Dufan 🌼

312 20 1
                                    

Weekend kali ini keduanya berencana akan pergi ke dufan bersama para sahabat mereka. Yap Rania dkk dan Darren dkk.

Rania dan Darren saat ini sedang bersiap, Rania sedang make up dan Darren yang baru selesai mandi.

"Cepetan siap kak, nanti keburu mereka datang."

"Iya sayang, biarin aja merek nunggu." Jawab Darrrn sambil tertawa.

Selesai bersiap-siap, keduanya turun ke bawah untuk menemui para sahabat yang baru saja sampai.

"Kalo udah nikah, auranya beda ya bun." Kata Anrez dan di balas kekehan oleh yang lainnya.

"Yoi dong, apa lagi kalo di kasih jatah, iya gak yang?" Jawab Darren sambil tersenyum jail dan di kasih pelototan tajam oleh Rania.

Keadaan dalam mobil cukup ramai, mereka dudung dengan pasangan masing-masing, eh bukan pasangan sih hahah yang lain masih abu-abu yang resmi cuman Rania dan Darren.

Anrez yang menyetir dan di sebelahnya ada Syifa, di kursi penumpang belakang ada Rania dan Darren dan yang terlakhir di kursi paling belakang ada Mario dan Elina.

"Akhirnya kita triple date juga yah." Kata Darren sambil menaik turunkan kedua alisnya dan turun dari mobil.

"Triple date lambe mu mas." Jawab Syifa dengan jutek

Yang lain hanya mendengar sambil sesekali menertawai perdebatan mereka berdua.

"Ya udah yukk, mending kita masuk aja terus pesen tiket deh." Ajak Rania kepada yang lain.

Setelah selesai memesan tiket mereka ber enam sudah masuk ke area permainan.

"Naik Halilintar aja." Kata Darren yang sedari tadi mengenggam tangan Rania.

"Eh ayokk boleh juga tu usulannya kak Darren." Jawab Elina yang tangannya juga sedang di tautkan dengan jari-jari lentik milik Mario.

"Huaaaa mama Syifa takutt." Teriak Syifa di samping telinga Anrez

"Eh bocah jangan tereak juga kali." Kata Anrez sambil mengusap kupingnya.

__________

Setelah membuang banyak tenaga dengan menaiki wahana Halilintar kini mereka sedang duduk di salah satu bangku yang tersedia disana.

"Naik kora-kora kuyy." Ajak Syifa kepada yang lain dan di balas semangat oleh mereka.

"Jangan teriak lagi yaa." Kata Elina sambil tertawa.

Setelah menaiki beberapa wahana ekstrim kini mereka sedang menuju ke stand Rumah hantu, katanya pengen uji nyali wkwk.

"Kalo takut peluk aku aja ya." Kata Darren sambil mencubit hidung Rania.

"Siapa yang takut, yang ada kamu yang modus lagi." Jawab Rania sambil mencubit pelan pinggang Darren.

Berbeda dengan dua pasangan lainnya yaitu Mario dan Elina yang sedang duduk agak berjauhan dari yang lain sambil menunggu giliran masuk wahana.

"Emmm El aku mau ngomong sesuatu." Kata Mario tiba-tiba.

"Iya, mau ngomong apa yo."

"Aku udah lama suka sama kamu, dari awal kita ketemuan di kantin Smp dulu, dari situ aku rasa kamu beda dari yang lain, aku selalu cari tau tentang kamu. Dan sampai aku lulus Smp aku masih belum berani ngungkapin ini semua. Aku rasa makin kesini rasa sayang aku makin besar buat kamu. So, kamu mau jadi pacar aku?." Kata Mario sambil mengenggam tangan Elina.

"Iya, aku mau kak." Jawab Elina sambil tersenyum malu.

"Makasih ya sayang."

"CIEEEEE YANG UDAH JADIAN NI EEE." kata syifa yang muncul tiba-tiba dari arah belakang diikuti yang lainnya.

Setelah keluar dari Rumah hantu kini mereka berencana akan pergi ke salah satu Caffe yang terkenal di jakarta.

"Yang baru jadian yang traktir yaa." Kata Rania dengan isengnya.

"Pesen aja biar gue yang bayar nanti." Jawab Mario sambil menarik kursi di sebelah Elina.

"Aman yo." Kata Anrez dengan semangatnya

Setelah selesai dari caffe kini mereka semua baru sampai di rumah Rania dan Darren.

"Eh kita balik deluan ya Ran." Kata Elian yang akan pulang bersamaan dengan mario

"Syifa juga deh mau nebeng sama Kak Anrez."

"Eh iya, makasih buat hari ini gaesss." Jawab Rania sambil tersenyum manis.

Semua sudah pulang dan kini hanya tersisa mereka berdua dan mereka juga langsung istirahat karena hari ini sangat melehkan bagi mereka.









Vote!!!!!
Next bunn👉👉👉
Maaf banyak taypo hehe

DESTINY { COMPLETED }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang