42

9.6K 1.2K 207
                                    

_42_

Senin telah datang kembali, semua manusia kembali ke aktivitas awal mereka. Tapi pagi ini Jaemin bangun kesiangan, dia bahkan harus dibangunkan oleh Sehun. Jaemin tidak tahu kenapa dia merasa lelah, mungkin karena kemarin dia terlalu bersemangata menghabiskan waktu dengan Jaehyun, lalu menjadi double date dengan Jaena dan Jeno gara-gara tidak sengaja bertemu di kebun binatang, dan berakhir menjadi triple date dengan Seungmin dan Bangchan karena tidak sengaja bertemu di mall. Lalu pulang dari sana, dia makan malam dengan kedua orang tuanya dan Jaehyun, baru kemudian di mulai les selama satu jam bersama dengan Henry, guru les nya yang baik hati, lucu, dan ramah. Henry Lau adalah guru yang asyik menurut Jaemin, penjelasannya mudah dimengerti olehnya, dan Henry menjadi guru favorit Jaemin, sayang sekali Henry tidak mengajara di sekolah Jaemin. Kalau di sekolah guru favorit Jaemin adalah Do Kyungsoo ssaem, Seo Johnny ssaem, dan Kim Doyoung ssaem. Oh tidak lupa Oh Sehun ssaem pastinya, kkkk.

Kembali pada hari Senin pagi ini, Jaemin merasa malas berangkat sekolah, tapi karena takut mommynya nanti marah, Jaemin tetap bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, entahlah dia merasa hari ini dia akan terlibat masalah.

Jaemin turun dua puluh menit kemudian. Jongin menatap anaknya yang  nampak sangat lesu. Tidak ada semangatnya sama sekali.

"Nana kenapa wajahnya lesu begitu? Sakit sayang?" tanya Jongin sembari mendekat dan menempelkan punggung tangannya ke kening si manis.

"Tidak tahu, Nana malas saja hari ini." jawab Jaemin.

"Yasudah, makan dulu ya?" Jaemin mengangguk dan duduk di kursinya.

"Hari ini mommy tidak ke rumah sakit, jadi nanti saat Nana pulang, mommy sudah di rumah." ujar Jongin.

"Jinjjayo?" Jongin mengangguk.

"Nanti les jam berapa sayang?" tanya Sehun.

"Nanti seperti kemarin dad" jawab Jaemin, Sehun pun mengangguk.

"Sudah, ayo segera habiskan sarapannya kalian."

***

Saat Jaemin masuk ke dalam kelas, kelasnya sudah mulai ramai oleh teman-teman sekelasnya. Ya maklum saja, Jaemin kan berangkat siang hari ini, tidak sepagi biasanya. Dia malas. Tidak tahu kenapa tapi dia malas saja begitu melakukan apapun hari ini.

"Kenapa berangkatmu siang sekali? Tidak biasanya." komentar Han.

"Ya bagaimana ya, aku tiba-tiba merasa malas." jawab Jaemin.

"Kau? Oh Jaemin? Malas?" tanya Felix dengan nada tidak percaya.

"Kalau kau Haechan aku percaya, tapi tidak biasanya kau merasa malas." ujar Renjun.

"Aku memang aslinya malas melakukan apapun kalau aku tidak menyukainya." ujar Jaemin.

"Jaemin" si manis mendongak saat mendengar namanya dipanggil oleh suara dari orang yang ia kenal.

"Apa?" sahut Jaemin langsung.

"Bisa bicara sebentar? Di luar kelas?" Minhee menatap mata saudaranya itu.

"Bicara di sini saja, aku sudah malas keluar kelas, ada apa?" Jaemin benar-benar dalam mode malas yang tidak ingin diganggu sama sekali.

"Aku rasa tidak bisa, maksudku, ini sangat penting." ujar Minhee. Jaemin mendengus lalu mengeluarkan ponselnya, dia menunjukkan kotak pesan dari Minhee.

"Tentang ini?" tanya Jaemin, Minhee tidak menjawab, tapi dugaan Jaemin benar.

"Apa yang ingin kau bicarakan tentang ini?" tanya Jaemin.

[2JAE/JAEJAE] ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang