Hubungan Marpuah dan Pengki memang indah penuh warna manis bak kembang gula. Namun sampai kapan akan selalu indah?
※※※※
Flashback ......
Burung menari diatas langit senja yang keindahannya memanjakan mata semburat warna jingganya memenuhi langit barat, indah nan mempesona.
Di pinggir danau berhias lampu taman nampak seorang gadis berambut panjang duduk di tepian danau ia sedang menunggu seseorang yang ia rindukan.
Ditemani sunyi dan kacau burung gadis itu masih menunggu, dia sangat ingin menghubungi akan tetapi dia lupa menaruh handphone nya dimana?
Marpuah masih menunggu, entahlah sampai kapan ia akan menunggu ketidak pastian.
Marpuah lupa bahwa ia menaruh handphone dalam saku celana, dia pun langsung menghubungi Pengki pujaan hatinya agar cepat bertemu melepas rasa rindu.
Beberapa menit kemudian Pengki datang sepertinya penantiannya tidak sia sia cowok pelit bin medit itu membawanya makanan nasi kecap kerupuk udang menurut Pengki bawa makanan sendiri lebih sehat dan juga hemat.
"Pengki darimana saja kamu kok baru datang?" tanya Marpuah, saking bahagianya dia memeluk Pengki, cowok itu tidak memeluknya kembali.
Ya begitulah perjuangan cowok biasanya harus diawal saja.
"Maaf tadi motor gue mogok Mell."
Tanpa ada rasa dosa Pengki langsung menyantap makanan yang ia bawa tanpa menjawab pertanyaan Marpuah. Sebenarnya ia pergi diam- diam jika keluarganya tahu habislah riwayatnya, karena tidak ada satu orang pun yang menyukai hubungan antara dia dan gadis itu.
"Ouh gitu," Marpuah langsung tercengang melihat piring yang dihias sedemikian rupa. Namun porsi makanan itu sangat dikit.
Dasar Pengki pelit.
"Makan Mell." Pacaran disore hari seraya menatap langit senja memanglah menyenangkan asal pacaran sama kekasih sendiri jikalau sama kekasih orang lain akan menjadi bencana. .
"Suapin dong," Kata Marpuah.
"Gak punya tangan kau hah?" Kesal rasanya ia ingin menenggelamkan Pengki ke danau.
"Punya pacar gak romantis banget." Marpuah ngambek, Pengki bodoamat.
"Siapa suruh jadi pacar gue," ucap Pengki dia sangat menikmati makanan sederhana nasi kecep kerupuk udang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marpuah My Love [ Selesai ✔ ]
ComédieMarpuah My Love Genre : Komedi Romance. [ Ketika usia tak menjadi pengukur cinta. Ini tentang Ujang dan kebodohan nya. Ujang bocah baru netes kemarin sore masih bau kencur serta ingusan, keseringan baca Wattpad dan nonton ftv membuat Ujang ngebet b...