VAMPIRE SISTER [IZ*ONE]

I & E

Eunbi melihat sayup sayup mata irene.

"Kau berubah banyak kak." Kata eunbi.

"Iya, dunia ini lebih kejam. Mungkin selama ini kamu tidak merasakannya." Kata irene.

"Apa maksudmu kak?" Tanya eunbi.

"Aku terikat kontrak eunbi." Jawab irene.

"Mwo? Kontrak apa? Jika kakak terikat kontrak maka.." tanya eunbi.

"Maka selamanya aku terikat. Itulah kenapa aku tidak mencarimu." Kata irene.

"Lalu apakah sekarang kau sudah terlepas?" Tanya eunbi.

"Tidak, arrggh bagaimana menjelaskannya ya. Mereka akan memburumu juga jika tau kau adiku. Lindungilah 11 adikmu. Jangan pernah dekat dengan kami lagi." Kata irene.

"Siapa?! Ayo beri tahu aku?" Tanya eunbi.

"Pelakunya di industri ini. Dia sudah membunuh banyak vampire." Kata irene.

"Arrggh siapa? Aku akan membunuhnya sekarang juga." Kata eunbi.

"Ceje." Kata irene.

"Hah? Yang punya perusahaan terbesar industri entertainment di korea? Demi apa? Dia juga membawahi kami." Kata eunbi.

"Kamu harus cepat lepas dari dia. Jika tidak kamu akan seperti aku. Harus terikat perjanjian dan tentu saja di jual." Kata irene.

"Tunjukan siapa orangnya. Aku akan menghabisinya." Jawab eunbi.

"GAK!! Dia tidak pernah menunjukan diri." Kata irene.

"Sial. Siapapun dia pasti sangat berkuasa sampai bisa membunuh vampire." Kata eunbi.

"Dia punya satu vampire dan itu idol cowo. Setia banget, itu tugasnya buat bunuh vampire lainnya." Kata irene.

"What?" Kaget eunbi.

"Hati hatilah, jika kau mengganggu bisnisnya mungkin kalian juga berakhir sepertiku." Kata irene.

"Sial. Aku harus menemukan cara agar ke 11 adiku tidak ketahuan menjadi vampire." Kata eunbi.

"Aku tidak bisa lama lama disini. Mereka pasti mengawasi." Kata irene.

"Unnie, apa semua member grupmu vampire?" Tanya eunbi.

"Tidak. Hanya aku dan seulgi." Kata irene.

"Baiklah." Jawab eunbi.

Mereka melesat kembali ke rumah. Irene segera mengajak seulgi kembali. Eunbi akhirnya menjelaskan siapa sebenarnya irene.

"Guys, gw sama unnie itu adik kakak." Kata eunbi.

"Hah vampire ori lagi?" Tanya hyewon.

"Iya kita kepisah karena manusia coba buat bunuh kita. Gw gak nyangka kak irene masih hidup." Kata eunbi.

"Terus kalian tadi ngomongin apa?" Tanya sakura.

"Dia gak bisa ngaku kalo dia kakaku karena dia sudah terikat kontrak." Kata eunbi.

"Mwo? Bukannya kalo vampire udah terikat kontrak pasti gabisa lepas ya?" Tanya wonyoung.

"Iya dan itu karena Ceje." Jawab eunbi.

"What? Dia kan yang membawahi kita saat ini. Walaupun emang agensinya punya kita. Tapi kita masih bergantung sama mereka." Kata Chaeyeon.

"Iya, gw bakal pelan pelan supaya bisa lepas dari Ceje." Kata eunbi.

"Kak kayaknya kita harus pindah ke rumah mama deh. Ketimbang kita dicurigai karena tinggal di dekat hutan kek gini." Kata wonyoung.

"Eh.. bukan masalah apa apa nih. Tapi gw takut khilaf." Kata hyewon.

"Kita kan udah lama minum darah domba. Rasa nafsu sama darah manusia kalian pasti turun lah." Kata eunbi.

"Iya, sebaiknya gitu. Gw gak mau dimanfaatin doang." Kata yuri.

"Aku telfon mama dulu ya." Kata wonyoung.

Wonyoung segera menelfon mamanya untuk membicarakan hal ini. Segera setelah itu mereka berkemas dan berangkat ke rumah wonyoung. Jin dan Yoona juga ikut kesana untuk mengecek keadaan anak mereka.

"Maaf ya tan jadi ngrepotin." Kata eunbi.

"Iya gak papa. Ceritakan semuanya. Soal bisnis kita pasti ngerti." Kata seohyun.

"Ada yang ngancem kalian? Apa gimana? Bilang sama papa." Kata jin.

"Ahh papa the best deh." Kata yujin.

"Kamu gak papa kan nak?" Tanya yoona.

"Gak papa kok mah." Jawab minju.

Tidak lama setelah itu. Keluar berita yang sangat menghebohkan.

Judul artikel
IZ*ONE Pindah ke Rumah Orang Tua Wonyoung

Komentar :

"Gila!! Akhirnya mereka pindah."

"Apa ini, rumahnya kan super mewah. Aku ingin tinggal disana juga."

"Kaya."

"Itu tu karena mereka bosen sama dorm lama. Katanya disana banyak hantunya. Apalagi lokasinya kan dekat hutan. Makannya ibunya wonyoung nyuruh pindah. Tapi gak tau juga sih soalnya aku ngarang."

"IZ*ONE grup visual, kaya, bertalenta. Apa yang tidak dimiliki mereka?"

Bersambung...