"Hanya sekedar kebetulan, tapi aku berharap bisa kayak gini seterusnya "
- Darren Brajiwaya.
Hari ini katanya guru-guru sedang mengadakan kegiatan pelatihan, jadi anak-anak di pulangkan lebih awal.
Anak-anak SMA Brawijaya sudah berhamburan keluar sejak 10 menit yang lalu. Mereka di pulangkan tepat pukul 11.00"Eh guys gue sama kak Mario balik dulu ya." Kata Elina kepada yang lain.
"Okeyy Syifa juga deh." Ucap Syifa sambil mengeluarkan kunci mobilnya.
"Rania mau balik bareng jipa nggak?" Tanya Syifa.
"Nggak usah deh, aku nunggu papa jemput Jip."
Kini mereka semua telah pulang, tersisa Rania, Darren dan Anrez yang masih berada di parkiran.
"Aku temenin ya? Sampai Papa datang." Kata Darren.
"Nggak usah, nanti kelamaan mending Kak Darren sama Kak Anrez balik aja."
"Nggak papa kali Ran." Jawab Anrez dan di angguki oleh Darren.
"Yaudah." Kata Rania sambil mengecek ponselnya.
Ting
Papa❤
Sayang maaf ya, papa lagi ada meeting jadi nggak bisa jemput kamu.
Iya Pah, nggak papa Rania naik taxi aja ya.
"Siapa?" Tanya Darren"Oh e-em Papa." Jawab Rania gugup
"Kenapa? Maksudnya Papa bilang apa?"
"Nggak bisa jemput, soalnya ada meeting." Jawab Rania.
"Yaudah balik bareng babang Darren aja." Kata Anrez dengan candaan.
"Nggak usah kak, biar Rania naik Taxi aja hehe."
"Jangan, mending balik bareng aja ya, nggak nerima penolakan ibu Rania." Kata Darren sambil menaik turunkan kedua alisnya.
"Aneh kamu kak." Ucap Rania sambil menerima helm dari Darren.
"Kita deluan ya kak." Kata Rania pada Anrez dan di balas gangguan oleh Anrez.
Selama perjalanan hanya ada keheningan antara keduanya, masing-masing berkutat dengan pikirannya sendiri.
Yailah kenapa gue gugup gini sih - batin Darren
Udah pisah aja baru baik, kemana tuh pacarnya - batin Rania.
Kini keduanya sudah sampai tepat di depan rumah Rania, keadaan dari halaman depan juga sangat sepi. Tadi pagi mamanya sempat bilang mau meminjam mobil Rania untuk belanja keperluan, jadinya Rania di antar Papanya.
"Makasih ya kak." Kata Rania turun dari motor sport Darren
"Iya sama, eh Ran sebentar mau ke pantai sama siapa?"
"Mau bawa mobil aja kayaknya." Jawab Rania sambil merapikan rambutnya.
"Nggak usah, aku jemput aja gimana?" Tawar Darren.
"Jangan! Ngerepotin nanti aku nggak enak kak." Tolak Rania.
"Kalo aku mau bilang ngerepotin, artinya aku nggak bakalan nawarin kamu Ran, jadi gimana mau ya?" Tawar Darren sekali lagi.
"Hm yaudah deh, jangan telat tapi ya kak." Kata Rania pasrah.
"Yaudah kamu masuk, biar aku liatin sampai depan pintu rumah." Suruh Darren.
Setelah itu Rania sudah masuk ke dalam rumahnya barulah Darren menjalankan motor sportnya meninggalkan pekarangan rumah Rania.
__________
Di dalam rumah, Rania segera bersih-bersih lalu makan siang, soalnya tadi tidak sempat istirahat mereka sudah di pulangkan.
"Ada-ada aja tuh orang." Gumam Rania mengingat perlakuan Darren kepadanya akhir-akhir ini.
Ting
Kak Darren.
Ingat aku jemput loh Ran, jangan jalan deluan.
Iya
Setelah itu Rania naik ke kamarnya untuk memilih baju yang pas untuk ke pantai nanti sore. Setelah itu barulah Rania beristirahat sedikit.
Vote guysss!!!!
Maaf banyak typo hehe
Next👉👉👉👉
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY { COMPLETED }
Roman pour Adolescents" Semua kisah pasti mempunyai awal yang bahagia, tapi siapa tau apa yang akan terjadi kedepannya " {Langsung baca aja gess jangan lupa follow author ya bunnn} STAY TERUS DISINI YAAA 15++ NO PLAGIAT BUNN⚠⚠