_24_
Jaemin pagi ini akan diantar Jaehyun seperti janji si pemuda Jung kemarin. Yuta dan Winwin hanya mengiyakan saja, lagipula mereka tahu Jaehyun pasti akan mengantar Jaemin ke sekolah dengan selamat.
Jaehyun datang menjemputnya tepat setelah Jaemin, Yuta, dan Winwin selesai sarapan. Kemarin mendapat bekal dari Ten, kali ini Jaemin mendapat bekal dari Yuta.
"Yuta hyung nanti ke rumah sakit?" Tanya Jaemin saat mereka semua sudah ada di luar kediaman Oh.
"Ne, bertemu dengan daddymu, ada apa?" Tanya Yuta.
"Ah tidak, nanti berikan kuncinya pada daddy langsung saja." Yuta mengangguk paham.
"Jae, kau akan masuk kantor?" Tanya Winwin hati-hati, takut jika atasannya itu masih belum sembuh dari amarah kemarin.
"Ne, nanti aku ke kantor, tapi mungkin agak siang, karena aku harus ke kediaman Jung." Kedua sahabat Jaehyun terkejut mendengarnya, Yuta dan Winwin tahu benar setidak suka apa Jaehyun pada keluarganya sendiri.
"Kau akan mengendarai mobil sendiri?" Tanya Yuta.
"Aku butuh kau hyung, bisa kau menjadi supirku hari ini?" Tanya Jaehyun, matanya menunjukkan sebuah permohonan. Yuta mengangguk.
"Aku antar Jaemin dulu, nanti aku ke rumah sakit menemuimu sekalian menyapa Jongin hyung." Yuta mengangguk. Jaemin yang tidak paham pembicaraan tiga orang dewasa itu hanya diam sembari tengok kanan-kiri.
"Nana ayo berangkat" Jaemin mengangguk.
"Yuta hyung, Winnie hyung, sampai jumpa lagi, dan terima kasih karena semalam sudah menemani Nana." Yuta mengusak gemas surai Jaemin, Winwin mencium pipi si manis.
"Sana berangkat sekolah dan belajar yang baik, oke?" Jaemin mengangguk lucu.
"Kajja baby Na" Jaemin segera masuk ke dalam mobil Jaehyun, tak lama si pemuda Jung itu mengendarai mobilnya menjauhi kawasan kediaman Oh.
***
Selama perjalanan menuju sekolah, Jaehyun hanya diam, Jaemin tidak berani mengusik sang kekasih karena aura kekasihnya benar-benar nampak gelap.
"Jaehyunnie hyung, sudah sampai, Nana turun ya?" Jaemin melepas sabuk pengamannya dan mengambil tasnya. Sebelum dia pergi, Jaehyun tiba-tiba menarik lengannya dan memeluknya.
"Hyungie?" Jaehyun mengeratkan pelukannya.
"Hyung butuh pelukan sayang" bisik Jaehyun, Jaemin membalas pelukan Jaehyun.
"Hyung ada masalah?" Jaehyun hanya mengangguk.
"Nana tidak akan memaksa hyung untuk bicara apa masalah hyung, tapi Jaehyun hyung harus tahu, kalau Nana selalu dan akan terus berada disisi hyung." Jaehyun melepaskan pelukannya pada tubuh si manis dan menatap kesayangannya.
"Terimakasih Baby Na" Jaemin mengangguk lalu mencium pipi Jaehyun.
"Panggil Baby bunny saja hyung, kalau baby Na hyung malah terdengar seperti daddy daripada kekasih" Jaemin terkekeh pelan sebelum keluar dari mobil. Jaehyun tertawa kecil dibuatnya.
"Ada-ada saja kelinci kecil itu."
***
Sungguh Johnny benar-benar akan memenggal kepala Na Family saat ini juga.
Baru masuk, bel baru juga berbunyi, dan Na Minhee membuat ulah dengan mengatakan kalau dia akan menuntut Haechan karena sudah memukulnya. Sehun saat ini sedang tidak ada di tempat karena Jongin tidak mau ditinggal, itu kata si pria Oh itu padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2JAE/JAEJAE] ONLY YOU
FanfictionHanya seorang Na Jaemin yang bisa meluluhkan si kejam Jung Jaehyun. ⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ : Jung Jaehyun x Na Jaemin : Start : 26/01/2021 End. : 12/09/2021