Pesan dari Ujang

61 9 46
                                    

            Gue Ujang cowok yang miliki wajah ganteng paripurna, tapi sayang nasib gue enggak seindah pesona paras gue. Ditinggal tanpa kepastian, Silfi adik kesayangan gue meninggal untuk selamanya, tinggal menikah mantan pacar tercinta pula. Sumpah demi sempak bapak yang sudah dua minggu lamanya gak di cuci gue pengen cekek leher si Jingong Onta. Gue tahu dia itu jomlo dari lahir tatapi jangan ngajak gue dong bosen tau jadi jomlo terus gue juga pengen kali uwu uwu kaya Juleha dan Jojontor.

Ya meskipun jadi jomlo itu tatap ada untungnya sih karena : Pacarmu sekarang belom tentu jodohmu, jangan  memberikan sampai tak ada lagi yang tersisa untuk pasanganmu kelak. Sendiri dalam ketaatan lebih baik daripada berdua dengan kemaksiatan. Hasekk keren kan perkataan gue? Ujang gitu looohh.

Akhir kisah dari cerita ini sudah selesai memang, Orang gila sudah bertemu lagi dengan keluarganya gue sudah terbebas dari jeratan dia hahaha. Ralyn bercerai dari cowok brengsek pelit bin medit, gue senang tatapi gak tega juga Ralyn harus mengandung diusia yang masih belia gue harap Author yang sangat tidak punya otak itu memberikan kebahagiaan untuk sahabat  gue tersayang. Marpuah hidupnya diambang kehancuran gue juga berdoa semoga badai dalam hidupnya segera berlalu.

Terus akhir dari kisah hidup Ujang gimana? Hahaha percayalah Si Author yang hidupnya sangat tidak berguna itu tidak akan puas melihat hidup gue menderita.

Hmm cerita perjalan hidup gue belum selesai kisah ini tatap berlanjut. Nantikan segera ya, dalam cerita berjudul Jomlo Buluk Kurang Glowing disana kalian akan tahu gue nikah sama siapa? Atau gue tatap jadi jomlo seumur hidup? Entahlah gue juga gak tau, sebab hidup dan mati gue berada di tangan Author gila itu.

Oh iya jangan lupa baca juga perjuangan sepupu gue si Markojang dalam cerita Markojang mencari cinta dilapak sebelah Si Author yeee, walaupun di sini peran Markojang gak guna tatapi peran gue disana sangat berarti... jelas Karya si Jingong Onta bau kemenyan ini gak akan lengkap tampa adanya Ujang yang ganteng ini.

Untuk peran gue di Can't be alone sumpah gue pengen bakar rumah si Author bisa-bisanya gue jadi tukang cilok mana jualannya tengah malem, siapa yang mau beli coba? Dedemit, setan dan kawan kawannya? Hih ngeri.

Sudahlah gue sudah sangat lelah.
Cuma mau mengucapkan terimakasih buat kalian yang selalu support cerita ini, terimakasih banyakkk.

Gue Ujang ganteng sayang kalian.

Gue mau berpesan sama kalian, tataplah hidup meskipun tidak ada gunanya.

Ayoo nyerah ngapain semangat

Jangan lupa bernafas ...

Jumpa lagi di karya Jingong Onta yang selanjutnya....

Gue Ujang ganteng pamit undur diri ...

Jangan kangen okey

Marpuah My Love [ Selesai ✔ ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang