24. Harap Mbok Min

36.7K 3.1K 81
                                    

Astagaaa...., makasih banyak bintang-bintangnya dan mata - mata serta komen menyentuh. Padahal ini hanya cerita biasa dan tidak ada konflik seru yang berarti. sekali lagi makasih banget...

______________________________

Bagaimana tidak gemetar saat mengucap sayang ke Nayra? Guntur tidak pernah mengucapkan kata-kata itu di hadapan perempuan di delapan tahun terakhir. Sejak bercerai, Guntur terkesan tidak ingin berdekatan dengan perempuan. Ekspresinya datar saat berhadapan dengan perempuan, tidak juga membenci. Biasa saja. Hambar.

Banyak para mahasiswi yang kerap meliriknya dengan pandangan kagum bahkan menggoda, atau staff-staff perempuan yang bekerja di kampus yang berusaha berdekatan dengannya. Semua ditanggapi biasa oleh Guntur.

Guntur awal bertemu Mila Syahreza, mantan istri, ketika sama-sama kuliah di Suny Empire State College New York City di Manhattan, Amerika Serikat. Mereka bahkan menikah di sana setelah sama-sama menyelesaikan kuliah S1 dan S2 mereka. Mereka dulunya dikenal sebagai pasangan yang sangat fenomenal, karena menjalin hubungan yang sangat indah sejak awal kuliah hingga berakhir di pelaminan. Keduanya pun merupakan mahasiswa yang sangat pintar. Sempat pula keduanya bekerja di kampus Suny sebagai asisten peneliti yang sangat dipercaya. Dan Ayu, anak mereka, bahkan lahir di sana.

Namun empat tahun masa pernikahan, mereka terpaksa bercerai, karena Mila mengaku bahwa dirinya tidak sanggup melupakan mantan kekasihnya yang tinggal di Johor, Malaysia. Mila juga mengaku selalu melakukan LDR dengan mantannya tersebut. Bukan main Guntur terkejut. Karena dirinya mengira bahwa cinta Mila hanya untuk dirinya saja. Ternyata Mila pandai menyembunyikannya. Mila tidak sanggup lagi, dia ajukan perceraian.

Sejak saat itu Guntur trauma. Tidak tertarik dengan pernikahan. Dia tidak ingin menelan kekecewaan untuk kesekian kali. Apalagi saat mengingat begitu banyak drama dalam proses perceraiannya, sikap Mila yang berubah-ubah, meminta menunda, lalu berubah baik-baik. Sehingga memakan waktu bertahun-tahun, barulah Guntur mendapatkan status resminya sebagai duda.

Hingga Nayra hadir. Entah kenapa sejak Nayra bekerja di rumahnya menggantikan posisi Mbok Min, pembantunya, Guntur merasa Nayra gadis yang tulus. Jika perempuan lain cengengesan di hadapannya, Nayra tidak. Jika perempuan lain berusaha mendapat perhatiannya, Nayra tidak. Justru Nayra sangat tidak menyukainya. Apalagi saat melihat Nayra menyentuh tubuh ibunya, Guntur melihat ketulusan dari gelagat Nayra.

Nayra bekerja dengan sangat baik. Rumahnya terasa lebih homy saat disentuh tangan mungil Nayra. Dan Nayra tidak butuh pengakuan. Nayra hanya bekerja sesuai yang diamanatkan.

Dan Guntur jatuh hati pada gadis manis itu.

Kini yang menjadi pikiran Guntur adalah bagaimana dia bisa menceritakan kepada ibunya tentang Nayra, Sementara pernikahannya tidak lama lagi akan digelar. Rasanya mustahil jika ibunya akan menerima Nayra, karena selama ini ibunya selalu memperkenalkan perempuan-perempuan berkelas kepadanya. Dan Nayra? Hanya tukang jamu biasa.

________

Bu Ola terkejut melihat kepulangan Nayra malam itu.

"Lho? Cepet, Nay?" tanya Bu Ola heran.

Nayra mengangguk tersenyum.

"Emang mau sampai jam berapa, Bu?" Nayra balik nanya. Dia lalu bergegas ke kamarnya, hendak mengganti pakaiannya dengan pakaian rumah.

Dan Bu Ola menunggunya di ruang tengah, menyaksikan sinetron kesukaannya di layar televisi, sambil mengunyah makanan oleh-oleh dari Magelang pemberian Guntur.

Tak lama kemudian Nayra yang rapi dengan baju rumahnya muncul dari kamarnya. Dia langsung tiduran di sisi ibunya dengan siku yang menopang kepalanya.

"Katanya makan di restoran jauh?"

NayraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang