fake

303 43 3
                                    

eunbi dan irene berangkat ke kantor polisi untuk melihat seoji. sesampainya disana dengan cepat seoji memohon pada eunbi dan irene.

"tolong, aku tidak mau terjebak disini lagi. aku.. aku hanya.." dengan menangis tersedu sedu seoji memohon dibebaskan.

"iya kami mengerti. kamu harus bisa keluar dari sini karena itu bukan salahmu." kata eunbi.

"mere..mereka memaksaku mengakui, aku takut." kata seoji.

"pengacara kami akan membantu jadi kamu yang kuat ya disini." kata irene.

"bagaimana bisa kamu tertangkap?" tanya eunbi.

"aku.. aku juga tidak tahu. ada yang melaporkannya pada polisi jika aku disana dimalam itu." kata seoji.

"baiklah, kami akan berusaha mengeluarkanmu dari sini." kata eunbi.

mereka pulang dan langsung mengecek cctv semua rumah.

"kenapa?" tanya irene.

"aku harus mengecek apakah wonyoung keluar dari rumah atau tidak." kata eunbi.

"kau mencurigai wonyoung?" tanya irene.

"aku sangat bingung unnie. dia mencurigakan setelah seoji menceritakan apa yang ia lihat." jawab eunbi seraya memegang kepalanya.

"tapi itu kan karena dia berprasangka. ia tidak pernah melihat siapa yang melakukan itu kan." kata irene.

"iya aku juga tidak ingin percaya dengan hal itu. tapi ini sungguh membingungkan." kata eunbi.

"APA? KAKAK MENCURIGAIKU SEBAGAI PEMBUNUH BERANTAI?" tanya wonyoung yang tiba tiba datang. ternyata ia lewat ruangan cctv dan mendengar semua percakapan irene dan eunbi.

"tunggu wonyoung, ini tidak seperti yang kau pikirkan." kata irene.

wonyoung menggelengkan kepalanya dan pergi dari sana. benar benar pergi dari rumah.

"wonyoung kenapa?" tanya chaeyeon menahan wonyoung.

"unnie aku sudah tidak tahan. tolong jangan mencariku." kata wonyoung.

"tunggu wonyoung!! jelaskan dulu kamu kenapa?" tanya chaeyeon namun tidak digubris lagi oleh wonyoung.

irene dan eunbi yang menyusul pun benar benar bingung.

"kenapa? ada apa unnie. apa kalian bertengkar?" tanya chaeyeon.

"ini salahku, maaf." eunbi duduk dan termenung.

"aku akan menjelaskan apa yang terjadi hari itu. kalian harus bersiap kemungkinan terburuk." kata irene.

irene menjelaskan tentang penyelidikan mereka yang berakhir dengan kecurigaan yang kuat dan wonyoung mendengarnya sehingga merasa kecewa.

"harusnya unnie bilang ke kita juga." kata chaewon.

"maafkan aku." jawab eunbi.

diam diam seohyun mendengarkan semuanya. ia bergegas pergi mencari anak semata wayangnya itu dengan muka cemas dan khawatir.



...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VAMPIRE SISTER [IZ*ONE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang