[PML 70] Tipu muslihat (⁠ ⁠'⁠◡⁠‿⁠ゝ⁠◡⁠'⁠)

65 16 71
                                    

            "Siska tolong jangan meninggalkan kita lagi," ucap Ralyn. Ia tak kuasa menahan kesedihan, cukup cintanya saja yang pergi ia tak ingin kehilangan sahabatnya juga.

Ujang diam tak berdaya ia bingung harus bagimana? Menyaksikan ini semua Ujang muak, nafasnya sesak. Marpuah gadis dicintainya setulus hati kini sudah menjadi kekasih halal orang lain, harapan indah untuk bersamanya sudah tiada lagi, kondisi Ralyn juga sangat memperihatinkan banyak bekas luka sayatan di tubuhnya, Ralyn depresi lantaran suaminya menikah dengan Marpuah gadis yang sangat ia benci. Disini pula Siska menjadi korban dari keegoisan Pengki, demi mendapatkan Marpuah kembali cowok brengsek itu rela melakukan apa saja, sampai Siska tak sadarkan diri begini.

"Maafkan Kakak sayang, sudah gagal menjaga kamu." Marjuki mengelus rambut adiknya dengan cinta dan sayang.

"Cepat pulih putri ayah." Ayahanda Siska juga tak kuasa menahan tangis air mata, sementara istrinya pingsan tak sadarkan diri.

"Yang kuat ya Sis, cepat sembuh agar kita bisa main bersama lagi, gue janji akan selalu mendukung lo untuk mencuri mangga tetangga, gue akan membantu lo," ucap Ujang ngawur, pikiran Ujang kacau tak karuan, ia tak tahu harus bicara apa? Yang pasti dia akan terus mendoakan yang terbaik untuk gadis yang pernah singgah dihatinya.

Siska terkapar lemah tak berdaya, wajahnya begitu pucat, rasanya ia tak sanggup terus bertahan. Tubuh gadis malang itu dihiasi luka goresan benda tajam sebab pembunuh tak punya hati, trus menerus menikam Siska dengan pisau.

"Permisi, bolehkah kalian ke luar sebentar saya akan ingin memeriksa keadaan pasien," ucap seorang Dokter.

Semua orang langsung keluar dari kamar dimana Siska dirawat. Semoga saja Siska baik-baik saja.

****

#Flashback ....

"Dengan cara apa lagi agar kamu menjadi miliku kembali? "

Pengki begitu sangat frustrasi  ia sakit hati tak terima Marpuah bahagia bersama Ujang, hatinya menjerit tak rela. Pengki sudah melakukan segala cara untuk membujuk Marpuah agar putus dengan kekasihnya tatapi selalu gagal, gadis itu sudah jatuh cinta terlalu dalam kepada Ujang penjual beha sepuluh ribuan.

"Hei mengapa kau terlihat seperti orang depresod hah? Kalau memang kau sangat mencintai Marpuah buat dia hamil, kau sudah menyentuh gadis itu bukan? Bersabarlah kau hanya butuh meniduri dia lagi," ucap Markinem.

Ibu tiri Marpuah memang tak suka melihatnya bahagia, mencoba untuk mempersatukan cinta Marpuah dan Pengki adalah salah satu cara untuk menghancurkan hidup Marpuah.

"Bagiamana jika dia tatap tidak sudi menikah denganku, walaupun sudah mengandung anakku?"

"Aku sudah memilki rencana bagus, kau tak perlu khawatir."

"Rencana apa yang kau maksud?" tanya Pengki, jiwa keponya meronta ronta.

"Aku akan berpura-pura untuk menjodohkan Puah dengan Marjuki, percayalah Marpuah tidak akan bisa menolak permintaanku. Dengan begitu mau tak mau dia harus menikah denganmu."

"Aku tidak mengerti dengan apapun yang kau bicarakan." Ucapan Markinem sulit untuk dimengerti, kepala Pengki jadi pusing tujuh ribu keliling.

"Yasudah kau ikuti saja permainan ku!" Markinem tersenyum licik.

*****

Marpuah My Love [ Selesai ✔ ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang