" Semua kisah pasti mempunyai awal yang bahagia, tapi siapa tau apa yang akan terjadi kedepannya "
{Langsung baca aja gess jangan lupa follow author ya bunnn}
STAY TERUS DISINI YAAA
15++
NO PLAGIAT BUNN⚠⚠
"Rasanya jika cuman sehari kita bisa bersama terus, mungkin aku nggak sanggup, aku mau kita terus bersama apapun yang terjadi. Semoga."
- Rania Napper
🌼
Masih dengan hari yang sama, baru saja keduanya bangun sejak satu jam tidur siang.
"Kak kita belanja bulanan ya, soalnya kulkas udah kosong." Kata Rania sambil bangun dari posisi tidurnya.
"Ya udah kamu mandi deluan aja, biar aku mandi di bawah. Supaya gak kelamaan." Jawab Daarren.
Setelah satu jam bersiap dan berjalan ke supermarket di dekat komplek perumahan mereka akhirnya mereka sampai di sana.
Rania berjalan sambil memegang nota belanjaan yang di tulis di ponselnya, sedangkan Darren mendorong troli belanjaan.
"Aku ke tempat daging kamu ke tempat cemilan aja, biar kita ngakk makan waktu disini." Kata Rania sambil memilih beberapa sayuran dan di simpan dalam troli.
"Ya udah aku ke sana nanti kita ketemu lagi disini." Jawab Darren sambil berjalan menuju tempat cemilan dan sebagainya.
Setelah lama berpencar akhirnya keduanya sudah kembali di tempat awal mereka berpisah. Satu troli Cemilan dan satu troli bahan makanan ( sayur, daging, buah, bumbu ).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap aja itu mereka ya gais, sebagai ilustrasi hehe)
"Udah beres nih, langsung ke kasir aja?" Tanya Darren.
"Bentar, kamu ambil kopi ngak kak?" Kata Rania sambil mengecek troli yang di bawa oleh Darren.
"Udah, ada di bagian bawah sayang, mana ada aku lupa." Jawab Darren sambil mengacak rambut Rania.
"Ayolah ke kasir." Ajak Rania sambil berjalan mendahului Darren.
Sampai di kasir banyak perhatian yang tertuju kepada mereka. Ada yang melirik dan membicarakan mereka berdua.
Ganteng bangetttt
Tapi udah ada yang punya
Masi pacaran bisa lah yaaa hahah
Aku siap jadi orang ketiga
Banyak yang membicarakan mereka, Darren sedari tadi mengenggam tangan Rania.
"Nih yang, pake buat bayar." Kata Darren sambil mengeluarkan Black card.
"Iya." Jawab Rania sambil melihat monitor total belanjaan.
"Totalnya 1.850.000 kak." Kata petugas kasir sambil menerima Black card tadi.
"Mau sekalian di isikan pulsa atau mau di donasikan." Ucap petugas tadi kepada Rania.
"Kasi marlboro Icenya satu mbak." Kata Darren tiba-tiba dari arah samping.
Rania yang mendengar sontak melihat ke arah Darren yang sedang menampakkan watadosnya.
"Jadi saya ulang yah, Marlboro Icenya 1 jadi jumlah semuanya 1.875.000 kak." Kata petugas kasir dan di angguki oleh Rania.
_______________
Setelah selesai berbelanjan dengan sangat banyak, kini keduanya singgah ke salah satu kedai ice cream di jakarta.
Itu semua atas permintaan Rania dan Darren hanya bisa menuruti.
"Mbak saya pesen Ice cream vanila satu, sama coklat satu ya." Ucap Rania pada pegawai tersebut.
"Di tunggu ya kak." Jawab pegawai tadi.
Di meja, Rania dan Darren saling melempar candaan sambil menunggu pesanan mereka datang.
"Masa si Anrez dulu paling nggak ngedukung aku pas aku mau deketin kamu, katanya aku dingin banget, nanti kamu nggak tahan sama aku ." Kata Darren dengan wajah cemberutnya.
"Hahahah bisa gitu sih, tapi aku nggak papa ya, kan kamu ganteng, mana mungkin aku nolak ya nggakk." Jawab Rania sambil tertawa puas.
"Ooh jadi aku ganteng doang makanya kamu mau gitu, iya?" Kata Darren berniat mengerjai Rania.
"Bukan gitu yaa, aku cuman bercanda loh. Mana ada aku gitu, aku udah sayang banget sama kamu, malah aku masih bertahan tuh sama kamu." Jawab Rania sambil mengelus tangannya Darren.
"Aku marah, pulang kamu harus di hukum." Ucap Darren dengan jail.
"Ada-ada aja kamu kak." Jawab Rania sambil menerima Ice cream yang sudah di bawakan oleh pelayan tadi.
"Habis ini kita ke rumah mama ya, tadi mama Wa aku katanya suruh singgah gitu." Kata Rania dan di angguki oleh Darren.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai dari kedai tadi, kini keduanya sudah sampai di rumah orang tua Rania. Mereka di panggil untuk makan siang bersama ya walaupun waktu makan siang udah kelewat jauh hahaha.
