VAMPIRE SISTER [IZ*ONE]

D-Day 4 jam sebelum konser

Semua kaget mendengar minju berteriak sekeras itu. Chaeyeon dan sakura langsung melesat ke arah minju.

"Ada apa?" Tanya chaeyeon.

"I-ini." Kata minju memperlihatkan sobekan baju.

"Ini sweaternya wonyoung!" Sakura sangat hafal apa yang dikenakan adiknya itu.

"Apa?! Kenapa bisa sampai sobek. Apa dia melakukan pertarungan?" Tanya chaeyeon.

"Aku rasa begitu. Ada jejak manusia dan vampire disini. Apa mungkin ada vampire lain?" Tanya eunbi.

"Kita harus mengikuti jejaknya." Kata hyewon.

"Kita H-3 jam sebelum konser. Apa tidak papa? Aku rasa staff akan panik jika kita tidak stanby." Kata chaeyeon.

"Arrghh ini benar benar sulit." Kata hitomi.

"Tidak papa, ayo cepat temukan wonyoung dan lekas kembali." Kata eunbi mencoba menenangkan mereka.

Hari itu benar benar seperti mimpi buruk mereka. Setelah CJ siapa lagi yang mengincar izone? Hari semakin sore. Jika mereka tidak datang tepat waktu fans terutama staff akan panik. Mereka memutuskan menyebar ke semua tempat. Gedung gedung tua pun dijamah.

Lagi lagi minju menemukan sesuatu. Ia langsung memanggil semua unnienya. Bukan dengan teriakan tapi dari kekuatan telepatinya. Rumput basah dengan pepohonan teduh membuat suasana lebih mencekam.

Sampailah mereka pada gedung tua di barat hutan.

"Kau menemukan wonyoung?" Tanya yena.

"Aku rasa begitu unnie." Kata minju.

"Aku akan mengecek." Kata sakura.

Mereka segera berpencar mengepung semua sudut gedung. Dengan santai sakura masuk ke gedung.

Betapa kagetnya sakura melihat jika ini adalah kastil tua. Bukan gedung biasa. Ia mencium aroma seseorang. Seperti vampire tapi masih ada bau manusia. Mungkin ini sebabnya mereka terkecoh mencium ada vampire dan manusia disaat bersamaan. Ia mencari ke ruang tengah, benar saja ada gadis terduduk santai membaca buku.

"Wonyoung? Apa itu kau?" Tanya sakura.

Namun sosok gadis itu tidak menggubrisnya.

"Wonyoung!! Budek ya?" Tanya sakura berteriak.

"Siapa ya?" Tanya gadis itu.

Jelas jelas sakura melihat kalau itu adalah wonyoung. Namun anehnya wonyoung tidak mengenali sakura. Ia sempat bingung apa wonyoung hilang ingatan atau bagaimana.

"Lah.. kepalamu terbentur ya?! Ayo, kita ada konser. Ini sudah jam berapa coba." Kata sakura.

"Maaf, saya tidak kenal dengan anda. Bagaimana bisa anda bisa masuk ke rumah saya dengan sangat mudah? Apa anda vampire?" Tanya gadis itu.

"Aku sakura. Bagaimana bisa kau tidak ingat dengan kakakmu sendiri bocah." Sakura mulai naik pitam.

Minju tiba tiba menyusul dari belakang. Harusnya minju memang yang masuk karena sebagai pengintai dia juga telepator. Walaupun vampire lain hanya bisa menerima tanpa bisa membalas pesannya.

"Huh akhirnya ketemu. Sudah kan? Ayo pulang." Kata minju.

"Minju, sepertinya ini bukan wonyoung." Bingung sakura.

"Bukan wonyoung bagaimana? Jelas jelas dia wonyoung." Jawab minju.

"Dia tidak kenal aku." Sakura memutar bola matanya.

"Hah serius? Wonyoung apa kau juga tidak mengenaliku?" Tanya minju.

"Ah.. mungkin kalian mencari dia?" Tanya gadis itu dengan menunjuk seseorang yang sedang tergantung diatas dengan tangan diikat.

"What!!!? Kok bisa ada dua?" Tanya sakura.

"Maksuddd??!!" Minju kaget.

Segera minju mengirim pesan jika wonyoung sudah ketemu. Tapi keadaannya sungguh membuat bingung. Semua sudah masuk ke kastil.

"Gimana gimana udah ketemu?" Tanya hyewon.

"Udah tuh, malah nyantai nyantai pegang buku lagi. Gila lo ya won." Yena ngegas.

"Cihh.." gadis itu malas.

"Siapa kamu?" Tanya eunbi.

"Sebelum itu lebih baik kita menurunkan wonyoung dulu." Kata chaeyeon langsung melompat dan memotong tali.

Yuri dan yena menangkap wonyoung. Wonyoung terlihat lemas dan pucat.

"Sepertinya kalian masuk ke duniaku." Kata gadis itu.

"Apa maksudnya?!! Arghh apa lagi ini. Sangat menyebalkan." Kata hyewon.

Gadis itu hanya tersenyum tipis penuh dengan isyarat.

Bersambung...