocorkan identitas kami, maka saat itu aku akan mencicipi darahmu." kata irene.

"soal itu aku tidak akan membahayakan kalian. terima kasih sudah membiarkanku hidup." kata seoji.

"bagus." jawab irene.

Eunbi dan irene pulang ke rumah. Namun semua sudah ada disana memandang penuh tanda tanya.

"Unnie kau tidak papa kan?" Tanya chaeyeon.

"Tidak papa. Memangnya ada apa?" Tanya eunbi dengan polosnya. Padahal baju eunbi penuh dengan noda tanah.

"Kau pergi keluar tanpa bilang apa apa lagi ya?" Tanya sakura.

"pakaianmu ada banyak noda tanah." kata chaeyeon.

"ahh itu." jawab eunbi.

"Unnie menganggap kami apa?" Tanya yuri.

"Maaf. Aku harus memastikan dulu sebelum memberi tahu kalian." Kata eunbi.

"Apa unnie menemukan petunjuk?" Tanya hitomi.

"Ya, petunjuk besar. Namun aku tidak bisa menceritakannya sekarang. Karena ada hal yang perlu aku pastikan. Kalian percaya padaku kan?" Tanya eunbi.

VAMPIRE SISTER [IZ*ONE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang