DESTINY { COMPLETED }

Alisha Sanjaya?🌼

"Awal yang menyakitkan, semoga memiliki akhir yang bahagia."

-Rania Napper

🌼

Seperti hari-hari sebelumnya, pembelajaran kembali di mulai setelah weekend kemarin. Suasana sekolah sangat ramai karena waktu sudah pukul 06.45 tinggal beberapa menit lagi bel masuk akan berbunyi.

"Kamu masuk gih, aku mau ke kelas dulu." Kata Darren.

"Ya udah jangan bolos yaa suami."

Setelah itu Rania masuk ke dalam kelas dan Darren berjalan menuju kelasnya. Higga di pertengahan koridor tib-tiba.

Dugh

"Awhhh, kaki aku sakit." Kata orang tadi yang sempat ditabrak oleh Darren.

"Sorry." Ucap Darren sambil jongkok berhadapan dengan siswi tadi.

"Sakit banget kak." Kata siswi tadi yang sempat melihat lambang kelas 12 di lengan baju Darren.

"Ya udah gue bawa ke uks ya." Jawab Darren sambil menggendong siswi tadi ala bridal style.

Dalam perjalan menuju UKS, banyak cibiran yang sempat di dengar oleh keduanya. Hingga mereka sampai di ruang UKS.

"Nama kamu siapa kak?" Tanya siswi tadi.

"Darren brawijaya." Jawab Darren sambil memijat pelan kaki siswi tadi.

"Ohh, kenalin kak, nama aku Alisha Sanjaya." Ucap Alessia sambil tersenyum manis.

Terlalu lama menemani Alisha sambil bercanda dan bercerita, tanpa sadar bel istirahat sudah berbunyi sejak sepuluh menit yang lalu.

Yaampun gue lupa jemput Rania, ah udahlah dia bisa sendiri- batin Darren.

"Mau ke kantin?." Tanya Darren.

"Boleh, tapi ke ruang kepsek dulu ya." Jawab Alisha sambil tersenyum ke arah Darren.

ternyata dia nyambung juga-batin Darren sambil tersenyum

Saat keluar dari UKS, tanpa Darren sadari, Rania sedang berada di ujung koridor bersama dua sahabatnya.

Dia siapa- batin Rania bertanya pada dirinya.

"Eh Ran, itu bukannya Darren ya?, sama siapa tuh." Kata Elina sambil mencolek sebelah tangan Rania.

"Gak tau juga sih itu siapa, ah udahlah ke kantin aja yuk." Jawab Rania.

_____________

Kantin sudah sangat ramai, Kedua sejoli tadi sudah berada di kantin, bersama anak-anak Savior yang lain.

"Siapa nih." Tanya Anrez berbisik kepada mario dan di tanggapi dengan mengedikan bahu.

"El, gabung sini aja." Panggil Mario kepada Elina bersama kedua sahabatnya.

"Aku mau makan mie ayam, kamu pesenin ya." Kata Alisha sambil menggandeng tangan Darren.

"Iya, aku pesenin ya." Jawab Darrrn sambil bangkit dari tempat duduknya.

Tepat dia berbalik, Rania dkk sampai ke meja Savior, Darren sempat kaget akan kehadiran Rania tapi dia hanya tersenyum singkat sambil berjalan ke stand Mie ayam.

"Hai semua." Sapa Rania sambil duduk di sebelah Syifa.

"Eh ini siapa?." Tanya Syifa ke arah anak-anak Savior.

"Oh hai kak, aku Alisha, salken ya." Jawab Alisah sambil tersenyum manis.

Saat sedang berbincang dengan yang lainnya tiba-tiba Darren datang dengan membawa Satu mangkuk Mie Ayam dan satu air mineral.

"Nih, dimakan ya sya." Kata Darren sambil menaruh mie ayam di depan meja Alisha.

"Makasih yaaaa." Jawab Alisha.

Sedari tadi Rania memerhatikan keduanya, mulai dari memberikan makanan sambil bercanda berdua tanpa mempedulikan yang lain.

Elian sudah datang bersama Mario sambil membawa pesanan mereka masing-masing.

"Oiyah, Ran kamu naik taxi aja ya, aku mau ngantarin Alisha dulu." Kata Darren.

"Emang kak Rania itu siapa kamu." Tanya Alisha sambil menyuapkan mie ayam tadi.

"Rania itu sepupu aku sya." Jawab Darren tanpa melihat raut wajah sendu milik Rania.

Deg

Ya Tuhan, sesakit ini waktu tidak di anggap- batin Rania berusaha menahan air matanya.

"Sepupu aku"

"Sepupu"

"Sepupu"

Elina yang peka dengan keadaan sekarang berusaha menenagkan Rania.

"Emmm ya udah aku deluan ya semua." Kata Rania.

"Ya udah kita juga, bye semua." Kata Elina sambil berjalan mengikuti Rania bersama Syifa.

Hingga kini keduanya mengikuti Rania ke toilet Wanita, yap Rania tidak kembali ke kelas, melainkan ke Toliet.

"Hiks, kamu tega banget kak, sampai-sampai kamu ngakk mengangap aku sebagai istri kamu." Kata Rania sambil menangis tersedu-sedu.

"Udah ya Ran, kita liat aja sampai dimana permainan Darren, jangan nangis kita selalu ada buat Lo." Ucap Elina sambil menenagkan Rania.

"Gak usah dipikiran dulu ya." Kata syifa sambil mengusap lengan Rania.

Dan berakhirlah hari ini, dengan Rania yang datang sekolah bersamaan dengan Darren dan berakhir pulang menggunakan taxi.

Disinilah awal permasalahan dimulai.

Vote gais!!!
Maaf banyak typo hehe
Next bun👉👉👉👉