18. Kentut Ah (⁠◔⁠‿⁠◔⁠)

236 41 89
                                    

Rindu menyentuh kalbu jiwa dihantui rasa khawatir mendalam Ujang khawatir Siska kepincut duda pirang lantaran sudah dua hari tak berjumpa dengan sang pujaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rindu menyentuh kalbu jiwa dihantui rasa khawatir mendalam Ujang khawatir Siska kepincut duda pirang lantaran sudah dua hari tak berjumpa dengan sang pujaan. Dulu Siska begitu sulit di gapai. Namun kini gadis itu sulit dihubungi. Ujang sering galau brutal ia menangis dipojokan.

"Melamun saja Kak Ujang cie mikirin siapa sih? Mukanya kusut banget galau ya? Makannya jomblo aja pacaran itu enggak ada gunanya hanya menambah beban hidup," ujar Naina, bocil kematian itu sibuk mengotak atik handphone Ujang.

"Tuyul bocil jangan banyak bacod diam! Ujang yang ganteng ini sedang mikir." Nampaknya suasana hati Ujang sedang tidak baik sensi amat kaya cewek lagi datang meteor.

Naina tak memperdulikan ucapan Ujang dia asyik sendiri main game pau pencet tai dapat koin Naina senang kegirangan.

"Ekhem acieeeee berduaan semalaman suntuk bareng Kak Puah. Seru banget kayaknya sampai pancinya gosong. Hahahaha."

Rumah kedua Ujang berdekatan dengan Naina, wajar saja si Tuyul kampret itu mengetahui kebersamaan Ujang dengan Kunti Bogel Marpuah. Setiap detik momen terekam menciptakan kenangan.

"Naina kamu jangan lapor ke Emak okey!"

Sejujurnya dia sangat takut jika Emak tahu bahwa semalaman berduaan bareng Marpuah. Bahaya pasti akan terjadi perang dunia ketiga sebab Ujang tahu orang tua mereka saling membenci.

"Ada imbalannya gak?" Naina melancarkan aksinya morotin uang Ujang. Lumayan buat beli cilok mang Jupri.

"Naina mau apa ?" perasaan Ujang mendadak tak karuan.

"Mau sempak warna pink, biru toska, sama kuning gambar upin ipin ada gak?" Tidak disangka Tuyul itu meminta celana dalam motif unyu-unyu.

"Sempak doang beha'nya gak?"

Ujang menghela nafas lega jika Naina hanya minta sempak tiga senilai sepuluh ribu. Tak apa asal jangan minta uang sebab Ujang lupa minta ke Emak sebelum pergi.

Ujang lagi bokek tidak punya duit.

"Beha boleh Lak Ujang yang motif nya unyu gambar upil ipil, warna hitam putih tai cicak anu gambar macan tutul biar sangar atau yang terkesan sexy aduh Nai bingung."

Itulah alasan mengapa Afrian melarang Mataharinya berteman dengan Ujang takut Naina ikutan stress otaknya.

"Tumben minta sempak sama beha biasanya duit." Sumpah demi sempak batman Ujang rela melakukan apa saja asal si Tuyul tidak melaporkan dirinya ke Emak.

"Hari ini kak Naila Ulang tahun Nai bingung mau memberi kado apa? Sepertinya sempak dan beha kakakku pasti bahagia," ucap Naina begitu polos mendekati blo'on.

Marpuah My Love [ Selesai ✔ ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang