Kangen katanya 🌼

291 18 2
                                    

"Nggak ketemu kamu sehari aja udah kangen banget, apalagi nggak ketemu samsek. Bisa gila aku yang."

- Darren Brawijaya -

Hari ini anak-anak diliburkan karena besok akan di adakan promnight untuk anak kelas 12. Karena banyak pengurus osis dari kelas 10 dan 11 maka semua di liburkan.

Rania dkk saat ini sedang beradal di mall katanya mau membeli dress untuk di pakai besok. Rania dan Darren, Elina dan Mario, Syifa dan siapa yaa? Hahah Anrez aja kali yaa, sama-sama bobrok sih wkwk.

"Gue nunggu di mobil aja lah." Kata Devano, yap Devano yang mengantar ke tiganya ke mall.

"Jangan dong, lo harus masuk ke dalam juga. Kalo lo bosan ya lo ke caffe atau kemana gitu tapi jangan ninggalin kita." Jawab Rania memaksa Devano untuk masuk.

Ngomong-ngomong, kedua sahabat Rania sudah tau kalo Devano dan Rania itu sodaraan guyss heheh jadi jangan heran lagi yaaa.

"Oke lah." Kata Devano pasrah lalu ketiganya bersama Devano masuk ke dalam Mall.

Ketiganya masuk ke toko brand terkenal dan Devano hanya mengikuti dari belakang sambil bermain ponsel untuk menghilangkan jenuh.

"Yang ini bagus Ran, cocok sama lo." Kata Elina sambil menyodorkan dress itu.

"YAAMPUN , modelan sama warnanya cocok bangett sama Rania." Pekikan histeris dari Syifa membuat pengunjung lain melihat ke arah mereka.

"Iya iya, nggak usah tereak yaa." Jawab Rania pelan sambil tersenyum.

"Hehe." Syifa yang sudah malu hanya tertawa menunduk.

Kini ketiganya sudah sampai di kasir untuk membayar semua belanjaan mereka. Tiba-tiba bunyi ponsel Rania terdengar.

Drttttt

Kak Darren ❤

"Hallo yang, kamu dimana?"

"Aku lagi beli dress sama Elina and Syifa."

"Oalah oke deh, siapa yang nyetir?"

"Devano, aku minta dia buat nganterin kita." "Kamu dimana?"

"Bagus deh jadi kalian aman ada yang jagain, aku baru abis mandi ini mau makan siang dulu."

"Okeyy jangan keluyuran yaa, besok mau promnight lo."

"Iya bu boss, ya udah kamu lanjut gih."

"Bye, love you."

"Love you too."

Pip

Sambungan telepon sudah terputus. Rania kembali ke kasir. Beruntungya ini baru giliran mereka jadi Rania tidak perlu mengantri lagi.

_________

"Totalnya 8 juta rupiah mbak." Kata Pelayan kasir dengan ramah.

Rania mengeluarkan blackcardnya untuk membayar belanjaan mereka bertiga. Kali ini Rania yang membayar karena mereka meminta pajak jadian kemarin hehe aneh aja ya mereka. Nggak papa sih, namanya juga sultan iya nggak?.

"Makasih Mbak, selamat datang kembali." Kata Pelayan dan di tanggapi senyuman ramah oleh ketiganya.

"Eh mau makan dulu nggak? Dev mau makan dulu kah atau mau kemana gitu?

"Terserah kalian aja, gue ngikutin." Jawab Darren sambil merenggangkan otot-ototnya.

"Kita makan aja yuk, MCD enak kali ya." Usul Elina

"Iya makan aja, terus langsung pulang deh udah cape banget soalnya." Tambah Syifa yang mulai cape dan mengantuk.

"Oke deh, jadi makan habis itu cabut deh." Ulang Rania menyepakati ketiganya.

Ketiganya baru selesai makan, kurang lebih 1 jam mereka berada di MCD, makanan datang cukup lama sehingga mereka perlu menunggu.

Rania dan Devano mengantar kedua sahabatnya dirumah masing-masing barulah keduanya pulang untuk beristirahat. Waktu sudah menunjukkan pukul 18.30 keduanya baru sampai di rumah.

"Yaampun, kalian dari mana aja. Liat tuh mukanya Devano udah capek banget." Kata Mama Sinta yang baru keluar dari kamar.

"Hehe enggak kok ma." Jawab Devano sambil duduk di sofa.

"Kita habis belanja ma, buat promnight besok."

"Oh iya, gimana hubungan kamu sama Darren."

"Udah taken ma, hahaha." Bukan Rania yang menjawab melainkan Devano.

"Wah bagus dong, calon mantu balik lagi. Iya nggak Mah?" Kata Ayah yang tiba-tiba muncul di ruang keluarga.

"Beneh tu pah." Jawab Mama dan Devano bersamaan.

"Kalian apaan sih, malu tauuu." Jawab Rania malu sambil menutup kedua wajahnya.

"Ah udah ah, aku ke kamar dulu. Byee semuanya." Kata Rania sambil menaiki tangga menuju kamarnya.

Semua yang ada disitu hanya geleng-geleng dengan sikap anak perempuan mereka hahah aneh aja.

Sampai dikamar Rania langsung bersih-bersih, setelah itu dia merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya sambil membalas pesan dari Darren yang tidak sempat di bales.

Kak Darren ❤

Kamu udah nyampe?
18.30

Udah, ini baru habis bersih-bersih.
19.00

Oalah bagus deh.
19.00

Aku telpon ya?
19.01

Iya yang
19.01

Dretttt

Kak Darren ❤ is calling....

"Haii." Kata Rania sambil melambaik ke arah kamera ponsel.

"Kangen bangettt tauu, sehari nggak liat muka kamu." Jawab Darren.

"Apaan sih, besok juga ketemu kali."

"Ya kelamaan tau, mana bisa aku lama-lama dari kamu yang."

"Tunggu ya, besok kita ketemu."

"Aku ke rumah kamu deh sekarang."

"Enggak yaa, udah malem ini."

"Bodo amat aku pergi ni sekarang."

"Kalo sampe kamu datang yang, aku marah sama kamu dan nggak mau temenin kamu besok."

"Yah yah, kok gitu sih. Aku kangen yang."

"Yaudah lah terserah kamu,aku males sama kamu kalo gini."

"Hehehe enggak yang aku bercanda. Kamu tidur gih. Tapi jangan matiin vidcallnya."

"Oke boss."

"Good night love."

"Good night too yang."

Setelah mengucapkan selamat malam, keduanya tertidur dengan keadaan sambungan telepon masih tersambung. Sweet ya hehe

___________

Kapan author punya doi?
Bantu doain ya ahah canda doi wkwk





































Vote terus guyss
Maap banyak typo hehe
Next 👉👉👉👉

DESTINY { COMPLETED }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang