B.Y.E - 36

929 115 6
                                    

"Jadi gimana??" Andara menoleh dengan sebelah alis terangkat.

"Gimana apanya sayang?" Jessica berdecak kesal seraya merebahkan kepala di pangkuan Andara.

"Ini malam minggu Dara, kita udah hampir 2 tahun sama-sama tapi Jessi gak pernah ngerasain gimana indahnya malam minggu.."  Andara menatapnya lekat kemudian terkekeh.

"Bukannya Jessi bilang malam apapun sama aja?" 

"I-iya sih.. tapikan Jessi juga pengen kayak ABG lain Dara.." Andara tertawa kecil oleh tingkah dan ekspresi wajah menggemaskan sang kekasih.

"Ya udah yuk Jessi, kita malam mingguan.." 

"Serius? Dara ajakin Jessi malmingan??" Tanya Jessica semangat seraya bangkit dari tidurnya, Andara tersenyum dan mengangguk.

"Iya sayang, ayo menikmati masa muda.. "

"Yeay.. makasih sayang mmuachhh.." Girangnya memeluk dan mencium pipi sang kekasih.

"Sama-sama Jessi.. "

"Ya udah Jessi mau prepare dulu, Jessi mau malam ini jadi Jessica yang paling cantik dan keren di mata Dara.." Andara hanya mengangguk dengan senyuman, Jessica bangkit dan masuk ke kamar mandi meninggalkan Andara yang masih menatap kepergiannya dengan gelengan kepala.

"Kek jameet gak sih?" Gumam Andara, ia mengedikkan bahu acuh dan kembali menatap layar ponselnya.



Di waktu yang sama, pasangan Judy dan Felicya tengah sama-sama bersiap di apartemen Judy. Keduanya tengah berdiri menatap lemari pakaian Judy dengan tatapan menjelajah, menelusuri satu persatu pakaian branded yang tergantung rapih disana.

"Hm.. menurut lo, gue pake yang mana??" Tanya Judy tanpa menoleh pada kekasihnya.

"Gue mual, Dy.. " Timpal Felicya acuh, Judy menoleh dengan wajah kaget.

"Lo kenapa? Lo h-hamil?" 

PLAKKK!

Satu tamparan manja mendarat di pipi putih si bule keraton, membuatnya meringis dengan tatapan sendu menatap Felicya yang menatapnya datar.

"Lo gak punya batang! Lagian durasi kita gak pernah lebih dari 2 jam!" Sengit Felicya, Judy menggulirkan bola matanya keatas kemudian terkekeh geli.

"Ehehe.. terus lo kenapa mual?"

"Bau baju-baju branded! Gak doyan gue.." Jawabnya seraya mengambil satu helai kemeja putih polos dari dalam lemari. Giliran Judy yang menatapnya datar.

"Hah.. gosok noh muka lo! Nih pake, lo keren pake kemeja gini.." Judy tersenyum lebar mendengar pujian kekasihnya namun Felicya malah bergidik ngeri.

"Jijik gue liat komuk lo buton! Cepeet mandi!!" 

"Siap sayangg.. mmuachhh.. " Judy pun berlari dengan semangat memasuki kamar mandi setelah mencuri sebuah kecupan di bibir tebal Felicya. Feli terlihat merona dan malu-malu oleh perbuatan si bule, namun dengan cepat ia menetralkan ekspresinya dan berjalan ke arah meja rias.





Berbeda dengan Marion dan Aluna yang sedari tadi tengah menikmati waktu mereka dengan menonton televisi. Keduanya nampak asik dengan posisinya, dimana Aluna membaringkan kepalanya di paha Marion dan tangannya menggenggam toples cemilan. Sedangkan Marion, sebelah tangannya mengusap-usap rambut panjang sang kekasih dan sebelahnya lagi dipakai mencomot makanan. 

Ting!! 

Marion menoleh, menatap ponselnya yang berada di atas meja di depannya, ia meraih ponsel tersebut dan membukan pesan singkat. Aluna sedikit mendongak. 

B.Y.E...... (GxG) (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang