Pengagum Rahasia 🌼

261 15 0
                                    

Rania dan kedua sahabatnya sudah duduk anteng di salah satu meja kantin.

"Elina sama Rania mau mesen apa? Tanya Syifa.

"Aku nasi goreng aja." Jawab Rania.

"Gue Mie ayam aja, minumnya terserah." Kata Elina.

Syifa sudah pergi memesan, tersisa Rania dan Elina yang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.

"Ran, liat deh Lisa cantik bangett." Kata Elina.

"Kembaran aku itu." Jawab Rania sambil tertawa lalu menyeruput susu cokelat yang dibawa tadi.

"Boleh gabung?" Tanya Mario yang datang bersama Darren dan Anrez.

"Duduk aja bi." Jawab Elina.

"Gue pesenin dulu." Kata Anrez.

Posisinya Darren duduk berhadapan dengan Rania, Elina berhadapan dengan Mario dan nantinya Syifa duduk berhadapan dengan Anrez.

Asikkkk susu kotaknya diminum juga- batin Darren.

"Tumben minum susu?." Tanya Darren kepada Rania.

"Oh ini, nggak tau ada yang naro di laci, sweet juga yang ngasi hehe." Jawab Rania sambil tersenyum.

"Jangan-jangan pengagum rahasia Ran." Tambah Elina.

"Mana ada kayak gitu El, hahaha." Jawab Rania.

"Kan siapa tau Ran." Ucap Mario.

Syifa dan Anrez sudah datang, keduanya membawa pesanan sahabat mereka masing-masing.

Di sela- sela makan, tiba-tiba Darren berbicara kepada Rania. Cukup pelan dan hanya di dengar oleh Rania.

"Ran, Mama kangen, katanya mau ketemu kamu." Kata Darren pelan.

"Eh iya, udah lama aku nggak ketemu Bunda. Nanti aku main de kerumah kamu." Jawab Rania pelan.

"Nanti sore bisa?" Tanya Darren.

"Boleh-boleh aja, lagian besok libur juga kan." Jawab Rania sambil menatap Darren.

"Yaudah Jam 4 aku jemput ya." Ucap Darren dan di angguki oleh Rani.

Setelah itu hanya ada keheningan hingga bel masuk kembali berbunyi.

Bel pulang sudah sejak 10 menit yang lalu. Rania sudah keluar dari kelas untuk menuju ke parkiran.

"Guys aku deluan ya." Kata Rania.

"Iya Ran,hati-hati ya." Jawab Elina.

"Eh, Raniaa, Jipa mau nebeng boleh nggak?" Tanya Syifa yang berlari dari dalam sekolah.

"Boleh aja, emang Kak Anrez nggak anter?" Kata Rania menjaili Syifa.

"Rania mah gitu sama syifa." Jawab Syifa dengan muka ambekan.

Semua tertawa melihat tingkah Syifa yang mau di bilang seperti bocah hahaha ada-ada aja mereka.























Vote and komen guyss
Maaf banyak typo hehe
Next bun👉👉👉👉

DESTINY { COMPLETED }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang