Marpuah My Love [ Selesai ✔ ]

33. Putus •́⁠ ⁠ ⁠‿⁠ ⁠,⁠•̀

(Siska POV)

Ujang manusia paling aneh menurutku disaat cowok lain memiliki hobi main game, balapan motor, dia malah suka membaca novel. Perbedaan hal itu yang membuat aku jatuh hati. Ujang Unik selalu menciptakan tawa yang hangat. Senyumannya menebarkan kebahagiaan.

Ujang suka berimajinasi, dia pernah bercerita padaku bahwa ia melihat master gepeng di toilet sekolah saat aku dan Ralyn mengecek toilet tidak ada apapun. Cuma ada tai yang mengambang belum di siram. Hiks.

Aku sudah menjelaskan bahwa tidak ada hantu. Namun Ujang tak percaya. Aku malas berlama lama di toilet lantaran aroma jengkol membuat kepalaku pusing terlebih lagi toilet itu kotor dan menjijikan tapi Ujang? Malah suka berlama- lama disana.

Agak lain memang manusia satu itu.

"Hai Siska kamu sudah tahu belum kalau sahabat kita dijodohkan," ucap Ujang entah dari mana datangnya pacar gak ngotakku berasal? tiba-tiba saja ia muncul dihadapanku.

Kaya jaylangkung hm.

"Kangen tahu Jang!!! Ouh ... Ralyn aku datang ke acara pertunangannya semalam. Aku sibuk mengagumi dekorasi rumah Pengki yang dihiasi bunga serta lampu warna warni baru kali ini aku menghadiri pesta semeriah itu. Lilin nampak bahagia namun Pengki terlihat tak senang."

Aku merasa kasihan kepada Ralyn ia mencintai orang yang salah.

"Sayang aku hanya berharap Pengki bisa melupakan Puah lalu jatuh cinta pada Lilin." Jika menyangkut soal cinta ucapan Ujang ada benarnya.

"Ku juga berharap begitu." Aku merasa heran mengapa di sekolah sangat sepi hanya ada aku dan Ujang lalu kemana murid yang lain?

"Siska hari ini sekolah libur jangan tagih uang kas gurunya ada rapat dadakan." Aku menepuk jidat, mengapa tidak bilang dari tadi rasanya aku ingin menjewer telinga Ujang.

"Kok gak bilang dari tadi?"

"Aduh sayangku kalo gitu kita gak bisa berangkat bareng dong aku kan mau sama kamu terus." Oh ternyata Ujang modus.

"Ya sudah kita jalan jalan yuk." Sudah lama tak menghabiskan waktu berdua. Bersama Ujang aku jadi tahu makna cinta yang sebenernya.

"Kemana saja asal bersama kamu."

"Wah sudah bisa gombal kamu ya, belajar darimana kamu? "

"Dadi om Reza si raja gombal bwahaha." Ujang tertawa padahal tidak ada yang lucu.

"Jangan seperti dia yang pacaran sama Jessika, dekat dengan Jingga. Namun mencintai Raisha, kamu harus setia Ujang!!!" Saat mendengar nama Reza aku langsung kesal.

"Kan dia sudah bertaubat sayang, kini hanya ada satu wanita yang dia cintai yaitu tante Jingga, hidup mereka bahagia."

"Semoga kita bisa seperti mereka ya... Ujang menjalin rumah tangga bahagia lalu memiliki anak kembar yang manis."