sorry 🌼

434 21 3
                                    

Seperti janjinya saat istirahat, kini Rania dan Darren sedang dalam perjalanan pulang dengan mengendarai motor sport milik Darren.

"Pegangan Ran. Aku mau ngebut." Dengan perlahan tangan Rania melingkar sempura di pinggang Darren.

Kok aku deg degan ya- batin Rania.

20 menit sudah perjalanan mereka akhirnya mereka sampai di rumah. Rania segera turun dan memegang jaket Darren yang sempat dipakai untuk menutup roknya.

"Kak mandi deluan aja. Aku mau bantuin bibi dulu." Kata Rania saat memasuki rumah mereka.

"Iya." Jawab Darren.

Setengah jam berkutat dengan alat masak bersama Bi Inem, akhirnya makan siang pun jadi. Rania bergegas ke kamar mereka untuk mandi sebelum makan siang. Katanya biar lebih seger.

Di dalam kamar terdapat Darren yang sedang bermain ponsel di sofa kamar mereka.

_____________

Selesai Rania mandi, kini keduanya turun bersamaan untuk makan siang. Masih belum ada perbincangan di antara mereka.

"Mau pakai lauk apa?" Tanya Rania sambil menyendok nasi buat Darren.

"Cap cay sama ayam bumbu aja." Jawab Darren sambil menuju kulkas mengambil air es.

Seperti biasa saat makan hanya terjadi keheningan dan bunyi dentingan sendok.

"Non, bibi udah beli daging sapi sama sayur bayam." Kata bibi yang baru datang dari arah dapur.

"Iya Bi, makasih ya." Jawab Rania sambil tersenyum manis.

Selesai makan Rania mengambil bekas piring makannya dan bekas punya Darren untuk di bawa ke dapur.

Setelah selesai mencuci tangan dan menyimpan piring. Rania kembali ke meja makan untuk mengambil puding yang sempat di antar mamanya tadi pagi.

Saat ingin pergi menuju kulkas tangan Rania sudah di tahan oleh Darren.

Deg

"Maaf." Kata Darren sambil melingkarkan tangannya di pinggang Rania.

"Maafin aku, kemarin aku kelepasan ngomong gitu sama kamu." Kata Darren lagi sambil mengecup belakang kepala Rania.

"Iya, aku juga minta maaf udah negur-negur kamu." Jawab Rania sambil melepas pelukkannya dan berbalik menatap suaminya.

Tanpa mereka sadari, Bi inem dan Pak Antho sedang mengintip di balik tembok dapur.

"Lucu ya pak, Non Rania sama Den Darren." Kata Bi inem dan di angguki kekehan oleh Pak antho.

Kembali pada dua pasangan tadi yang masih saling menyalurkan rasa bersalah mereka dengan saling berpelukan.

"Udah ya berarti kita baikan deh." Kata Rania sambil tersenyum.

"Love you." Bisik Darren di telinga Rania.

"Aaaaa, maluu." Kata Rania sambil membuang wajahnya ke arah lain.

"Masa malu, gak mau di jawab gitu? Aku ngambek ni." Kata Darren dengan wajah jailnya.

"Emmm i love you too." Jawab Rania malu-malu sambil menenggelamkan wajahnya di dada bidang suaminya itu.

Cup

Cium Darren tepat pada bibir Rania dengan sedikit melumatnya. Hal itu membuat Rania malu setengah mati.

-
-
-
-

Setelah aksi mesra-mesraan tadi, kini keduanya sedang menikmati puding pemberian mama Sinta yang di titipkan di bi Inem tadi pagi. Suasana teras belakang yang adem menemani sore mereka.

Dari arah ruang tengah terdengar suara keributan yang membuat konsentrasi keduanya buyar.

"Cieeee udah baikan ni eee." Kata Anrez yang baru saja datang bersama Mario.

"Kalo sayang marahan gak bisa lama-lama." Tambah Mario sambil duduk di sebelah Anrez.

"Suka-suka gue lah. Istri juga istri gue." Jawab Darren dengan wajah datarnya membuat ketiganya tertawa.

"Eh kalian mau puding?" Tanya Rania sambil menyimpan piring bekas pudingnya di meja.

"Gak usah repot-repot Ran, apapun di keluarin aja." Jawab Anrez dengan tidak tau malunya.

"Beban negara." Balas Mario dan di tanggapi kekehan oleh yang lainnya.

Rania masuk ke dalam untuk mengambil puding dan minuman untuk kedua shabat Darren.

"Jangan buat susah istri gue ya." Kata Darren yang melihat Rania datang membawa dulang.

Kedua orang itu hanya memasang watadosnya saja. Dan di balas tatapan tajam milik Darren.

Ketiganya kini sedang bermain game online yang mengundang keributan akitab game yang di mainkan kalah.

2 jam mereka berdua berada di rumah Darren kini keduanya sudah pamit untuk pulang. Bukan pamit sih tapi di usir oleh Darren.




Vote!!!!!
Maaf banyak typo bun😹
Next👉👉👉👉

DESTINY { COMPLETED }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang