15

16.8K 2K 69
                                    

_15_

Jaemin seperti biasa masuk paling pagi bersama kedua orang tuanya, hanya saja bedanya hari ini di kelas dia tidak sendiri, ada Ketua Kelasnya yang sudah ada di kelas, sedang mengerjakan tugas.

"Selamat pagi" sapa Jaemin di depan pintu kelas.

"Oh, selamat pagi Jaemin-ah." sapa sang ketua kelas, Hwang Yeji.

"Tidak masuk?" tanya Yeji pada Jaemin yang dijawab gelengan oleh si manis.

"Aku mau ke atap, lanjutkan saja kegiatanmu." Yeji mengangguk dan Jaemin pun pergi dari sana dengan masih membawa tasnya. Yeji sendiri kembali mengerjakan tugasnya yang belum selesai. Saat Yeji sedang mengerjakan tugas, si gadis cantik bertubuh semapai itu mendapat telpon dari ibunya, membuat dia harus pergi keluar kelas sejenak meninggalkan pekerjaannya di dalam kelas.

Hingga seorang siswa masuk ke dalam kelas dan melihat tas Yeji yang tergeletak di dalam sana. Dan di sana ada barang yang membuat matanya berbinar, gelang dari salah satu merk ternama dunia Buccellati.

 Dan di sana ada barang yang membuat matanya berbinar, gelang dari salah satu merk ternama dunia Buccellati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat tidak ada orang yang datang, dia mengambil gelang itu dan pergi dari kelas. Tak lama seorang siswa lainnya datang ke dalam kelas, Lia. Salah satu teman Yeji, dia melihat meja Yeji yang berantakan pun menata meja Yeji, hingga tak lama Renjun dan Seungmin datang ke dalam kelas, sama dengan Jaemin yang datang dari arah berlawanan, terlihat jika si manis baru saja dari atap.

"Nanaaaaa!!!" Renjun dan Seungmin yang hendak masuk ke dalam kelas jadi urung saat melihat Jaemin.

"Kalian ini! Masih pagi kenapa ribut sekali sih?" tanya Jaemin tak paham pada dua namja manis yang menjadi sahabatnya itu.

Terlalu bersemangat melihatmu." ujar Seungmin, Jaemin hanya geleng kepala dan memilih untuk masuk ke dalam kelas.

Satu per satu para siswa sudah mulai masuk ke dalam kelas, termasuk sahabat-sahabat Jaemin sendiri, lalu Yeji yang sudah pergi cukup lama.

Merasa kelas sudah ramai, Jaemin memutuskan untuk segera mengeluarkan buku untuk pelajaran pertama, sebelum kembali berbicara dengan sahabat-sahabatnya.

"Kau tahu dimana gelangku?"  terdengar suara Yeji yang bertanya pada Hyunjin, saudara kembarnya.

"Ya mana aku tahu, kau sendiri berangkat lebih awal dariku tadi." Yeji mengerang kesal mendapat jawaban tidak memuaskan dari kembarannya. Dia mencari gelangnya hingga mengacak-acak tasnya, dompetnya, tempat pensilnya, dan laci mejanya, tapi tetap tidak dia temukan.

"Bukannya kau selalu memakainya dan hampir tidak pernah kau lepas kecuali saat mandi?" tanya Hyunjin ke Yeji, dia tahu benar kembarannya itu tidak akan melepaskan benda berharga seperti gelang itu kecuali saat mandi saja.

"Aku tadi terpaksa melepasnya karena harus menulis banyak." ujar Yeji, dia sudah ingin menangis, dia tadi lupa memakainya kembali saat mengangkat telpon dari ibunya.

[2JAE/JAEJAE] ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang