_16_
Jaemin menghela nafas saat ia dan Jaehyun selesai makan di restoran. Keberadaan keluarga Na membuatnya makan dengan tidak tenang. Sejak tadi Jaemin mensugesti di kepalanya kalau dia bukan namja murahan yang memohon pada Sehun atau mendekati Jaehyun. Mereka dekat begitu saja, dia tidak melakukan hal menjijikkan untuk itu.
"Hyung, Nana tidak memohon pada daddy untuk diangkat jadi anak." ujar Jaemin.
"Iya, hyung tahu, kau tidak melakukan hal itu." ujar Jaehyun sembari menyetir, selesai makan mereka langsung membayar dan pergi dari sana, meninggalkan keluarga Na, sedangkan Yuta dan Winwin yang sudah tidak menyukai keberadaan keluarga Na memilih keluar lebih dulu.
"Bagaimana kalau Minhee mengatakan itu di sekolah? Daddy dan mommy pasti akan kena juga." ujar Jaemin.
"Jangan terlalu dipikirkan, mereka hanya iri, anak itu hanya iri." ujar Jaehyun menenangkan Jaemin, dia tak ingin si manis kesayangannya ini memikirkan kata-kata Minhee yang sangat mudah menjatuhkan mentalnya.
***
Jaehyun mengatakan apa yang terjadi di restoran pada Sehun dan Jongin saat mereka tiba di rumah. Sehun geram saat mendengarnya, dia benar-benar ingin menjauhkan Minhee dari Jaemin, anak satu itu sangat bisa menjatuhkan mental seseorang.
Di sisi lain Jongin sedang memeluk Jaemin yang begitu murung. Selesai si manis mandi dan mengenakan piyama, Jongin memeluk si manis, menidurkannya.
"Nana?" Jaemin hanya semakin menenggelamkan dirinya dalam pelukan mommynya.
"Baiklah, tidurlah anak manis." Jongin mengusap punggung Jaemin dengan perlahan.
Jongin menatap wajah manis anaknya yang terlelap, dia menghela nafas pelan. Dia hanya ingin Jaemin bahagia, lepas dari keluarga Na, dan hidup dengan baik. Tidak pernah terpikirkan oleh Jongin kalau keluarga Na masih mengusik Jaemin, mengaitkan segala hal yang tidak beruntung yang mereka alami dengan Jaemin. Apa mereka masih tidak sadar kalau semua yang terjadi pada mereka itu karena sikap mereka sendiri?
"Nana sayang harus bahagia ya?"
***
Jaemin menangis di pelukan Han karena dirundung di sekolah, Minhee benar-benar menyebarkan berita kalau dia mendekati Tuan Jung dan menjadi sugar baby sang Direktur muda, juga memohon untuk diangkat anak oleh keluarga Oh agar bisa berfoya-foya, padahal tidak, semua itu hanya sebuah kebohongan.
Yeji geram bukan main pada Minhee, Yeji tau kebenarannya dari Hyunjin yang merupakan sahabat Jaemin. Kedekatan Jaemin dengan Jaehyun dia tahu dari Shotaro yang mengatakan pada mereka kecuali Jaemin, kalau Jaehyunlah yang mendekati Jaemin, bukan Jaemin yang mendekati Jaehyun, Jaemin sendiri bahkan tidak sadar kalau dia disukai oleh sang direktur. Yeji dan Lia membantu sahabat Jaemin membereskan berita yang mengganggu si manis.
"Han, terimakasih pelukannya, aku sudah lebih baik." Yangyang memberikan tisu pada si manis. Jeno menghela nafas saat melihat Jaemin yang murung begini.
"Sudah, jangan dipikirkan, itu bukan sebuah kebenaran." ujar Jeno.
"Tapi-"
"Jeno benar, Na, jangan dipikirkan." ujar Haechan, dia sudah kesal setengah hidup pada sosok Minhee.
***
Johnny memberitahukan apa yang terjadi di sekolah kepada Jaehyun, saat ini bahkan Sehun dan Jongin dipanggil kepala sekolah. Meski kepala sekolah adalah hyung Sehun sendiri, dia tetap harus bersikap profesional.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2JAE/JAEJAE] ONLY YOU
FanfictionHanya seorang Na Jaemin yang bisa meluluhkan si kejam Jung Jaehyun. ⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ : Jung Jaehyun x Na Jaemin : Start : 26/01/2021 End. : 12/09/2021