_12_
Jaemin ditemani Felix pergi ke unit kesehatan, dia mau ambil bekalnya yang dibawa oleh mommynya.
"Aku tunggu di luar saja ne?" Jaemin merengut, dia menarik tangan Felix masuk ke dalam unit kesehatan. Di sana mereka melihat Jongin sedang menata obat.
"Mommy!" sang Nyonya Oh berbalik dan tersenyum melihat anak manisnya datang.
"Hi sweetheart, bagaimana harimu?" Jaemin memeluk Jongin erat, membuat sang ibu dan Felix gemas dengan tingkahnya. Jongin mencium pucuk kepala Jaemin.
"Nana lapar, Nana mau ambil bekal, mau makan sama teman-teman, boleh kan mom?" Jongin mengangguk.
"Boleh sayang, mommy ambilkan sebentar ne?" Jaemin mengangguk. Jongin pun pergi mengambil bekal si manis. Dia melirik jam dan menggumam paham saat ternyata sudah masuk jam makan siang.
"Nah ini bekal Nana." Jaemin menerimanya.
"Terimakasih mommy, kami pergi dulu ya~" Jongin mengangguk.
"Ssaem kami permisi." pamit Felix.
"Iya, tolong jaga Nana ya?" Felix mengangguk.
Keduanya kini berjalan hendak kembali ke kelas namun dihadang beberapa siswa dari kelasnya.
"Lihat? Siapa ini? Si bodoh yang baru saja kembali setelah seminggu tidak ada kabar?" ledek seorang siswi bernama Hayoung.
"Di kelas bahasa Inggris dia benar-benar berulah, tahu tidak? Aku sampai kesal! Sok sekali!" ujar teman Hayoung bernama Sera.
"Kalau kalian memang merasa dirugikan, perbaiki diri, jangan menyalahkan orang lain." ujar Felix pedas, dia jengah dengan para gadis di hadapannya.
"Kau kembali dengan marga Oh? Apa sebegitu menyedihkannya dirimu sampai kau memohon untuk diadopsi oleh keluarga Oh?" sinis Miyoung yang menatap name tag Jaemin, mengabaikan ucapan Felix tadi.
"Pergilah aku tak ingin cari gara-gara dengan kalian." ujar Jaemin.
"Oh wow! Kau sudah berani rupanya." SRET
"Argh!" Jaemin memekik saat seorang dari mereka menarik surainya. Felix terkejut dan berusaha melepaskan cengkraman gadis itu.
"YAK! LEPAS!!" teriak Felix sebal, dia berusaha menarik lepas tangan gadis itu yang tetap mencengkram erat rambut Jaemin.
"Sakit! YA!!!" Jaemin sendiri berusaha melepaskan tangan si gadis, tapi hanya dengan satu tangan karena tangan lainnya memegang bekal dari mommynya.
"YAK! ADA APA INI?!" Jaehyun yang niatnya ingin menghampiri Jongin harus menghentikan langkahnya saat melihat keributan tak jauh dari ruangan Jongin. Jongin sendiri yang mendengar teriakan Jaehyun segera keluar dari ruang kesehatan.
"Astaga! NANA!" Jaehyun yang mendengar nama itu segera mendekati mereka dan menyentak kuat lengan gadis yang menjambak rambut Jaemin, beberapa helainya bahkan ada di tangan si gadis. Jaehyun yang melihat itu geram bukan main. Jongin mendekati Jaemin dan Felix.
"Nana, kau baik-baik saja?" tanya Jongin.
"Sakit" lirih Jaemin, dia meringis saat tangan-tangan dengan kuku tajam itu menarik rambutnya. Jaemin benci saat ada luka di tubuhnya.
"Astaga Na, ada bekas luka di kepalamu. Sepertinya tergores kuku mereka." ujar Felix saat melihat keadaan rambut Jaemin.
Jaehyun semakin geram saat mendengar itu.
"Apa orang tua kalian mengajari kalian untuk melukai anak orang?!" tiga gadis itu tersentak kaget dan menunduk takut.
"Jongin hyung, mau kau apakan mereka?" tanya Jaehyun, dia tak ada hak karena dia bukan bagian dari sekolah, terlebih ada ibu Jaemin yang lebih berhak menghukum anak-anak ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2JAE/JAEJAE] ONLY YOU
FanfictionHanya seorang Na Jaemin yang bisa meluluhkan si kejam Jung Jaehyun. ⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ : Jung Jaehyun x Na Jaemin : Start : 26/01/2021 End. : 12/09/2021