Marpuah My Love [ Selesai ✔ ]

40. Gebetan online (⁠づ⁠｡⁠◕⁠‿⁠‿⁠◕⁠｡⁠)⁠づ

           ; "Tetaplah hidup walau tidak berguna."

       

          Ujang  bosan duduk diam di lantai seraya bermain handphone, ia bingung tidak ada kegiatan yang harus ia kerjakan.  tadi ia menyapu lantai rumah sakit akan tetapi Ujang dimarahi petugas kebersihan karena dianggap mengambil lapak pekerjaan orang lain. padahal niatnya baik hanya ingin membantu.

"Astoge, gabut-gabut gini enaknya bunuh diri di pohon tauge bosen banget dah jadi jomlo hiks sroot.  Dengan kekuatan bulan wahai bidadari cantik datanglah!!!" Ujar Ujang, ia sangat berharap dapat pacar baru, agar ia lekas move on dari Siska.

"Kasihan anak Emak jadi korban Ghosting! " perkataan emak membuat Ujang bingung.

"Apa itu Ghosting? Apakah itu sejenis rangginang dalam kaleng biskuit roma?" Ujang bertanya, sumpah demi apapun Ujang tidak mengerti bahasa gaul seperti itu.

"Anak Emak, yang malang. Cari sendiri artinya tanya opa google gih!" Jawaban emak membuat Ujang kesal masa menjelaskan hal seperti itu saja tidak mau!

"Gak ada kuota Mak, ih Emaaaaaaaaakkk." Ujang merengek lalu guling-guling dilantai, berharap emak kasihan lalu memberikan ia uang untuk membeli kuota internet.

"Tinggal beli apa susahnya Jang!"

"Tapi Mak, Ujang gak ada duit." Ujang meraba kantung celananya, tidak ada satu uang koin pun yang ia temukan ialah buah jambu hasil mencuri di depan rumah tetangga.

"Masa bisnis tiap hari gak ada uang, mustahil! Kamu bisnis apaan sih?" Emak bertanya, bisnis yang Ujang jalani terancam bangkrut sebab kehabisan modal.

"Bisnis sempak sepuluh ribu tiga Mak, sama belalang goreng. Bisnis sempak sudah bangkrut karena kehabisan modal Mak!" Ujang menjawab yang sejujurnya.

"Trus bisnis belalang kamu juga bangkrut?"

"Iya Mak, di maling mulu njay! Kalau gak sanggup beli jangan mencuri yoi gak Mak? "

"Iya Ujang, anakku sayang." Emak memeluk tubuh Ujang sangat erat.