Part XXI

791 150 4
                                        

"Bagaimana Miss Lisa, apakah sesuai dengan selera anda?" Tanya Haruto penasaran.

"Hmmm.... Ini benar - benar lezat, Haruto!!! Sangat sesuai dengan seleraku. Terima kasih sudah membawaku kemari". Jawab Lisa gembira.

Mereka kini tengah berada di salah satu café es krim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka kini tengah berada di salah satu café es krim. Haruto yang merasa bahwa Lisa mungkin sedang gundah, sengaja datang kesana untuk menghiburnya. Dia senang bahwa ternyata gurunya itu pecinta es krim. Haruto bahkan tersenyum geli melihat Lisa begitu sibuk menyendoki mangkok es krimnya dengan mulut belepotan.

Suasana café di sore itu sangatlah ramai. Banyak pasangan muda - mudi yang datang silih berganti. Namun, tentu saja yang paling menarik perhatian adalah kehadiran Lisa dan Haruto. Bukan tanpa alasan, visual mereka begitu mencolok diantara pengunjung yang lain.

Haruto yang tampil menawan dalam balutan jaket denim dan T-shirt putih, sedangkan Lisa terlihat chic dalam balutan mini dress silvernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haruto yang tampil menawan dalam balutan jaket denim dan T-shirt putih, sedangkan Lisa terlihat chic dalam balutan mini dress silvernya. Tak heran, banyak orang yang memperhatikan dan membicarakan mereka berdua.

"Haruto, jam berapa filmnya tayang?" Tanya Lisa disela - sela suapan es krimnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haruto, jam berapa filmnya tayang?" Tanya Lisa disela - sela suapan es krimnya.

"Saya pesan untuk jam 7 malam Miss. Masih ada waktu satu jam lagi" Jawab Haruto seraya memeriksa tiketnya.

"Ooh,, ngomong - ngomong film apa yang akan kita tonton?"

"Jumanji 2 Miss, saya harap sesuai dengan selera anda"

"Benarkah? Aku sudah lama ingin nonton sekuel film itu. Adikku yang akhir - akhir ini sibuk tidak bisa menemaniku. Pilihan yang tepat Haruto!" seloroh Lisa sembari mengacungkan jempolnya.

Haruto tersenyum lega. Dia merasa rencana kencannya kali ini akan berjalan sempurna. Ternyata Mashiho adalah tempat curhat yang tepat.

"Haruto-kun"

Terdengar suara seorang gadis memanggil Haruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terdengar suara seorang gadis memanggil Haruto. Dia berjalan menghampiri tempat duduk mereka berdua.

"Siapa?" Tanya Haruto heran. Dia tidak merasa mengenal gadis itu.

"Aku Himawari Mirai. Siswi Sekolah Kejuruan Khusus Putri yang 1 bulan lalu menyapamu dan memberimu surat."

"Maaf Himawari-san, aku tidak mengingatnya...."

"Tidak apa, kau sangat populer. Aku yakin banyak siswi dari sekolah lain memberi surat dan semacamnya untukmu. Wajar kalau banyak yang tidak kau ingat"

"Jadi, ada yang bisa aku bantu Himawari-san?"

"Haruto-kun, bagaimana jawabanmu atas suratku?" Tanya sang gadis gelisah. Sesekali diliriknya Lisa yang masih setia dengan es krimnya.

"Maaf, akhir - akhir ini aku sedang sibuk. Jadi, tidak sempat membaca suratmu..."

Himawari tercengang. Dia memang tahu Haruto adalah pria populer. Dia juga tahu Haruto seorang yang dingin. Namun, hatinya terasa sakit mengingat ini adalah suratnya yang ke 29. Sembari terisak,ditunjuknya Lisa...

"Lalu, siapa gadis ini?"

Haruto mendelik. Ditatapnya Himawari dengan datar. Lisa yang ditunjukpun termangu, menghentikan acara santap es krimnya.

"Ohayou, Saya Lisa, Saya adalah..."

"Dia pacarku. Kami baru saja kencan pertama hari ini. Jika tidak ada lagi yang akan kamu bicarakan, kami permisi dulu" Sanggah Haruto cepat. Dia segera bangkit dari tempat duduknya dan langsung menggamit lengan Lisa agar pergi dari tempat itu. Meninggalkan Himawari yang semakin tersedu.

I Love You in JuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang