"Mamaaaaaa.."
"Hah.. hah.. hah.. " Jessica terbangun dari tidurnya dengan nafas terengah dan peluh yang bercucuran, ia menoleh cepat pada nakas, mengambil ponselnya dan menghubungi nomor sang ibunda.
Tut... Tut...
"Halo sayang.."
"Halo ma, mama baik-baik aja kan?? Mama gak apa-apa kan disana ??" Tanyanya terburu.
"Hei sayang kenapa?? Mama baik-baik aja disini.. kamu gak usah cemas ya.." Jessica memejamkan matanya dan menghela nafas lega.
"Halo Jessica.."
"Iya ma, syukurlah kalo mama baik-baik aja, mama kapan pulang?"
"Mungkin lusa sayang, mau dibawain apa??"
"Gak usah ma, Jessi cuma mau mama pulang dengan selamat dan sehat selalu ya mah.."
"Pasti sayang, yaudah kamu siap-siap sana, waktunya sekolah kan?"
"Iya ma, bye mah, love you.."
"Love you too.."
Tut.. tuut..
Jessica melempar pelan ponselnya ke atas ranjang, ia menyandarkan tubuh pada kepala ranjang dan memejamkan mata. Andara baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk melilit kepala juga kimono putihnya, kedu alisnya menaut saat melihat kekasihnya.
"Jessi kenapa?" Tanya Andara seraya duduk ditepi ranjang, Jessica membuka mata dan melieik sang kekasih.
"Jessi tadi mimpi buruk"
"Mimpi apa ??"
"Jessi mimpi mama ninggalin Jessi" Lirihnya, Andara menariknya masuk ke dalam pelukan dan mengusap punggungnya lembut.
"Gak usah dipikirin ya, itu cuma mimpi sayang, Jessi udah hubungin mama?" Jessica mengangguk pelan.
"Mama baik aja??"
"Mama baik aja Dara, lusa mama pulang" Jawabnya seraya melepaskan pelukan, Andara mengusap rambut panjang Jessica dan mengecup keningnya.
"Jadi Jessi gak usah khawatir tentang apapun ya.."
"Iya sayang.."
"Ya udah sana Jesi mandi terus siap-siap, Dara mau siapin sarapan dulu" Gadis itu mengangguk dengan senyuman lebar.
"Siap komandan, love you.."
"Love you too.. " Jessica berlari ke arah kamar mandi setelah berhasil mencuri kecupan di bibir Andara, Andara bangkit dan memakai seragam sekolah nya kemudian beranjak keluar kamar menuju dapur membuatkan sarapan untuk mereka.
Marion baru saja terbangun dari tidurnya, gadis itu membalikan tubuh menghadap Aluna yang ternyata telah membuka matanya.
"Eh, pagi Luna.. feel better??" Tanyanya ramah seraya bangkit dan terduduk. Aluna meliriknya dan tersenyum manis padanya.
"Baik Marry, thanks.." Marion mengangguk, hendak turun dari ranjang namun terhenti saat Aluna memegang tangannya membuatnya menoleh.
"Kenapa? Mau ke wc??"
"Bukan, i-itu Judy kenapa tidur di sofa??" Senyuman Marion perlahan pudar, ia menatap Judy yang tertidur meringkuk diatas sofa kemudian kembali menatap Aluna.
"Tadinya gue yang mau disana tapi Kyle bilang biar gue disini aja, dan juga semalem dia yang paling cemas sama lo.." Lirih Marion membuang pandangan dari wajah terkejut si gadis sipit.
KAMU SEDANG MEMBACA
B.Y.E...... (GxG) (COMPLETED)
Storie d'amoreI can love you for four days Spring, summer, autum, winter! Maybe three days Yesterday, today, tomorrow! How about two days? Day and night! One day is enough! EVERYDAY!. Gue tunggu hujad'an disetiap chapter nya yakk 💙