menjadi teman

2.7K 328 10
                                    

"Hanya kau yang kupunya." -kwoneunbi.

Sejak itu, sakura membenci eunbi. Padahal eunbi lah yang membuat sakura hidup kembali.

"Seharusnya kau tidak mengubah takdirku." Kata sakura.

"Apa aku salah? Aishh menyebalkan. Padahal aku membuatmu hidup kembali." Kata eunbi.

"Itu bukan keinginanku." Kata sakura.

"Apa kau tidak penasaran kenapa nippon nippon bajingan itu tidak membelamu sama sekali." Tanya eunbi.

"Ayahku dikira penghianat. Keluargaku sudah dibantai di depan mataku oleh orang dari negaraku sendiri. Jadi kupikir untuk apa aku hidup." Jawab sakura.

"Ahh.. jadi itu yang sebenarnya terjadi. Lalu kau menyerahkan dirimu kepada mereka?" Tanya eunbi.

"Saat aku sedang kabur. Aku tertangkap orang korea. Tapi.. aku bersyukur mereka akan membunuhku. Tidak kusangka mereka membunuhku di depan nippon juga." Jawab sakura.

"Hahahaha.. aku bingung harus berkata apa. Tapi kau gadis bodoh! Sangat bodoh!" Kata eunbi tertawa terbahak bahak.

"Jangan mentertawakanku. Itu adalah kenangan yang sangat menyakitkan." Kata sakura.

"Baiklah baiklah sekarang apa maumu? Kau mau mati? Aku bisa membunuhmu." Kata eunbi.

"Iya tolong bunuh saja aku. Dengan cepat agar tidak sakit." Kata sakura.

"Baiklah bersiaplah." Kata eunbi.

Eunbi mengeluarkan kuku tajamnya. Ia berencana membunuh sakura untuk kedua kalinya. Sakura hanya pasrah sambil terpejam karena ketakutan.

.
.
.
.
.
.
.
.
Puk..
Tubuh sakura dan eunbi bertindihan. Eunbi memeluk sakura dengan erat.

"Aku tidak akan membiarkanmu mati. Kau adalah satu satunya miliku sekarang." Kata eunbi.

Sakura hanya terdiam merasakan hangatnya pelukan vampire ini. Ia merasa sangat tenang dan tidak bisa memberontak. Keinginannya untuk kembali mati juga sirna seketika dengan kata kata eunbi yang mengharapkannya. Seperti keluarga baru yang menerima dan akan melindunginya.

Eunbi tersenyum bahagia memeluk tubuh sakura.

.
.
.
.
Beberapa bulan kemudian

"Hahaha.. hey ayo kejar." Kata sakura.

"Ya! Ya! Ya! Kau pikir menangkap rusa itu mudah?" Tanya eunbi.

"Lihat aku." Kata sakura.

Mereka melesat dengan cepat di hutan ini. Seperti tempat bermain mereka melompat dari satu pohon ke pohon lain dengan mudah. Banyak hewan yang kabur setelah melihat mereka.

Crrpppp...
Gigi sakura menancap di leher rusa itu. Kini rusa itu berkelit, namun tangan sakura meremas dada rusa. Dengan bersuara rusa itu melemah karena tulang tulangnya patah.

"Berburumu sudah semakin bagus sakura." Kata eunbi.

"Glug.. glug.. glug.. ahh.. tentu saja. Aku cepat mempelajarinya." Kata sakura.

"Aku bangga padamu." Kata eunbi sambil mengacak acak rambut sakura.

Dengan seperti itu mereka berhasil hidup puluhan tahun dengan cukup bahagia. Namun dunia perlahan berubah. Korea pun pecah menjadi dua. Korea selatan dan korea utara. Seiring waktu pemikiran mereka juga ikut berubah.

"Kita harus mempunyai rumah. Kita tidak bisa hidup di hutan terus menerus." Kata eunbi.

"Benar juga. Kita perlu membaur dengan manusia." Kata sakura.

"Tapi kendalikan dirimu jika berhadapan dengan manusia. Aku takut kau akan memangsanya. Kau cukup sembrono." Kata eunbi.

"Ehehe.. karena darah manusia sangat enak. Aku jarang merasakannya setelah perang itu berakhir." Kata sakura.

"Iya aku pikir juga begitu. Tapi setidaknya kita harus menahan diri." Kata eunbi.

"Kita harus kaya kak. Beli lah tanah sebanyak mungkin dari sekarang. Maka di masa depan kita akan lumayan kaya." Kata sakura.

"Benar juga. Aku harus membaur untuk mendapatkan uang banyak." Kata eunbi.

"Kita mulai bersama." Kata sakura.

Mereka akhirnya pindah dari gubuk kecil itu ke sebuah rumah di pedesaan. Namun mereka tidak pernah menyapa manusia. Karena jika mereka kehilangan kendali. Mungkin kejadiannya akan sama dengan keluarga eunbi di masalalu.

.
.
.
-bersambung..

vampire jjang^^

VAMPIRE SISTER [IZ*ONE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang