Good Night
Udah tidur belum?
Jangan lupa baca ya
Vote, komen, follow
Sorry typo
Happy reading
________________________________
.
.
.Kintan menelan air ludahnya dengan susah payah. Entah mimpi apa dirinya semalam itu sampai akhirnya dia berhadapan dengan bosnya. Tiba-tiba saja dia dipanggil untuk menghadap tanpa persiapan terlebih dulu.
"Kamu temannya Keyra bukan?"
Tentang Keyra. Kintan langsung menghela napas lega.
Oke, Kintan yakin dirinya mampu menghadapi Farren. Menurut Kintan, bila berhadapan dengan Farren karena menyangkut masalah Keyra maka dia bisa dengan mudah mengatasinya, tentunya melihat dari kebucinan Farren. Saat ini bukan modenya bos dan pegawai, maka dari itu Kintan bisa bernapas dengan lega.
"Iya, Pak. Ada apa ya, Pak?"
Farren tiba-tiba menjadi serius, tubuhnya duduk dengan tegap. "Saya, hm ... saya mau tanya-tanya sebentar, boleh?"
"Boleh, Pak. Ada apa, ya?"
"Tentang Keyra, itu ... dia hari ini ...." Tiba-tiba Farren kehilangan kata-kata.
Astaga, kenapa sulit sekali untuk bertanya tentang Keyra? Farren malahan dirundung perasaan gelisah dan gugup seperti akan interview. Hey, dia Farren Argadinata yang sudah biasa bicara di depan umum, ayolah! Jangan mempermalukan diri sendiri!
"Pak Farren gugup?" tebak Kintan.
"Mana ada!" elaknya tak terima.
Biasa aja dong! Kan gue cuma tanya! Pake bentak segala, lo kira gue nggak kaget?! Kalau bukan bos, udah gue lindes lo! Kintan yang terkejut itu mendelik sinis. Kalau tidak ingat siapa lelaki di depannya itu Kintan pasti sudah mengamuk.
"Ekhem! Saya cuma mau tanya mengenai Keyra. Tenang aja, saya nggak akan potong gaji kamu. Jangan gugup begitu."
Elah! Lo kali yang gugup.
"Baik. Maaf, Pak."
"Jadi, begini. Saya dapat kabar kalau Keyra nanti malam pindah ke rumah orang tuanya, apa itu benar?"
"Iya, Pak. Kabar itu memang benar."
Perasaan Farren sudah mulai gelisah. "Kenapa harus pindah? Kan dia bisa tinggal di rumah kamu."
Lho, terserah dia dong, Pak! Lagian dia pulang ke rumah orang tuanya bukan ke rumah situ.
"Memangnya kenapa, Pak? Kan Keyra pulang ke rumah orang tuanya," jawab Kintan dengan hati-hati.
"Ya, nggak bisa gitu dong! Kalau dia tinggal di rumah kamu jauh lebih efektif karena lebih dekat dengan kantor."
"Tapi, Pak. Setau saya Keyra pulang karena ada acara keluarga, Pak."
"Nah, apalagi itu. Buat apa coba dia ikut-ikut acara keluarga kayak begitu?Memangnya kalau dia nggak ikut acara itu, acara keluarganya bakalan bubar?"
Kintan menggeram pelan. Terserah dia dong, Pak! Kenapa protesnya sama saya?!
"Justru dia harus ikutan, Pak."
Farren melotot. "Kenapa bisa begitu?"
"Ya, bisa, Pak. Karena Keyra salah satu orang penting yang harus hadir."
"Memangnya ada acara apa di sana?"
"Saya kurang tau, Pak. Keyra nggak bilang apa-apa. Keyra cuma minta didoakan untuk kebaikannya. Jadi, saya nggak ta—"
KAMU SEDANG MEMBACA
My, Oh My! [END]
Romance👇 Silakan dibaca setelah memastikan kalau Anda sudah cukup umur. Tks 👉Series pertama Argadinata . . . Terkejut! Keyra tidak sengaja melakukan one night stand dengan bosnya sendiri! Kejutan lainnya datang berurutan sampai-sampai dia mendengar peng...