" untuk yang kedua kalinya aku mengalah dan berhenti buat kamu."
- Rania Napper -
Hari ini Rania berencana akan bersantai dirumah. Ia akan menghabiskan waktunya untuk nonton dan mengajak kedua sahabatnya datang ke rumah.
Kebetulan dirumah hanya ada dirinya sendiri. Kedua orangtuanya sedang ada kerjaan di bogor dan Devano sedang pergi bertemu sahabatnya yang di Jerman kebetulan lagi datang ke Jakarta.
"Mandi aja dulu deh abis itu baru deh gue chat tuh dua curut." Gumam Rania sambil berjalan masuk ke kamar mandi.
30 menit Rania mandi dan bersih-bersih. Dia sudah mengganti dengan menggunakan baju santainya dan hot pants di atas lututnya. Ia berniat menghubungi kedua sahabatnya.
1 jam dia menunggu balasan dari keduanya. Tapi yang di dapat adalah Elina yang hari ini akan menjenguk sepupunya di RS dan Syifa yang lagi nggak enak badan akibat kecapean semalem
"Huh gue nonton aja kali ya." Kata Rania sambil menyalakan laptopnya. Waktu saat ini pukul 12.00 siang.
Rania baru selesai menonton film bergenre romance yang di perankan oleh Ari irham dan Yorikho Angeline. Sekitar 2 jam ia menonton film itu dan sekarang waktu pukul 14.00.
Dari pagi belum ada tanda-tanda Darren memberi kabar. Rania juga tidak mempersalahkan hal itu, ia berpikir bahwa pacarnya itu kecapean jadi masih istirahat.
" Si Devano juga, nggak pulang-pulang lagi, bosen gue. Makan aja kali ya." Kata Rania kemudian turun ke bawah untuk makan.
___________
Selesai makan Rania kembali ke kamarnya untuk sekedar bersantai menutupi kebosanannya dirumah.
Dretttt
Devano😈 is calling.....
"Hallo, Ran lo dimana?"
"Di rumah, mang napa?"
"Ini gue liat Darren lagi sama cewek di mall."
"Jangan bercanda ya. Nggak lucu sumpah."
"Tunggu gue kirimin di Wa deh."
"Oke. Gue tutup dulu. Mksih."
Ting
Devano😈 send a picture.....
Deg
Di dalam foto itu terlihat Darren dan seorang cewek yang di kenali Rania Cewek itu adalah cewek yang sama dengan tadi malam di acara kelulusan.
Terlihat keduanya begitu mesra dalam foto itu. Saling bergandengan tangan dan berjalan sambik tertawa bahagia merasa tanpa ada beban dalam diri.
"Gue telpon Darren aja." Kata Rania sambil mengotak atik mencari nomer Darren.
"Hallo, kamu dimana yang?" Tanya Rania saat telepon sudah tersambung
"Hallo, kamu bilang apa yang? Nggak kedengaran."
"Kamu dimana sih, kok rame banget" tanya ulang Rania sambil menahan tangisannya.
"H-hah e aku di rumah, iya aku di rumah." Jawab Darren terdengat gelagapan.
"Oh ya udah." Jawab Rania singkat kemudian memutuskan sambungan teleponnya.
Tut
"Hiksss hiks kamu boongin aku untuk yang kedua kalinya Kak." Tangia Rania pecah saat melihat pacarnya membohonginya untuk yang ke dua kalinya
"Aku bodoh banget, aku bodoh udah percaya sama omongan kamu yang isinya kebohongan hikss." Rania menangis sambil memukul bantalnya.
"Ternyata semua laki-laki itu sama aja, mereka nggak puas kalo cuman punya satu cewek dan kamu sama kayak mereka." Teriak Rania menutupi wajah sembabnya dengan bantal.
Kak Darren ❤ :
Aku tau kamu lagi di mall kan? Sama cewek yang semalem kan? Aku nggak tau dia siapa kamu tapi disini kamu udah boongin aku. Kamu jalan sama dia tanpa bilangin aku terus kamu bohong kalo kamu dirumah. Aku tau semuanya kak. Dan aku capek aku nyerah sampe sini aja. Kita putus.
16.00Anda memblokir kontak ini......
Rania kembali menangis hingga ia sudah menghabiskan 1 kotak tisue yang baru di beli kemarin saat pergi ke mall.
"Hiks kamu boong kak hiks, mah aku bego banget mah hiks hiks."
Ceklek
Pintu kamar terbuka sontak Rania langsung menoleh ke arah sana dan mendapati Devano yang baru pulang. Rania langsung berlari ke arah Devano lalu memeluknya sambil menangis tersedu dalam pelukan suadaranya itu.
"Dev hiks dia bohong sama aku lagi hikss." Kata Rania di sela tangisannya.
"Hei udah jangan nangis lagi. Kita duduk dulu baru kamu cerita sama aku." Ucap Devano sambil menggendong Rania ke arah kasur untuk mendudukinya.
"Sekarang cerita pelan-pelan sama gue." Kata Devano membujuk Rania untuk tenang.
"Yang lo kirimin gue foto itu, gue langsung tanya ke dia lagi dimana dan dia jawab dia lagi dirumah. Padahal jelas banget kan di foto itu dia lagi di mall. Dan cewek yang di foto itu adalah cewek yang sama yang nyamperin dia di acara semalem." Jelas Rania sambil menangis dalam pelukan Devano.
"Udah jangan nangis lagi, jadi gimana lo sama dia sekarang?"
"Gue putus sama dia, lebih tepatnya lagi gue yang mutusin dia."
" lo jangan nangis lagi, gue ada disini buat lo oke? Jangan cengeng dong." Kata Devano sambil mengelap sisa-sisa air mata di pipi Rania.
"Makasih ya Dev, lo baik banget sama gue dan gue sayang sama lo." Ucap Rania sambil kembali memeluk Devano.
"Iya gue juga sayang sama lo, gue nggak mau lo sakit atau kenapa-napa mending sekarang lo tidur. Gue ada di samping lo." Jawab Devano mencium kening Rania sekilas lalu menunggu Rania hingga tertidur.
Devano mengeluarkan ponselnya yang berlogo apel yang sudah di gigit bagian ujung atasnya lalu mengetik pesan dan mengirimnya pada seseorang sambil tersenyum licik.
Sebenarnya ada apa?
Yang tau bisa komen guyss!!
Apa ya yang di buat Devano?Vote guyss!!!
Maaf banyak typo hehe.
Next part guysss apa yang akan terjadi? 👉👉👉👉
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY { COMPLETED }
Fiksi Remaja" Semua kisah pasti mempunyai awal yang bahagia, tapi siapa tau apa yang akan terjadi kedepannya " {Langsung baca aja gess jangan lupa follow author ya bunnn} STAY TERUS DISINI YAAA 15++ NO PLAGIAT BUNN⚠⚠