Ceklek!
Marion, Andara dan Jessica terdiam melihat Aluna dan Judy yang tertidur saling berpelukan. Marion meremas ujung blazernya dengan mata yang memanas. Andara dan Jessica kompak menatapnya kemudian mengusap bahunya.
Pintu kembali ditutup, ketiga gadis itu berjalan menuju dapur dan menuang jus untuk menyegarkan tubuh dan hati yang terasa memanas.
"Oh ya tadi di kelas ada yang cariin Dara gak?" Tanya Andara memecah keheningan dan kecanggungan yang tercipta.
"Tadi bu Dona nyariin.." Timpal Marion lemas.
"Terus, Marry jawab apa??"
"Gue bilang lo balik duluan" Andara membelalak bahkan Jessica sedikit menyemburkan jusnya atas jawaban acuh Marion.
"Kenapa?? Kan sekolahnya punya lo.. "
"Ya gak gitu juga Marry, kan kak Puteri yang punya bukan Dara.." Kesal dan sesal Andara sampaikan, Marion menahan tawanya.
"Siap-siap aja besok Dara yang dijemur haha.. " Ejek Jessica.
"Ya dan lo juga dijemur lagi haha.." Tawa Marion menunjuk Jessica, Jessica menaikkan sebelah alisnya.
"Emang Jessi tega kalo Dara dijemur sendirian?" Tanya Andara dengan wajah dibuat sendu, Jessica menggeleng cepat.
"Gak, gak akan Jessi biarin Dara dijemur sendirian. Dara panas, Jessi pun panas, Dara item.."
"Jessi cari lagi hahahaha.. " Sela Marion, Jessica membelalak sedangkan Andara menatapnya tajam.
"Oh jadi Jessi bakal cari yang lebih putih dari Dara, iya?"
"Gak sayang engga, Jessi bakal terima Dara apa adanya kok" Jelas Jessica panik seraya mengacungkan kedua jarinya, Marion tersenyum miring.
"Bacotan bucin emang manis Andara, tapi realitanya gak akan semanis yang diharapkan!!"
"Astaga Marion Azura! Lo seneng banget kalo gue di cincang sama Andara??" Geram Jessica, Marion mencebikan bibirnya mengejek Jessica.
"Apa? apa? Gak denger gue!"
"Lo gila kalo lagi laper!" Jengah Jessica kemudian membuka lemari es dan mengeluarkan beberapa bahan makanan.
"Tau ah Dara kesel sama kalian!" Andara bangkit dan membantu Jessica menyiapkan makan siang. Marion terkekeh kecil kemudian meneguk jusnya dan fokus pada ponselnya memainkan game cacing.
Aluna terbangun dari tidurnya, mengerjapkan mata kemudian tersenyum manis melihat Judy yang tengah memeluknya. Nyaman dan merasa tenang itu yang selama ini ia rasakan saat berdekatan dengan si bule keraton, bersentuhan dengannya dan dipelukannya.
Gadis itu mengeratkan pelukannya dan berpura kembali tertidur saat Judy tiba-tiba saja membuka mata dan terbangun. Judy mengusap mata dan melihat jam di tangannya. Matanya membelalak melihat jam yang menunjukkan pukul 2 siang yang artinya Marion, Jessica dan Andara telah pulang dari sekolah.
"Marion.. " Bisik Judy resah, Aluna yang mendengar Judy menyebutkan nama gadis lain tersentak dan sedikit merenggangkan pelukannya.
"Sorry Luna.." Bisiknya lagi seraya melepas pelukan Aluna perlahan dan bangkit dari ranjang, si bule keluar dari kamar dan bergegas menuruni tangga.
Aluna membuka matanya, menatap nanar pintu yang tertutup.
"Apa Marry udah berhasil ambil alih tempat gue di hati lo ?" Gumamnya dalam hati, Aluna kembali menutup matanya yang memanas dan memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
B.Y.E...... (GxG) (COMPLETED)
Любовные романыI can love you for four days Spring, summer, autum, winter! Maybe three days Yesterday, today, tomorrow! How about two days? Day and night! One day is enough! EVERYDAY!. Gue tunggu hujad'an disetiap chapter nya yakk 💙