"Bahagia itu sederhana, dengan orang yang istimewa."
- Darren Brawijaya
🌼
3 bulan pernikahan mereka masih adem-adem walaupun terkadang masih ada sedikit problem dalam rumah tangga.
Hari ini Mama Sinta dan Bunda Tia sedang bermain di rumah Rania dan Darren. Kebetulan hari libur hari minggu.
Pukul 08.00 pagi kedua orangtua itu sudah nangkring santai di ruang tamu."Pagi mah, pagi bun." Sapa Rania yang baru turun dari tangga dengan diikuti Darren di belakangnya. (Rania udah ubah panggilan Mama Tia menjadi Bunda Tia.)
"Pagi sayang. Bunda bawain makan pagi buat kalian." Jawab Bunda sambil meminum teh yang di buat Bi inem.
"Darren udah bangun ya, pasti di bangunin paksa sama Rania." Kata mama sambil tersenyum jail.
"Engakk kok Mah, emang udah kebiasaan bangun pagi waktu kita nikah heheh." Jawab Darren sambil tertawa ke arah tiga wanita itu.
Mereka berempat sarapan pagi ini bersama. Jangan tanya dimana kedua papa mereka. Yap, mereka sedang ada bisnis di luar negeri sehingga nanti siang baru balik indonesia.
Siang tadi Mama sama Bunda udah pulang karena mereka harus nunggu mereka dirumah. Katanya biar gak ngambek hahaha ada-ada aja.
Sore ini Rania dan Darren akan bersiap ke gereja. Setelah menikah Darren jadi sering ke gereja bersama Rania. Kecuali ayahnya meminta bantua memperhatikan proyek barulah dia bolos ke gereja.
"Jam tangannya aku taruh di meja kak." Kata Rania sambil memakai sepatunya.
"Udah ni, berangkat aja yuk takutnya macet." Jawab Darren sambil mengambil kunci mobil.
(Btw Gereja sama rumah lumayan jauh ya jadi takut macet. ( pukul 16.00) gerejanya jam 17.00 ya bun).
"Iya kak." Kata Rania sambil mengenggam tangan Darren menuruni anak tangga. Tidak lupa mengunci pintu dan matikan lampu.
🌼
Selesai kebaktian tadi sore, keduanya memutuskan untuk singgah makan malam di salah satu restoran siap saji dekat Perumahan mereka.
"Kamu mau pesen apa kak?" Tanya Rania sambil membuka buku menu.
"Chiken katsu sama minumnya lemon tea." Jawab Darren sambil menatap istrinya.
"Ya udah mbak, chiken katsunya dua, sama lemon tea juga dua." Kata Rania kepada pelayan itu. Di balas anggukan oleh pelayan.
Sambil menunggu pesanan mereka datang, keduanya seringkali berbincang dan bercanda.
"Kamu cantik hari ini." Kata Darren dengan nada menggoda.
"Jadi cantiknya cuman hari ini gitu." Jawab Rania berniat menjaili suaminya itu.
Mampus salah bicara gue- batin darren.
Seru juga kalo aku jailin Kak Darren - batin Rania bersamaan dengan darren.
"Bukan gitu loh sayang kamu selalu cantik heheh." Jawab Darren dengan wajah panik, setelah itu pelayan datang membawa pesanan mereka berdua.
Rania hanya menanggapi itu dengan tertawa pelan melihat wajah panik suaminya.
Vote bun!!!!!
Maap banyak typo heheh
Next yah👉👉👉👉
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY { COMPLETED }
Teen Fiction" Semua kisah pasti mempunyai awal yang bahagia, tapi siapa tau apa yang akan terjadi kedepannya " {Langsung baca aja gess jangan lupa follow author ya bunnn} STAY TERUS DISINI YAAA 15++ NO PLAGIAT BUNN⚠⚠