63

7.5K 995 115
                                    

_63_

Sehun ingat dia baru saja berpisah beberapa menit dengan anak manis kesayangannya, tapi tiba-tiba Hyunjin datang menghampirinya dan mengatakan Jaemin diculik oleh sekumpulan orang tak dikenal, Jeno kehilangan jejak dan sedang menghubungi markas.

Yang dipikirkan oleh Sehun saat ini adalah agar kabar ini tidak sampai di telinga Jongin, karena istrinya itu akan langsung bertindak tanpa memikirkan dirinya sendiri. Sehun yang  baru tiba di sekolah segera memutuskan untuk segera pulang, meminta Hyunjin untuk mengabari Jaehyun secepatnya.

Saat Sehun sampai di rumah, yang ia temukan Jongin ada di pelukan Baekhyun, menangis.

"Jonginnie?" Jongin mendongak dan menemukan suaminya yang baru saja tiba.

"Sehunniee!" Jongin segera bangun dan mendekati Sehun, Sehun segera melangkah cepat dan menangkap tubuh Jongin yang limbung.

"Hati-hati" tegur Sehun.

"Jaeminnie, Jaeminnie, dia dimana? Dia baik-baik saja kan?" Sehun menatap Baekhyun.

"Saat kabar itu sampai padaku, aku ada di sini bersama Jongin, dan dia shock mendengarnya." ujar Baekhyun.

"Semalam dia masih tersenyum dan bicara padaku, tadi pagi dia masih memeluku, Sehunnie, Jaeminnie-" Sehun hanya bisa memeluk Jongin.

"Dia akan baik-baik saja, dia bukan anak yang lemah, tenangkan dirimu, aku akan pergi mencarinya bersama Jaehyun, ne?" Jongin menggeleng.

"Aku ikut!" Sehun menggeleng.

"Ingat dirimu sayang, kau membawa baby, Jaemin pun tak akan senang melihatmu terlibat dalam bahaya, aku bisa pastikan dia akan baik-baik saja, dia anak yang kuat, di luar ekspektasi kita." ujar Sehun menenangkan.

"Apa benar?" Sehun mengangguk.

"Tenanglah, tunggu di sini dengan Baekhyun hyung, aku akan pergi menemui Jaehyun dan pergi bersama mencari Jaemin." ujar Sehun.

"Baekhyun hyung, tolong jaga Jongin." Baekhyun mengangguki permintaan Sehun.

"Aku pergi dulu sayang" sebuah kecupaan dibubuhkan oleh Sehun ke kening Jongin.

"Akan kubawa kembali Jaemin."

***

Jaemin mengerang pelan saat cahaya masuk ke dalam matanya. Dia tidak tahu apa yang terjadi, tapi saat hendak masuk ke gedung sekolah, baru berpisah beberapa menit dari daddy-nya, tiba-tiba gelap menyerangnya.

"Ahh akhirnya boneka kesayangan Jeffrey." Jaemin mengerjap dan menatap sekitarnya, dia baru sadar tubuhnya diikat dikursi yang didudukinya. Dia berada di sebuah ruangan yang tidak luas namun juga tidak sempit, tidak ada ventilasi udara sama sekali.

"Kau? Siapa?" tanya Jaemin dengan lugunya. Membuat pria tersebut terdiam syok, terkejut karena sosoknya tidak dikenal, padahal banyak yang takut padanya.

"Kau tidak tahu siapa aku bocah?" Jaemin menatap malas.

"Siapa? Artis? Sepertinya tidak ada artis yang sejelek dirimu." PLAK!!

"BERANI SEKALI KAU-!" Jaemin hanya meringis pelan.

'Sakit juga ternyata ditampar meski aku pernah ditampar sebelumnya.' batin Jaemin.

"Boss!" seorang anak buah datang dan mendekati pria yang dipanggilnya boss.

"Apa?" tanya si boss yang tadi menampar Jaemin.

[2JAE/JAEJAE] ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang