Seorang gadis blasteran tengah bersiap di apartemen mewahnya. Ia memakai tshirt putih polos dengan celana jeans hitam tak lupa blazer hitam yang membuatnya terlihat maskulin namun tetap cantik dengan rambut yang ia biarkan tergerai. Menatap pantulan dirinya dengan bangga kemudian memakai kacamata hitam dan menyambar kunci mobil dengan semangat.
Langkahnya ringan seraya bersenandung kecil menuju basement, membalas sapaan beberapa orang yang ia lewati dengan ramah. Gadis itu masuk kedalam mobil dan melaju meninggalkan apartemen nya.
Di lain tempat, gadis bermata sipit masih asik merias wajahnya. Ia hanya memakai stelan seadanya namun tak membuat kecantikannya berkurang. Kesederhanaan itu yang membuat si gadis bule semakin jatuh cinta padanya bukan sekedar karena servisnya di atas ranjang.
Felicya menoleh saat terdengar suara klakson mobil dari luar kost nya, senyumannya mengembang kemudian menyambar tas selempangnya dan berlari keluar.
Judy berdiri di sebelah mobilnya, kedua tangannya terlipat di depan dada dengan wajah datar terkesan jutek. Tatapannya terpaku pada Felicya yang berjalan kearahnya dengan senyuman teramat cantik.
"Hai sayang, cantik banget sih.." Ujar Feli menggoda Judy, membuat Judy memalingkan wajah sesaat.
"Lo juga cantik banget.." Namun pujian Judy malah membuat si gadis sipit menekuk wajahnya.
"Iya tau gue jelek dan gak modis tapi gak usah nyindir juga.. "
"Eh.. gue gak nyindir itu pujian.. "
"Meskipun gue gak tamat SMA tapi gue bisa kok bedain sindiran dan pujian" Judy menatap iba kekasihnya kemudian menariknya kedalam pelukan.
"Jangan ngomong gitu, lo beneran cantik banget di mata gue.. " Felicya tersenyum tipis dan melepaskan pelukan mereka. Judy membukakan pintu mobil mempersilahkan Feli masuk.
"Thanks .. "
"My pleasure.. " Kemudian ia berjalan cepat kearah kemudi dan mulai melajukan mobilnya.
"Kita makan dulu ya.. " Ujar Judy seraya menggenggam tangan Feli yang sedari tadi melamun.
"Gue ikut aja.. " Jawab Feli tersenyum dan membalas genggaman tangan kekasihnya.
Mobil sport si bule terhenti tepat di depan sebuah restoran mewah. Keduanya masih di dalam mobil, Judy hendak keluar namun Felicya menahan tangannya.
"K-kita makan disini?? " Tanyanya seraya menatap ragu restoran mewah di hadapannya, Judy ikut menatap kedepan dan mengangguk.
"Iya, yuk keluar.. " Felicya dengan cepat menggelengkan kepalanya.
"Kita ke kafe biasa aja ya"
"Kenapa?? "
"Setelan gue.. " Ia membawa pandangannya kebawah menyusuri pakaian yang ia pakai nampak tak layak untuk masuk kesana. Judy menghela nafas dan menggenggam kedua tangan Felicya.
"Emang kenapa sama setelan lo? lo cantik baju lo juga gak malu-maluin.. "
"G-gue gak pede.." Jawabnya lirih, Judy paham dengan pemikiran kekasihnya. Ia terdiam dan nampak berpikir seraya melirik kursi bagian belakang mobil.
Dengan cepat ia melepaskan blazer dan sepatu yang ia pakai, menaruhnya kebelakang dan mengambil sebuah tas berisi sweater dan sandal jepit kemudian memakainya. Felicya hanya menatapnya keheranan.
"Sekarang kita sama.. " Ujarnya dengan senyuman tulus, Judy keluar dari dan berlari kecil mengitari mobil, tujuannya membukakan pintu untuk gadisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
B.Y.E...... (GxG) (COMPLETED)
RomanceI can love you for four days Spring, summer, autum, winter! Maybe three days Yesterday, today, tomorrow! How about two days? Day and night! One day is enough! EVERYDAY!. Gue tunggu hujad'an disetiap chapter nya yakk 💙