[2JAE/JAEJAE] ONLY YOU

10

_10_

Hari Sabtu yang Jaemin dan para sahabatnya tunggu itu akhirnya tiba. Pagi ini pukul delapan pagi mereka sudah berkumpul di halte dekat sekolah. Mereka semua absen dari klub masing-masing. Renjun harus membuat alasan yang bagus agar Doyoung mengizinkannya dan Haechan tidak ikut latihan hari itu. Jeno dan Hyunjin langsung kabur tanpa izin, mereka tahu bakal kena marah oleh Mark, si kapten, tapi saat ini mereka tidak peduli akan itu, kemarahan Mark bisa mereka atasi nanti.

Jeno dan Hyunjin bekerja jadi sopir hari ini. Di mobil Jeno ada Renjun, Haechan, Yangyang dan Shotaro. Di mobil Hyunjin ada Seungmin, Han, dan Felix.

Renjun dan Seungmin yang menjadi penunjuk jalan karena hanya mereka berdua yang diberi tahu alamat rumah Jaemin. Jeno dan Hyunjin juga menyetir dengan tenang hari itu.

***

Jaemin membersihkan kamarnya, ruang editing di sebelah kamarnya, dan ruang santai di depan kamarnya. Jongin hanya terkekeh melihat Jaemin yang nampak semangat itu. Jongin dan Sehun sama-sama tidak menyangka, jika Jaemin telah resmi menjadi bagian dari keluarga mereka kemarin. Mereka berdua berjanji akan membahagiakan Jaemin, membuat si manis tidak mengalami apa yang namanya kemalangan untuk kedua kalinya.

"Nana? Kuenya sayang?" tanya Jongin di tangga. Jaemin berkedip sebentar sebelum memekik.

"Mommy kenapa tidak bilang dari tadi! Kuenya pasti gosong!" Jaemin hendak turun ke bawah sebelum ditahan oleh Jongin.

"Sudah mommy atasi tadi kuenya, tenang saja, aman dan terlihat lezat. Macaroon dan cookiesnya sudah mommy sisihkan, untuk Jaemin dan sahabat-sahabat Jaemin nanti, sisanya untuk disimpan di rumah, jaga-jaga jika Jaemin butuh camilan." ujar Jongin.

"Terimakasih mommy hehe" Jongin mengusap kepala si manis.

"Sudah sana mandi, ini biar mommy yang lanjutkan, lihat? Kucel sekali kau nak." Jaemin melihat dirinya sendiri dan meringis.

"Mommy Nana mandi dulu ya, kalau sahabat Nana nanti sudah datang, suruh saja langsung naik, biar Nana yang mengurus tamu Nana sendiri, mommy tidak perlu repot." Jongin mengangguk.

"Iya, sudah sana mandi dulu." Jaemin segera pergi ke kamar dan masuk ke kamar mandi pribadinya. Tadinya dia maru berendam tapi tidak mungkin karena sahabat-sahabatnya pasti sudah di jalan.

Jaemin mandi keramas, selesai mandi dia duduk di meja rias yang ada di dalam kamar mandi untuk mengenakan skincare, melakukan sedikit perawatan kulit wajah, rambut, dan lainnya. Tak lupa sebelum melakukan itu dia keringkan dulu rambutnya. Selesai dari urusan perawatan, Jaemin keluar dari kamar mandi dan masuk ke walk in closetnya. Dia mengambil setelan hoodie dari salah satu rak pakaiannya.

Jaemin memoles lipbalm pada bibirnya yang kering. Setelah siap, dia mengecek ponselnya dan ternyata ada pesan masuk dari Seungmin, yang mengatakan mereka sudah sampai di perumahan elite tempat Jaemin tinggal tapi tidak tahu dimana letak pasti rumahnya.