5

22.2K 2.6K 257
                                    

_5_

Jaehyun menatap tak percaya pada Sehun, selain dia tak percaya orang yang ia kira mati tujuh tahun lalu ternyata masih hidup, dia terkejut dengan fakta Sehun akan mengadopsi anak, dan anak itu adalah Na Jaemin, namja manis yang menjadi incarannya.

"Kau ingin aku membantumu dalam hal apa hyung?" Tanya Jaehyun.

"Pengacara, aku butuh orang terpercayamu, Jae, karena aku benar-benar ingin mengadopsi Jaemin, anak manis itu, harus ada di tanganku daripada di tangan ayah kandungnya yang bisanya hanya menyakitinya." Jaehyun tahu Siwon itu memang tidak baik, tapi apa Sehun sudah mendapat izin dari Siwon sendiri? Karena jika belum mendapatkan izin dari Siwon, Sehun dan mungkin juga Jaehyun akan mendapat masalah besar.

"Kau sudah dapat izinnya?" Tanya Jaehyun.

"Belum, aku butuh pengacara sebagai saksi, jadi ucapannya bisa aku jadikan senjata balik jika dia membuat ulah di masa yang akan datang." Jawab Sehun, Jaehyun menggumam paham saat mendengar jawaban Sehun.

"Aku tidak percaya pada pengacara milik keluargaku, jadi bisa kau pinjamkan padaku pengacaramu?" Tanya Sehun.

"Tentu, aku akan menghubunginya sekarang." Sehun tersenyum lega, Jaehyun segera mengambil ponselnya dan menghubungi pengacara yang paling bisa ia percaya, mengatakan jika ia butuh sedikit bantuan.

"Dia akan datang kemari dalam setengah jam." Ujar Jaehyun memberitahu Sehun, namja Oh itu menghembuskan nafas lega.

"Tapi, apa yang sebenarnya terjadi hyung? Pada Jaemin? Kenapa kau begitu ngotot ingin mendapatkan hak asuh Jaemin?" Tanya Jaehyun penasaran.

"Anak manis itu diusir dari rumah, aku juga melihat bekas tamparan di pipinya, saat aku menemukannya, dia kecurian dan tidak ada uang, dia lapar tapi tidak bisa membeli roti, penjaga toko mengusirnya, aku dan Jongin segera menghampirinya tapi dia justru pingsan, saat ini sedang dirawat, Jongin di sana bersamanya." Jelas Sehun, mendengar itu tanpa disadari tangan Jaehyun terkepal.

"Hyung, tahu tidak kemarin ada hal kubenci terjadi di sini?" Sehun menatap Jaehyun dan menggeleng.

"Na Siwon ingin menjalin kerjasama denganku, aku punya pandangan positif padanya saat itu, karena aku berpikir bekerja sama dengan perusahaannya akan memberikan keuntungan padaku juga, dia bilang dia ingin membangunkan resort atau apa aku lupa untuk dihadiahkan pada anaknya, dia mengatakan anaknya yang masih SMA sangat cakap dan cerdas, melihat wajahmu sepertinya kau tahu siapa anak yang dimaksud." Jaehyun menatap wajah Sehun yang mengeras.

"Lanjutkan" Jaehyun mengangguk.

"Aku bertanya padanya, anaknya yang mana saat ia bilang akan membangunkan gedung itu untuk anaknya, karena Yuta hyung mengatakan jika sebulan lalu saat acara ulang tahun perusahaanku, dia membawa dua anak. Lalu jawaban mengejutkan keluar dari bibirnya, dia bilang, Na Minhee, dan dia mengatakan jika itu adalah anak satu-satunya dia juga mengatakan jika anak satu lagi yang dia bawa saat acara ulang tahun perusahaanku adalah anak kerabatnya." Sehun menatap tak percaya pada Jaehyun. Dia tak tahu jika Na Siwon bisa sangat keterlaluan.

"Bagaimana bisa-? Dia-?! Oh astaga! Anak manis yang malang" lirih Sehun di akhir. Dia benar-benar ingin mendapatkan hak asuh Jaemin, dia tak bisa membiarkan Jaemin seperti ini lagi.

TOK TOK TOK

"Masuk!" Titah Jaehyun.

"Sajangnim, maaf mengganggu, Pengacara Moon sudah tiba." Ujar Winwin. Jaehyun mengangguk dan meminta Winwin untuk membiarkan Pengacara Moon itu masuk. Pria mungil manis masuk ke dalam ruangan Jaehyun.

"Hyung, annyeong~" Pengacara Moon terkekeh kecil mendengar sapaan mendayu Jaehyun.

"Duduklah hyung, bagaimana kabarmu?" Tanya Jaehyun bersamaan dengan Pengacara Moon duduk di sebelah Sehun.

[2JAE/JAEJAE] ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang