Rania, Rania, Rania. Nama itu terus berputar di ingatan Darren sejak tadi pagi. Sampai-sampai fokus belajarnya di alihkan ke satu nama Rania Napper.
Manisss- batin Darren sambil mengingat cara Rania tersenyum tadi.
"Darren Brawijaya maju dan jelaskan materi di depan." Panggilan dari Ibu Naimah membuyarkan lamunan Darren.
Dalam waktu 5 menit darren sudah selesai menjelaskan materi tadi. Jangan heran walaupun badboy tapi kalau soal pelajaran Darren di atas KKM.
Kringggggggggg 🕭
Bel istirahat berbunyi, koridor sekolah yang awalnya masih sepi kini di sudah ramai dengan siswa siswi yang bergegas menuju kantin.
Suasana di kantin tak kalah ramainya. Hampir setiap sudut meja sudah di penuhi oleh siswa siswi SMA Brawijaya."Kalian mau mesen apa? Biar Jipa aja yang mesen." Tanya Syifa sambil mengambil uang berwarna biru dari dalam sakunya.
"Kita samain aja deh bair Jipa g susah mesennya." Jawab Rania sambil menyapu setiap sudut meja untuk mencari meja kosong.
Tiba-tiba dari sudut meja bagian pojok terdengar terikan yang di dengar langsung oleh Rania dan Elina. Yapp meja geng Savior. Darren dkk.
"El duduk sini aja." Teriak Mario kepada Elina.
Elina dan Rania segera menuju ke meja Darren dkk. Ada rasa gugup dari dalam diri Rania. Karena baru pertam kali duduk bersama kakak kelas apalagi most wantted.
"Hai kak mario, Hai kak Darren, Hai kak Anrez." Sapa Rania dan Elina bersamaan.
"Duduk aja kali gak usah malu." Jawab anrez sambil tersenyum jail.
"Brisik lu Rez." Jawab darren dengan wajah datarnya.
Posisi duduk kali ini Darren berhadapan dengan Rania, Elina dan Mario, Syifa dan Anrez.
Terjadi keheningan saat makan, hanya ada beberapa kali suara perkelahian Syifa dan Anrez yang saling berebutan saos.
Tak sadar 30 menit sudah berlalu dan kini bel masuk kembali berbunyi tanda pembelajaran segera di mulai.
"Emmm kak kita balik yah, soalnya ada Fisika habis ini." Pamit Rania dengan senyum manisnya.
Jangan senyumm sayang- batin Darren
Pamit rania kepada ketiga most wantted dan di balas senyum oleh Darren dan Mario sedangkan Anrez seperti biasa dengan sikap bobroknya.
"Silahkan dedek manisss, Jipa hati-hati ya babang Anrez doain sampai selamat." Jawab anrez dengan jailnya.
"Seterah lu deh kak." Balas Syifa dengan wajah malas dan di ikuti tawa Darren dkk dan Rania Dkk.
Pembelajaran sudah di mulai sejak pukul 11.00 tadi dan kini sudah pukul 14.00 artinya saatnya jam pulang SMA Brawijaya.
Koridor kembali ramai dari dalam kelas hingga pagar sekolah mulai ramai.
"Gue deluan yah El, Jip." Kata Rania karena mobil ayahnya sudah sampai di depan pagar sekolah. Dan di balas lambaian tangan oleh dua sahabatnya.
Vote!!!!!!
Biar author semangat up datenya
Next👉👉👉👉👉👉
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY { COMPLETED }
Teen Fiction" Semua kisah pasti mempunyai awal yang bahagia, tapi siapa tau apa yang akan terjadi kedepannya " {Langsung baca aja gess jangan lupa follow author ya bunnn} STAY TERUS DISINI YAAA 15++ NO PLAGIAT BUNN⚠⚠