67

7.6K 826 18
                                    

_67_

"Kau minta appa membantumu melamar Jaemin?" Jaehyun yang saat itu duduk di hadapan ayahnya mengangguk.

"Syarat yang diajukan Jongin hyung padaku adalah jika ingin melamar harus bersama orang tuaku, appa mau kan membantuku?" tanya Jaehyun, Yunho yang melihat anaknya yang nampak frustasi itu hanya bisa menghela nafas.

"Kau bilang dia anak sulung putra keluarga Na yang diadopsi Sehun kan?" Jaehyun mengangguk.

"Kalau begitu, kau harus melamar Jaemin pada kedua orang tuanya yang ada di penjara juga kan?" Jaehyun menghela nafas pelan, dia lupa akan hal itu.

"Jaehyun-ah, benar memang Jaemin sudah diangkat menjadi bagian keluarga Oh, tetapi tidak menutup fakta bahwa dia adalah anak sulung dari keluarga Na, keluarga yang sekarang menjadi napi di lapas." Jaehyun mengepalkan tangannya dalam diam.

"Aku mau saja membantumu, tapi kau sendiri mau tidak bertemu dengan Na Siwon dan Na Yoona." ujar Yunho, Jaehyun menghela nafas dan menyandarkan tubuhnya pada sofa.

"Kalau kau belum ingin bertemu mereka, tunda dulu niatmu untuk melamar Jaemin." setelah berujar seperti itu Yunho punn pergi dari tempatnya. Jaehyun menghela nafas kasar dan meminum teh yang sudah mulai dingin.

***

"Ada apa ingin bertemu?" Johnny duduk di depan atasannya itu dengan malas, dia sedang quality time dengan Taeil, tapi tiba-tiba atasan yang lebih muda dua tahun darinya mengiriminya pesan mengatakan ingin bertemu.

"Tunggu Yuta hyung dan Taeyong hyung dulu." Johnny menghela nafas dan pergi memesan minum. Jaehyun memandang punggung salah seorang hyungnya itu.

"Yo, ada apa Jae?" Yuta datang tak lama kemudian bersama dengan Taeyong.

"Pesan minum dulu sana." Johnny datang sembari membawa pesanannya, Yuta dan Taeyong memilih untuk pergi memesan. Jaehyun menyesap americano di depannya. Tak lama Yuta dan Taeyong kembali.

"Ada apa minta bertemu?" tanya Taeyong langsung.

"Hahh~ aku sedang butuh pendapat dari hyungdeul." ujar Jaehyun, baik tiga orang yang lebih tua itu saling lempar tatapan.

"Apa yang ingin kau dengar dari kami?" tanya Yuta.

"Aku ingin melamar Jaemin, ingat kan aku pernah bilang salah satu syarat yang harus kulakukan adalah melamarnya dengan kedua orang tuaku. Aku mengatakan appa rencanaku yang ingin melamar Jaemin, tetapi appa baru saja bilang padaku, jika aku belum ingin bertemu Na Siwon dan Na Yoona, appa tidak akan mau membantuku melamar Jaemin." ujar Jaehyun.

"Kau sendiri sudah mau bertemu Na Siwon belum?" tanya Johnny.

"Setiap melihat wajahnya hanya ada rasa kesal yang menyeruak." jawab Jaehyun.

"Kalau begitu jangan lamar Jaemin sampai kau bertemu dengan Na Siwon." Jaehyun menatap Taeyong yang berujar seperti itu.

"Aku sepertinya paham maksud Taeyong." ujar Yuta, Jaehyun ganti menatap hyung berdarah Jepangnya.

"Mau bagaimanapun darah yang mengalir pada tubuh Jaemin adalah darah keluarga Na, keluarga Oh hanyalah cover luar Jaemin, tetap di dalamnya adalah Na. Jika ingin melamar Jaemin, tidak cukup hanya datang pada Sehun hyung dan Jongin hyung, tetapi juga harus pada pasangan Na yang saat ini ada di dalam penjara. Mau bagaimanapun mereka tetaplah orang tua kandung Jaemin, dan mereka adalah dua orang pertama yang harus kau temui sebelum bertemu dengan keluarga Oh." jelas Yuta.

"Haruskah?" tanya Jaehyun pelan.

"Harus Jae, menikah bukan masalah sepele, menikah tidak hanya mengenai kau dan Jaemin, tapi juga keluarganya. Yang dinikahi tidak hanya Jaemin tapi juga keluarganya. Kau menikahi Jaemin berarti kau harus siap dengan segala resikonya, salah satunya dicap sebagai menantu dari seorang narapidana." ujar Johnny.

[2JAE/JAEJAE] ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang