Marpuah My Love [ Selesai ✔ ]

65. Kisah cinta yang berakhir (⁠っ⁠˘̩⁠╭⁠╮⁠˘̩⁠)⁠っ

            Betapa hancur hati Ujang, saat melihat Marpuah bermesraan dengan Pengki. Ini bukan kali pertama Ujang melihat kekasihnya bercumbu mesra dengan orang lain. Ujang sabar menghadapi walaupun cemburu tak suka melihat Marpuah disentuh orang lain.

Marpuah selalu bilang, dirinya dan Pengki hanya sahabat tidak lebih dari hubungan pertemanan. Namun kedekatan mereka melebihi orang pacaran, hal itu yang membuat Ujang dada  sesak.

"Kamu tahu gak Mel?" tanya Pengki, sekarang Ujang sedang melihat kebersamaan Pengki dan Marpuah dari kejauhan.

"Gak tau hehehe." Marpuah tersenyum manis, seolah dia bahagia jika hanya dengan Pengki saja.

"Kamu itu tatap menjadi seseorang paling berharga dihati aku, walaupun aku sudah berusaha mencintai Ralyn tatap saja tidak bisa karena aku masih terlalu sayang kamu. Kutunggu kamu putus dari Ujang, secepatnya aku akan putusan hubungan dengan Ralyn, kita mulai dari awal lagi ya."

"Bisa aja kamu Ki, hehehe."

Ujang sudah tidak tahan lagi, rasanya dia ingin memukul Pengki sampai cowok itu babak belur, sikapnya sudah terlalu keterlaluan. Ujang tak suka melihat sahabatnya disakiti terus-terusan.

"SEKARANG LO PILIH, GUE ATAU DIA!!! " tanpa berpikir panjang, Ujang menghampiri mereka lalu memberi Marpuah dua pilihan.

"Ujang lo apaan sih," ucap Pengki, Ujang semakin emosi namun mencoba untuk tenang.

"Aku bisa jelaskan Ujang, semua ini tidak seperti apa yang kamu lihat."

Ujang tertawa mendengar perkataan itu, ucapan Marpuah sama seperti pemeran FTV yang kepergok selingkuh.

"Bacod lo Kak." Daripada makin kesal dan naik darah Ujang memilih pergi.

****

              Emak  bingung melihat tingkah anaknya, wajah Ujang kusut bagaikan sempak belum di setrika.

"Ujang katanya mau ikut lomba masak bareng pacar, kok gak seneng sama sekali? Jelek banget muka di tekuk."

Ujang yang tadinya bt, kini suasana hatinya menjadi lebih baik karena sekarang  emak memberinya perhatian lebih.

"Marpuah selingkuh Mak, hati Ujang sakit." Ujang mencurahkan isi hatinya. Emak pun turut bersedih atas apa yang menimpa Ujang.

"Astaga sudah Emak duga, dia itu sama kayak Bapaknya, tukang selingkuh!" Emak kesel saat mengingat masa lalu.

"Benarkah? Sebenarnya Emak sama Bapaknya Marpuah punya hubungan apa?"

"Dia lebih memilih Markinem dibading Emak, dan kakak nenek kamu tahu, pernikahan yang sudah di depan mata harus dibatalkan."

"Kalian hampir menikah?"

"Iya Jang, maka dari itu Emak tidak suka tak suka kamu berhubungan dengan keluarga itu."

"Bapak sama anak sama saja, tukang selingkuh!!" Suhut Ujang kesal saat mengetahui ayah dari kekasihnya pernah menyakiti perasaan Emak.

"Emak kira wajah kamu kisut habis ditolak janda," kata Emak, Ujang tak kuasa menahan tawa, walaupun memiliki wajah teramat mirip dengan Markojang. Tatap saja masalah cewek beda selera, Ujang mah gak doyan janda.

"UJANG GAK SUKA JANDA MAK! PLEASE JANGAN BAHAS JANDA TERUS!!!"

****