38

9.1K 1K 12
                                    

_38_

Jaehyun masih duduk di hadapan Sehun, dia dan Sehun masih membahas mengenai munculnya kabar kembaran Na Hyein. Mereka juga membahas mengenai Jeno dan Hyunjin yang merupakan anak buah Jaehyun yang masih duduk di bangku SMA dan menjadi teman dekat Jaemin.

"Hyung, waktu itu di sekolah Jaemin, saat kasus Ham Wonjin, aku bilang untuk tidak menyentuh keluarga Na dulu, aku mengatakan itu setelah melihat ekspresi wajahmu yang sangat gelap. Lalu, apa aku melakukan hal benar dengan mengatakan seperti itu? Membiarkan keluarga Na di atas angin terlebih dahulu?" tanya Jaehyun.

"Ne, kau benar, aku memang berpikir sama sepertimu, mengulur waktu agar mereka merasakan ketenangan, dan tidak merasakan bahaya sama sekali." jawab Sehun.

"Lalu, sampai kapan hyung akan mengulurnya? Semakin hyung mengulurnya, semakin menjadi parasit mereka kepada Jaemin." ujar Jaehyun. Sehun tidak menjawab dan hanya menatap mata Jaehyun.

"Sampai nanti aku puas melihat mereka merasa sekarat dan memilih untuk dibunuh." ujar Sehun.

"Dan itu kapan?" Sehun hanya memberikan gelengan kepala Jaehyun.

"Yang pasti tidak sekarang, karena belum waktunya, biarkan mereka melakukan apa yang mereka mau dan kita lindungi Nana semampu kita saat ini." ujar Sehun.

"Hyung, tidakkah Jaemin akan menderita juga jika mereka terlalu lama dibiarkan bebas begitu saja? Setidaknya berikan hukuman kecil untuk keluarga Na." Sehun menggeleng.

"Aku tidak mau Jaemin membenciku, Jung. Benar, mungkin dengan melukai atau memberikan sebuah hukuman kepada keluarga Na, mereka akan diam. Tapi Jaemin? Dia tidak akan diam melihat keluarga kandungnya terluka, dia akan melakukan apapun untuk membantu mereka, meski mereka bersikap buruk padanya. Kalau kau harus tahu, aku dan Jongin mati-matian untuk menahan diri, agar tidak memberitahu Jaemin jika kematian Na Hyein itu adalah ulahmu." Jaehyun menghela nafas dan menyandarkan tubuhnya setelah mendengar jawaban Sehun.

"Jaehyun-ah, aku tahu kau tidak ingin ada duri di kehidupan Jaemin, aku tahu kau hanya ingin memberikan taman bunga kepada Jaemin, aku dan Jongin pun sama, tapi kami tidak bisa sembarang melukai keluarga Na, mungkin saat ini kau masih aman, dia tidak tahu siapa kau sebenarnya dan dia juga tidak tahu jika kau dalang di balik kematian Na Hyein meski kau mengutus Yuta untuk membereskannya. Tapi nanti pasti ketahuan, cepat atau lambat, dan baik aku juga Jongin tidak siap melihat raut kecewa itu." Sehun menatap Jaehyun yang diam saja, namun terlihat jika Jaehyun jadi punya banyak beban pikiran.

"Nanti, jika memang sudah saatnya mereka untuk dieksekusi, aku akan katakan padamu. Jadi, tolong bersabarlah, kecuali jika kembaran Na Hyein ini sangat mengganggu, bunuh saja, asal kau membunuhnya dengan rencana yang mulus, tidak ada cacat. Aku beritahu, jangan bunuh kembaran Na Hyein saat dia baru di Korea selama dua hari, bunuh dia setelah dia berada di Korea selama seminggu, jadi kau bisa kumpulkan banyak bukti yang bisa mendukungmu untuk menjatuhkan Na Siwon nantinya." ujar Sehun. Jaehyun menatap Sehun dan mengangguk.

"Aku terima saranmu."

"Bersabarlah, nanti ada waktunya."

_38_

*Chapter ini adalah flashback dari kalimat pikiran Jaehyun yang ini, 'Sehun hyung, aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi, sampai kapan kau akan mengulur waktu?'

[2JAE/JAEJAE] ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang