Pulang sekolah tadi Rania pulang bersama Syifa, kebetulan Sifa bawa mobil dan arah rumah mereka sama, jadi Rania bisa numpang sama Syifa.
Alasan Rania tidak pulang bersama Darren masih sama, Darren memilih untuk mengantarkan Alisha dari pada Rania.
"Makasih ya Syif, hati-hati loh." Kata Rania sambil turun dari mobil.
"Iya Ran, santai aja kalo sama syifa."
Setelah itu Syifa sudah melaju meninggalkan pekarangan rumah Rania dan Darren. Kemudian Rania segera masuk ke dalam untuk membersihkan diri.
Setelah selesai mandi dan keramas, Rania sedang bersantai sambil memainkan ponselnya. Tiba-tiba ada telpon masuk dari Mamanya Rania.
"Hallo Ran, kamu apa kabar? Mama kangen banget sama kamu." Kata Mama Sinta dari seberang sana.
"Hai mah, Rania baik-baik aja. Mama sehat kan?."
"Iya sayang mama sehat, kamu jaga diri baik-baik ya, kalo ada apa-apa cerita aja sama mama ya."
" hehe iya mah, tenang aja Rania baik-baik aja."
"Suami kamu mana Ran?." Tanya mama tiba-tiba.
"Oooh Kak Darren ada urusan sama temen-temennya mah, jadi belum pulang deh." Jawab Rania walaupun ia rela berbohong demi menutupi kelakuan Darren.
"Kamu baik-baik disana ya, kalo ada masalah selesaikan baik-baik, yaudah mama tutup dulu ya telponnya. Papa baru pulang."
"Iyah ma, salam buat papa juga ya." Jawab Rania sambil memutuskan panggilan tadi.
Tanpa Rania sadari, Darren sudah pulang dan sempat mendengarkan pembicaraan antara ibu dan anak tadi.
Masih sempatnya dia ngebela gue, padahal gue udah sakitin dia berulang kali. Maaf - batin Darren.
Rania berbalik ke arah pintu kamar dan terkejut melihat Darren berada di sana.
"Eh kak udah pulang, bersih-bersih dulu habis itu makan, aku ke bawah dulu." Kata Rania.
"Hm."
Setelah selesai makan siang, Darren sibuk dengam game onlinenya tanpa mempedulikan Rania yang duduk bersebrangan dengannya.
Hingga tiba-tiba Darren berjalan ke kamar mandi, membiarkan ponselnya menyala di atas meja.
Ting
Alisha sanjaya 🍬
Kak aku udah siap, jemput yah.
15.00 ✅Rania melihat isi chat tadi dan segera menaruh kembali ponsel Darren di tempat semulanya. Hingga Darren sudah keluat dari kamar mandi dengan pakaian rapihnya.
"Mau kemana kak? Tanya Rania.
"Mau nongkrong sama Mario dan Anrez." Jawab Darren sambil membuka ponselnya.
"Ohhh, hati-hati ya kak." Ucap Rania sambil menahan tangisannya.
Setelah itu Darren sudah keluar meninggalakan Rania yang masih duduk di sofa kamar mereka.
Kamu bohongin aku kak - batin Rania.
Rania menagis sambil meremas ponsel di tangannya, jujir Rania capek dengan semua ini. Tapi dia masih mengingat pesan mamanya untuk bisa menyelesaikan masalahnya.
__________
Pukul 21.00, Darren belum juga pulang, Rania sedang bermain ponsel untuk menghilangkan sedikit bebannya.
Ting
Ting
Bunyi notifikasi dari grup milik Rania dan kedua sahabtnya.
Cecan🌼🍬
Syifa : Malam gaisss✅
Elina : Berisiki Jipa!!!✅
Hai Jipa, hai El✅
Syifa : Yeay Rania nimbrung juga deh heheh.✅
Elina : Ran baikbaik aja kan?✅
Aku baik-baik aja kok, kalian tenang aja✅
Elina : eh besok ada Pr, mending kerjain aja deh bye gais.✅
Syifa : bye el✅
_________
Rania segera menutup ponselnya dan segera menuju meja belajar untuk mengerjakan tugas yang di bilang Elina tadi.
Ceklek
Bunyi pintu kamar, dan disana muncul sosok Darren dengan menenteng jaket levis di tangannya.
"Baru pulang kak? Dari mana aja? Lama banget." Kata Rania sambil menulis di bukunya.
"Ngakk usah banyak tanya, aku capek mau tidur." Jawab Darren.
Rania hanya diam sambil terus menunduk mengerjakan tugasnya. Dan Darren sudah naik ke atas tempat tidur.
Selesai mengerjakan semua tugasnya, Rania segera beranjak ke ke arah tempat tidur untuk beristirahat. Agar tidak telat besok pagi.
Vote gais!!
Maaf banyak typo hehe
Next 👉👉👉👉
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY { COMPLETED }
Fiksi Remaja" Semua kisah pasti mempunyai awal yang bahagia, tapi siapa tau apa yang akan terjadi kedepannya " {Langsung baca aja gess jangan lupa follow author ya bunnn} STAY TERUS DISINI YAAA 15++ NO PLAGIAT BUNN⚠⚠