28

14.5K 1.6K 38
                                    

_28_

Sore itu Lexander berjalan dengan santai menyusuri apartement di daerah Gwangju, sebuah kompleks apartement sederhana dengan biaya yang bisa dikatakan murah. Orion, sang istri sekaligus partnernya berjalan di belakangnya dengan santai. Keduanya tak lama kemudian berhenti di sebuah gedung apartement.

"Masuk sekarang sayang?" Orion mengangguk, Lexander menurut dan masuk lebih dulu. Mereka naik menggunakan tangga ke arah lantai 5. Sampai di lantai 5 mereka menemukan dua pintu apartement yang saling berhadapan.

"Kanan? Kiri?" Tanya Orion. Lexander mengetuk salah satu pintu.

TOK TOK TOK

"Ne nuguseyo?" Terdengar suara dari dalam.

"Bisa tolong bukakan pintu? Kami diminta pihak apartement untuk melakukan pengecekan." Ujar Lexander.

CKLEK

"Na Hyein-sshi?" Wanita bergaya tomboy itu tertegun dibuatnya. Dia terpana pada sosok Lexander di hadapannya, mengabaikan fakta bagaimana pria di hadapannya tahu namanya. Orion sendiri nampak jengah di belakang Lexander, dia mendekat dan mendorong si wanita tidak tahu diri ini masuk ke dalam apartement. Lexander tidak ikut masuk karena akan mengurus cctv dan beberapa hal lainnya. Dia menyerahkan Na Hyein pada Orion, istrinya itu lebih dari mampu mengorek banyak informasi.

"Duduk!" Hyein hendak memberontak tapi tidak bisa karena tenaga Orion lebih kuat darinya.

"K-Kau siapa?! Berani sekali menggangguku! Kau tidak tahu siapa aku?!" Orion hanya berdecih, topi dan maskernya masih terpasang sempurna di wajahnya, beda dengan suaminya tadi yang memang sengaja menunjukkan wajahnya.

"Untuk apa aku mengenal orang yang akan mati setelah ini?" tubuh Hyein bergetar mendengar bagaimana nada suara Orion yang begitu dingin.

"Sekarang katakan padaku, apa hubunganmu dengan Na Siwon dan apa pekerjaan aslimu? Lalu katakan padaku, apa kau yang berani mengancam perusahaan Jung Jaehyun yang ada di Amerika? Mengatakan kalau kau tahu siapa identitas asli para Mafia yang melakukan pembersihan, katakan padaku, seberapa banyak nyawamu sampai kau berani menantang kami?" tanya Orion.

"M-Mwo? K-Kau bagian dari mereka?" Orion hanya diam, matanya menatap tajam sosok Hyein.

"Asal kau tahu, kamarku dilengkapi kamera pengawas, tindakan bodohmu ini justru akan membuatmu dan kelompokmu malu." ujar Hyein menantang, Orion menatap tidak terkejut sama sekali.

"Nah? Kau pikir suamiku akan diam saja." Hyein menatap takut pada sosok Orion.

"Lagipula kalau sosokku terungkap, publik bisa apa?" tanya Orion sinis.

"Mereka akan menghakimimu!" Orion terkekeh.

"Jangan playing victim nona, kau yang memulai semua ini, kau mengancam kami, mengatakan akan membongkar identitas kami, membuat kami menuruti kemauanmu, jadi siapa yang akan dijadikan bahan olokan publik jika video ini tersebar? Kalau kau ingin merusak image kami, maka aku bisa merusak image keluargamu lebih buruk. Bagaimana dengan? Na Siwon yang mengusir putra sulungnya? Memberikan kasih sayang secara tidak adil pada kedua anaknya? Melakukan siksaan fisik dan batin pada putra sulungnya? Oh apa masih kurang? Saat ulang tahun perusahaan Jung, Na Siwon datang bersama kedua putranya, dia mengenalkan kedua anaknya, tapi sebulan setelah itu dia mengatakan di hadapan Presdir Jung bahwa anak sulung yang ia bawa saat itu hanyalah anak kerabat yang dia anggap anak sendiri. Tidakkah itu cukup mencoreng nama keluarga Na?" Hyein merasakan tubuhnya bergetar takut. Tidak pernah ia merasakan ketakutan seperti ini. Dia tidak peduli kejelelakn saudaranya, dia hanya ingin selamat sekarang.

[2JAE/JAEJAE] ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang