Ujian 🌼

245 17 1
                                    

"Makin hari makin aneh."

- Rania Napper -

Hari ini hari senin, UN untuk kelas 12 hari ini sudah di laksanakan. Anak-anak kelas 10 dan 11 di anjurkan untuk belajar di rumah.

Darren dkk sudah sampai di sekolah dari tadi, gara-gara ujian makanya mereka tidak terlambat.

"Semoga aja nggak susah-susah ya." Kata Anrez.

"Makanya belajar bambang." Jawab Mario.

"Mikirin si Syifa aja tuh." Tambah Darren.

"Dasar sahabat laknat kalian."

Setelah itu bel tanda ujian di mulai sudah berbunyi. Seluruh siswa kelas 12 sudah masuk ke dalam ruang ujian masing-masing.

Waktu pukul 11 siang, sekolah sudah ramai akibat Ujian haru pertama sudah selesai.

"Lega bangettt gue." Kata Anrez.

"Nyontek aja bangga." Jawab Darren.

"Yailah kagak nyontek ya sembarangan aja lu bos."

"Ngaku aja kale." Kata Mario.

"Mamiii aku di bully." Teriak Anrez lalu menaiki motornya dengan wajah yang di buat manja.

"Jijik sumpah." Kata keduanya.

Di tempat lain, Rania baru selesai mandi. Tadi pagi dia sempat membantu mamanya untuk memasak dan mengerjakan beberapa pekerjaan ringan.

"Seger banget habis mandi, nonton aja kali yah." Gumam Rania.

Ting.

Kak Darren

Miss you Ran Ran ❤
11.20

Apaan sih, mending belajar aja ya, jangan aneh-aneh.
11.23

Belajarnya nanti aja, kamu nggak kangen gitu sama aku?
11.23

Ngimpi kali kamu kak hahaha.
11.24

Yaudah deh kamu gitu sama aku. Biarin aja.
11.24

Ngambekan ni ye sekarang.
11.24

Tau ah
11.25

Canda sayang hahah
11.25

Gak mempan tuh
11.25

Eh salah kirim sorry yah😂
11.26

Oh gitu, oke sorry ganggu.
11.27

Setelah itu Rania hanya tertawa melihat balasan terakhir dari Darren. Dia hanya membaca lalu kembali menonton film yang ada di layar laptopnya.

_________

Di sisi lain, Darren sudah bahagia mendapat balasan sayang dari Rania. Akan tetapi senyumnya kemudian luntur karena balasan dari Rania.

"Yaampun Ran, gue udah baper loh." Kata Darren sendiri di kamar.

"Sengaja ngambek aja lah."

"RANIA SAYANG GUE CUMAN DI READ DOANG ANJIM." Teriak Darren kaget.

Dari luar, terdengar suara Bunda berteriak menyebut nama Darren.

"DARREN LAKNAT LO JADI ANAK, JANGAN TEREAK YAAMPUN."

"BUNDA JUGA LAGI TEREAK TUH." balas Darren tak kalah kencangnya

Ceklek

"Belajar Lu bocah, duda muda aja bangga."

"Untung Bunda gue yaampun." Kata Darren pelan.

"Bunda denger ya Ren." Ucap Bunda lalu menutup pintu.

Bunda sama Calon mantu sama aja - batin Darren.














Vote guys
Maaf banyak typo hehe
Next bun👉👉👉👉

DESTINY { COMPLETED }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang