8

21.5K 2.3K 331
                                    

_8_

Siwon menatap tak mengerti Sehun dan Jongin, orang sesempurna mereka ingin mengasuh anaknya yang satu itu. Eh tunggu? Dia bukan anak lagi, anaknya hanya Minhee seorang.

"Oh silakan saja, saya tidak mempermasalahkan itu." ujar Siwon dengan sangat santai.

"Tapi anaknya sudah pergi dari rumah, jadi Anda silakan pergi mencarinya sendiri." lanjutnya. Jongin sudah mengepalkan tangannya dalam diam. Minhee dan Yoona tidak berkomentar banyak, Taeil merekam pembicaraan tersebut.

"Anda yakin menyerahkan pada saya?" tanya Sehun.

"Ne, silakan saja, anak tidak berguna sepertinya bukanlah seorang Na." ujar Siwon. Taeil yang pernah punya anak hanya bisa menggeram dalam diamnya. Dia tak mengerti, bagaimana bisa ada orang tua seperti ini.

"Ucapan Anda sudah saya rekam, saya harap Anda tidak akan menyesal setelah ini." ujar Taeil.

"Terserah saja." gumam Siwon.

Taeil mengeluarkan sebuah kertas berisi pernyataan jika Na Siwon memberikan hak asuh penuh atas Na Jaemin pada Oh Sehun dan Oh Jongin. Taeil membuat surat pernyataan ini secara hukum untuk berjaga-jaga jika suatu saat nanti terjadi sesuatu yang tidak terduga. Siwon dan Yoona menandatanganinya, juga Sehun dan Jongin sebagai orang tua asuh baru Jaemin, dan tanda tangan itu dilakukan diatas materai.

"Tolong berikan semua data tentang Jaemin, seperti akta kelahirannya pada saya." ujar Taeil. Yoona pergi untuk mengambilnya. Taeil benar-benar dibuat terkejut, bahkan Yoona menyerahkan map pada Taeil berisi data kelahiran Jaemin.

"Kalau begitu urusan kami di sini sudah selesai, kami permisi." ujar Sehun pamit, dan kemudian ketiganya pergi dari kediaman Na yang tidak akan pernah mereka kunjungi lagi untuk selamanya, ini pertama dan terakhir kalinya.

"Sehun-ah, aku akan membantumu mengurus ini, besok kalian berdua datang ke kantorku, agar semuanya bisa segera diselesaikan." ujar Taeil. Sehun dan Jongin mengangguk.

"Terimakasih Taeil-ah" ujar Jongin dengan senyum tulus.

"Ne, sama-sama, kajja segera keluar dari sini." ajak Taeil.

***

Ten dan Winwin tidak bisa lepas dari Jaemin, bocah ini menggemaskan, wajah bingungnya nampak lucu.

"Jadi mommy dan daddy tidak akan kembali malam ini?" tanya Jaemin.

"Ne, baru saja hyung dapat pesan dari mereka, jadi nanti hyung yang akan menemani Nana." ujar Jaehyun.

"Apa tidak merepotkan? Nana bisa tidur sendiri kok, tidak perlu dijaga." ujar Jaemin.

"Tentu saja tidak." jawab Jaehyun, dia mana bisa meninggalkan anak semanis ini sendirian.

"Memang daddy dan mommy sedang apa?" tanya Jaemin.

"Sedang berusaha mendapatkan hak asuh Jaemin." ujar Ten. Wajah Jaemin nampak murung mendengarnya.

"Orang tua Nana benar-benar sudah tidak mau dengan Nana ya?" tanya Jaemin sedih.

"Jika mereka mau, seharusnya yang ada di sisimu adalah mereka, bukan Sehun hyung dan Jongin hyung." ujar Taeyong.

"Hyung benar." gumam Jaemin.

"Jangan sedih, setelah ini, jika Nana sudah hidup bersama keluarga baru Nana, Nana akan bahagia. Nana benar-benar akan bahagia." ujar Winwin meyakinkan Jaemin.

"Tapi Nana nanti masih bisa bertemu appa dan eomma tidak?" tanya Jaemin.

"Pastinya masih, tapi tidak tahu mereka mau bertemu denganmu atau tidak." ujar Johnny.

[2JAE/JAEJAE] ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang